Apakah boleh minum suplemen setiap hari

UNTUK membuat tubuh menjadi lebih sehat, biasanya kebanyakan orang mengonsumsi beberapa suplemen vitamin. Hal ini memang bisa membantu tubuh untuk menjadi lebih sehat.

Namun, ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut masalah kesehatan yang timbul ketika Anda terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin, seperti dilansir Magforwomen.

Menyebabkan masalah kesehatan

Vitamin dan mineral dalam makanan diserap oleh tubuh secara alami. Tetapi jika ada suplemen vitamin yang terlalu berlebihan, tubuh bisa menolaknya. Vitamin A, D, E, dan K disimpan dalam tubuh dan secara bertahap dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, seperti mual, kram, diare, rambut rontok, kelelahan, dan kerusakan saraf ringan.

Berbahaya ketika dikonsumsi bersama obat

Beberapa suplemen vitamin akan bereaksi dengan obat lain yang mengarah ke konsekuensi berat. Jika Anda mengonsumsi obat diabetes atau penyakit ginjal, suplemen vitamin mungkin tidak menjadi pilihan yang baik bila dikonsumsi bersamaan. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

Menyebabkan efek samping

Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin setiap hari, maka kemungkinan dapat mengalami efek samping yang lebih tinggi. Hal ini dibuktikan bahwa dosis tinggi jangka panjang vitamin C dapat menyebabkan batu ginjal, suplemen kalsium dapat menyebabkan mulut kering, masalah kencing atau membuat Anda mual. Selain itu, suplemen vitamin E dapat meningkatkan risiko pendarahan, sehingga orang-orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus sangat berhati-hati.

Kemungkinan mengandung racun

Sesuai penelitian baru, sebagian besar suplemen vitamin mengandung banyak kontaminan berbahaya, termasuk logam berat, bahan kimia, bahkan suplemen vitamin. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan sampai berat, seperti serangan jantung dan kanker.

Sistem kekebalan tubuh buruk

Beberapa suplemen vitamin yang dikonsumsi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Dosis tinggi dari suplemen vitamin dapat memengaruhi kekebalan dan menurunkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Misalnya, asupan berlebihan suplemen vitamin A dapat merusak organ hati dan memengaruhi kepadatan tulang.

Setiap orang pasti membutuhkan asupan nutrisi lengkap dan seimbang, Bunda. Hal ini juga dibutuhkan oleh Si Kecil selama masa tumbuh dan kembangnya.

Nutrisi yang dibutuhkan ini ada beragam jenisnya. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral.

Ada beberapa jenis vitamin yang sangat dibutuhkan oleh Si Kecil, Bunda. Vitamin ini adalah vitamin D dan zat besi. Biasanya, dokter merekomendasikan Bunda untuk memberikan Si Kecil suplemen vitamin D dan zat besi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Menurut dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A,., tidak semua jenis vitamin bisa diberikan melalui suplemen tambahan. Hal ini karena jenis vitamin lainnya bisa didapatkan melalui makanan-makanan yang dikonsumsi Si Kecil setiap harinya.

"Vitamin (suplemen tambahan) itu tidak diperlukan pada anak kecuali vitamin D dan juga zat besi. Kenapa? Karena vitamin-vitamin tersebut itu bisa didapatkan dari makanan, dengan syarat makanannya harus terpenuhi dengan seimbang," tutur dr. Andreas pada wartawan ketika ditemui di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Baca Juga : Vitamin Daya Tahan Tubuh untuk Anak: Manfaat, Dosis, dan Kapan Sebaiknya Diberikan?

Tak hanya itu, dr. Andreas juga mengatakan Bunda bisa memberikan Si Kecil tambahan suplemen jika nutrisi hariannya tidak terpenuhi. Namun, hal ini tentunya harus berdasarkan rekomendasi dari dokter.

"Kalau makanannya enggak terpenuhi baru kita tambahkan dan itu harus berkonsultasi dengan dokter. Kenapa? Karena itu dihitung dulu, jangan main beli-beli kalau ke warung, ke apotek, semua main kasih-kasih saja, tapi kita enggak tahu dosisnya tepat atau enggak," tuturnya.

Bolehkan suplemen diberikan setiap hari?

Dokter Andreas menjelaskan, suplemen zat besi dan vitamin D boleh diberikan pada Si Kecil setiap hari. Namun, Bunda tentu harus memahami dosis yang direkomendasikan oleh dokter.

"Kalau zat besi dan vitamin D, boleh, dengan dosis tertentu yang sudah disiapkan oleh dokter anak," ujar dia.

Lebih lanjut, dr. Andreas merekomendasikan agar Si Kecil tidak mendapatkan vitamin jenis lainnya dari suplemen tambahan. Bunda bisa memenuhi vitamin-vitamin ini melalui makanan yang dikonsumsi setiap harinya.

"Tapi kalau misalnya vitamin yang lain, itu sebenarnya sudah bisa kita dapatkan dari makanannya," sambungnya.

Selain vitamin D dan zat besi, kira-kira vitamin apa lagi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil, ya? Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Pilihan Redaksi

  • Apakah boleh minum suplemen setiap hari
    25 Surat Pendek Juz Amma yang Mudah Dihafal, Bisa Diajarkan pada Anak
  • Apakah boleh minum suplemen setiap hari
    20 Dongeng Sebelum Tidur Penuh Makna dan Mendidik

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Apakah boleh minum multivitamin setiap hari?

Sejauh ini memang belum ada kasus overdosis multivitamin. Akan tetapi, kelebihan vitamin-vitamin tertentu dalam jangka panjang ternyata bisa meningkatkan risiko Anda terserang beberapa penyakit tertentu seperti kanker atau penyakit jantung. Maka, Anda sebaiknya waspada terhadap efek minum multivitamin setiap hari.

Vitamin apa yang aman dikonsumsi setiap hari?

Jenis vitamin yang harus dikonsumsi setiap hari.
Vitamin A. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak asuoan rekomendasi harian vitamin A adalah 700 mikrogram untuk wanita dan 900 mikrogram untuk pria. ... .
2. Vitamin B. ... .
2. Vitamin C. ... .
3. Vitamin D. ... .
Vitamin E. ... .
6. Vitamin K..

Apakah aman mengkonsumsi suplemen setiap hari?

Tentu saja minum suplemen setiap hari, apalagi dalam jumlah banyak, dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Beberapa suplemen mengandung bahan aktif yang memiliki efek biologis yang kuat dalam tubuh. Ini bisa membuat mereka tidak aman dalam beberapa situasi dan menimbulkan masalah kesehatan.

Berapa lamakah waktu yang diperlukan untuk mengkonsumsi suplemen?

Untuk multivitamin memang idealnya diminum pada pagi hari setelah sarapan atau makan siang. Ini dikarenakan multivitamin memiliki zat sintetis yang paling baik diserap tubuh bersaman dengan makanan lainnya. Saat pagi hari, kemungkinan zat ini akan terserap secara baik ke dalam tubuh dibanding waktu malam.