Kamis, 17 Maret 2022 | 09:00 WIB
Bobo.id - Air sebagai salah satu sumber daya alam terbarukan juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Contohnya kincir air dan waduk sebagai pembangkit listrik tenaga air. Pemanfaatan energi air sebagai pembangkit listrik ini disebut energi alternatif. Mengapa energi alternatif harus mulai diterapkan dan dimanfaatkan manusia? Energi alternatif digunakan untuk menggantikan energi dari minyak bumi yang merupakan olahan bahan bakar fosil. Sebagai salah satu sumber energi utama untuk pembangkit listrik, minyak bumi akan terus berkurang seiring kebutuhan manusia. Energi alternatif juga mengurangi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi yang berlebihan. Oleh karena itu, saat ini energi alternatif seperti pembangkit listrik tenaga air mulai banyak digunakan. Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 9, kamu akan menemukan pertanyaan berbunyi, apa fungsi air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air? Yuk, cari kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut! Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Proses dan Jenis Penyerbukan pada Tanaman Page 2
Page 3
Bobo.id - Air sebagai salah satu sumber daya alam terbarukan juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Contohnya kincir air dan waduk sebagai pembangkit listrik tenaga air. Pemanfaatan energi air sebagai pembangkit listrik ini disebut energi alternatif. Mengapa energi alternatif harus mulai diterapkan dan dimanfaatkan manusia? Energi alternatif digunakan untuk menggantikan energi dari minyak bumi yang merupakan olahan bahan bakar fosil. Sebagai salah satu sumber energi utama untuk pembangkit listrik, minyak bumi akan terus berkurang seiring kebutuhan manusia. Energi alternatif juga mengurangi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi yang berlebihan. Oleh karena itu, saat ini energi alternatif seperti pembangkit listrik tenaga air mulai banyak digunakan. Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 9, kamu akan menemukan pertanyaan berbunyi, apa fungsi air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air? Yuk, cari kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut! Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Proses dan Jenis Penyerbukan pada Tanaman
Lihat Foto KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak bendungan yang banyak difungsikan untuk kehidupan manusia. Mungkin Anda belum mengetahui apa manfaat bendungan bagi manusia. Apa itu bendungan?Dilansir dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah, urukan batu, beton, dan/atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat pula untuk menahan dan menampung limbah tambang, atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk. Definisi tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2010. Di dalamnya juga tertuang mengenai definisi waduk. Waduk adalah wadah buatan yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bendungan. Tidak semua urukan bisa disebut sebagai bendungan. Syarat suatu urukan bisa disebut bendungan adalah memiliki tinggi 15 meter atau lebih, dengan kapasitas tidak kurang dari 1 juta meter kubik. Bendungan dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan kondisi yang lebih baik untuk wilayah dan masyarakat sekitar. Fungsi bendungan antara lain:
Baca juga: Fosil Naga Laut Ditemukan di Dasar Waduk di Inggris, Apa Itu? Macam-macam bendunganBerikut ini merupakan macam-macam bendungan:
Baca berikutnya ilustrasi air. ©nationalgeographic.com
JATIM | 26 Mei 2021 14:01 Reporter : Edelweis Lararenjana Merdeka.com - Waduk adalah tampungan yang berfungsi untuk menyimpan air pada waktu air mencapai volume yang berlebihan, agar dapat dipakai pada waktu yang diperlukan. Usaha untuk mengatur keluar dan masuknya air pada waduk disebut manajemen air (water management). Hal ini bertujuan agar pengaturan air untuk kebutuhan manusia dapat dilakukan dengan baik. Air yang diatur adalah air hujan atau sungai yang ditampung di waduk, sehingga air dapat disediakan dalam waktu atau tempat yang tepat dalam jumlah yang diperlukan. Indonesia adalah wilayah yang mengalami dua musim, yakni musim panas dan musim hujan. Distribusi curah hujan terkadang tidak seimbang dan sulit diprediksi, menyebabkan terjadinya perbedaan jumlah ketersediaan air di sungai pada kedua musim tersebut. Akibatnya, terjadi berlebihan pada musim hujan (banjir) dan terjadi kekurangan air pada musim kemarau (kekeringan). Untuk mengendalikan ketidakseimbangan jumlah ketersediaan air tersebut serta untuk mengoptimalkan manfaat airnya, di beberapa wilayah di Indonesia telah dibangun sejumlah bendungan atau waduk. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai fungsi waduk yang paling utama, yang perlu untuk diketahui. 2 dari 4 halaman
Waduk mempunyai bermacam-macam jenis dan berbagai manfaat. Dilansir dari publikasi oleh undip.ac.id, beberapa macam jenis waduk di antaranya adalah: 1. Jenis waduk berdasarkan tujuan pembangunannya
2. Jenis waduk berdasarkan penggunaannya
3. Jenis waduk berdasarkan jalannya air
4. Jenis waduk berdasarkan material pembentuknya
3 dari 4 halaman
Beberapa fungsi waduk yang paling utama di antaranya adalah: 1. Irigasi Fungsi waduk yang pertama adalah untuk irigasi. Pada saat musim hujan, air hujan yang turun di daerah tangkapan air sebagian besar akan mengalir ke sungai-sungai, air itu dapat ditampung sehingga pada musim kemarau air yang tertampung tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk irigasi lahan pertanian. 2. Penyediaan Air Baku Fungsi waduk yang kedua adalah sebagai penyedia air baku. Waduk selain sebagai sumber untuk pengairan persawahan juga dimanfaatkan sebagai bahan baku air minum di mana diperkotaan sangat langka dengan air bersih. 3. Sebagai PLTA Fungsi waduk yang ketiga adalah sebagai PLTA. Dalam menjalankan fungsinya sebagai PLTA, waduk dikelola untuk mendapatkan kapasitas listrik yang dibutuhkan. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah suatu sistem pembangkit listrik yang biasanya terintegrasi dalam bendungan dengan memanfaatkan energi mekanis aliran air untuk memutar turbin, diubah menjadi energi listrik melalui generator. 4. Pengendali Banjir Fungsi waduk yang ke empat adalah untuk mengendalikan banjir. Sungai dengan debit air yang besar jika tidak dikendalikan dengan cermat maka akan membahayakan masyarakat sekitar sungai itu sendiri. Masalah ini lantas dapat dijadikan sebagai latar belakang pendirian waduk. Pada saat musim hujan, air hujan yang turun di daerah tangkapan air sebagian besar akan mengalir ke sungai-sungai yang pada akhirnya akan mengalir ke hilir sungai yang tidak jarang mengakibatkan banjir di kawasan hilir dari sungai tersebut, apabila kapasitas tampung bagian hilir sungai tidak memadai. Dengan dibangunnya bendungan-bendungan atau waduk di bagian hulu sungai, maka kemungkinan terjadinya banjir pada musim hujan dapat dikurangi dan pada musim kemarau air yang tertampung tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk pembangkit listrik tenaga air, untuk irigasi lahan pertanian, untuk perikanan, untuk pariwisata dan lain sebagainya. 5. Budidaya Perikanan Fungsi waduk yang keliam adalah sebagai tempat budidaya perikanan. Penduduk desa dapat memanfaatkan waduk sebagai tempat budidaya ikan dan dapat membuat rumah apung yang digunakan untuk peternakan ikan air tawar. Jadi, ikan-ikan tersebut akan dipelihara di dalam jaring apung ataupun dalam keramba. 6. Pariwisata dan Olahraga Air Fungsi waduk yang ke enam adalah sebagai tempat wisata dan olahraga air. Dengan pemandangan yang indah waduk juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat olahraga air maupun sebagai tempat latihan para atlet olahraga air. 4 dari 4 halaman
Manfaat pembangunan waduk dapat terjadi secara optimal apabila pengoperasian waduk dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Pengoperasian waduk dipengaruhi oleh komponen sistem waduk yang terkait antara lain:
Pengoperasian waduk harus dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Untuk itu, rencana pengoperasian masing-masing waduk harus dibuat oleh pengelola waduk dan harus direncanakan berdasarkan kondisi spesifik masing-masing waduk terkini. Pedoman ini disusun berdasarkan pengalaman dan referensi pedoman-pedoman terkait baik nasional maupun internasional dengan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan. Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan untuk penyusunan Pola Operasi Waduk dan Rencana Tahunan Operasi Waduk. Dengan harapan agar operasi waduk dapat dilaksanakan sesuai tipe waduk masing-masing secara aman dan efisien. (mdk/edl) |