Show Kearifan lokal yang dikenal dalam objek kajian sosiologi sebagai local wisdom pada hakekatnya sengat melakat dalam kondisi masyarakat Indonesia. Alasannya karena sistem sosialnya sendiri terdiri dari berbagai unsur budaya berbeda antara daerah satu dengan daerah yang lainnya. Tetapi yang pasti, dalam penentuan karakteristik kearifan lokal bisanya meliputi meliputi pengetahuan, rumah adat, baju adat, alat musik tradisional, artefak (peninggalan khas), ide, pola pikir, norma sosial, norma kesusilaan, dan nilai luhur suatu wilayah tersebut. Daftar Isi
Kearifan LokalKearifan lokal adalah seperangkat arti nilai dan norma yang dijalankan masyarakat dalam kurun waktu tertentu sehingga diyakini akan kebenarannya untuk memberikan keteraturan sosial dalam melakukan bentuk tindakan sosial dan berperilaku dalam keseharian. Ciri Kearifan LokalAdapun untuk ciri-ciri yang ada dalam kearifan lokal, antara lain;
Local wisdom yang dijalankan oleh masyarakat pada dasarnya sebagai keseluruhan sistem sosial atas gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Proses belajar dari pengalaman inilah akhirnya melahirkan wawasan serta dituangkan dalam aturan tertentu. Prihal ini misalnya saja seperti piil pesenggiri di Suku Lampung yang memuat unsur pengetahuan lokal dalam menghargai perbedaaan antar sesama.
Cara hidup masyarakat yang selalu berubah dan berkembang dari waktu ke waktu biasanya melahirkan perubahan sosial budaya apalagi ditambah dengan globalisasi yang berkembang. Tentusaja hal ini diperlukan kearifan lokal sebagai sebuah identitas pada individu dan kelompok.
Ciri lainnya yang melakat dalam kearifan lokal ialah adanya ability dalam memberikan arah untuk perkembangan arti budaya yang dimiliki. Alasannya perkembangan budaya dianggap sebagai keseluruhan sistem gagasan dari akal budi yang kemudian diabstraksikan secara rill dalam kehidupan bermasyarakat.
Keberadaan kearifan lokal di masyarakat tidak terlepas daripada proses penyatuan element budaya asi dan budaya yang berada dari luar, sehingga karakteristik ini menjadi pelakat dalam memahami keanekaragaman atas perbedaaan. Disisi lain, karakteristik ini juga sesuai dengan Moendardjito yang mengatakan bahwa kearifan lokal memiliki mempunyai kemampuan untuk mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli.
Selanjutnya yang menjadi ciri khas daripada kearifan lokal ialah terdapatnya sejumlah perbedaan dengan sifat kebudayaan di daerah lainnya. Meskipun sama dalam tujuannya akan tetapi tetap saja ada sejumlah perbedaaan yang melakat, misalnya saja yang paling simpel dalam segi nama.
Terakhir, yang menjadi ciri khas daripada kearifan lokal ialah mampu untuk diwarisakan secara turun temurun (antar generasi), prihal ini menunjukan adanya upaya yang dilakukan oleh bentuk kelompok sosial tersebut untuk menjaga eksistensinya. Dampak Kearifan LokalSedangkan untuk dampak dari adanya kearifan lokal yang berkembang di masyarakat. Antara lain;
Contoh Kearifan LokalTerakhir, yang menjadi salah satu wujud adanya kearifan lokal di Indonesia msialnya saja;
Contoh nyata berkaitan dengan kearifan lokal yang memuat unsur pengetahuan lokal ialah adanya anglima adat yang ada di Aceh sebagai upaya menjaga sistem kelautan agar tidak dilakukan pengerusakan. Dimana sistem pengetahuan ini meliputi ruang pengetahuan mengenai penangkapan ikan yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan oleh nelayan. Sehingga sistem pengetahuan ini digunakan untuk beradaptasi dengan alam serta menjaga keseimbangan alam lingkungan dari kondisi ikan di lingkungan sisekitar. Itulah tadi artikel yang bisa kami berikan pada semua pembaca berkenaan dengan berbagai ciri-ciri kearifan lokal, dampak, dan contohnya. Semoga saja mamberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkan literasinya. Rate this item:Submit Rating No votes yet. Please wait... Sebarkan ini:Posting terkait:
|