Apakah faktor penyebab banyaknya kasus kasus pelanggaran hukum?

Merdeka.com - Apakah kamu pernah mendengar tentang HAM atau Hak Asasi Manusia? Hak Asasi Manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang ada di setiap manusia yang ada sejak lahir sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hak ini nggak bisa diambil, dibeli, diminta, atau diwarisi. Sedangkan pelanggaran HAM adalah pelanggaran terhadap hak asasi orang lain yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan tertentu.

Ada beberapa faktor yang dapat menjadikan terjadinya pelanggaran HAM. Pelanggaran HAM bisa disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini:

1. Faktor Internal yang merupakan dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang asalnya dari diri si pelanggar sendiri. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri, rendahnya kesadaran HAM, dan sikap nggak toleran bisa menjadi beberapa faktor yang menyebabkan si pelanggar melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain. Misalnya saja sikap nggak toleran yang membuat seseorang tidak bisa menerima perbedaan yang ada dan cenderung melakukan diskriminasi.

BACA JUGA:
Penalaran sejarah: asal-usul konsep uang

2. Faktor Eksternal yaitu faktor diluar diri pelanggar yang bisa mendorong terjadinya pelanggaran HAM. Faktor-faktor tersebut antara lain penyalahgunaan kekuasaan, ketidaktegasan aparat penegak hukum, penyalahgunaan teknologi dan kesenjangan ekonomi yang tinggi. hal-hal itu berada di luar kondisi si pelanggar, namun bisa jadi pendorong untuk si pelanggar untuk melakukan sebuah pelanggaran HAM. Misalnya saja adanya penyalahgunaan teknologi yang dapat memicu timbulnya kejahatan.

Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran HAM. Kamu bisa menghindari hal-hal diatas agar tidak sampai melakukan pelanggaran HAM yang merugikan orang lain. Tertarik kan buat belajar tentang bab ini secara lebih rinci dan lebih detail? Semangat dan selamat belajar.

(mdk/iwe)