Apakah boleh mengompres mata bengkak dengan air hangat

SonoraBangka.id - Apakah Anda atau anggota keluarga pernah mengalami kondisi bengkak pada kelopak mata?

Biasanya hal itu dikarenakan bintitan, blefaritis, kalazion, alergi bahkan sengatan serangga.

Umumnya solusi tercepat yang banyak dilakukan ialah mengompres mata yang bintitan dengan air dingin atau hangat.

Padahal, menurut banyak pakar kesehatan kita tidak bisa asal mengompres sakit mata bintitan dengan sembarang air.

Sebagai contoh, untuk kelopak mata yang membengkak akibat bintitan dapat ditangani dengan kompres air hangat.

Namun, untuk jenis bengkak yang disebabkan oleh alergi, virus, kuman maupun infeksi konjungtiva yang menyebabkan mata berair dan gatal, sebaiknya dikompres dengan air dingin.

Jika bengkak tidak kempis juga, sebaiknya ditangani oleh dokter.

Bengkaknya kelopak mata tidak boleh dianggap sepele. Karena hal itu bisa jadi tanda gejala yang serius. 

Seperti infeksi berat kelopak mata dan infeksi bola mata yang dikenal dengan selulitis.

Di usia tua, gejala serius pembengkakan mata bisa terjadi karena herpes zoster oftalmika atau graves karena kelebihan tiroid pada tubuh.

Gejalanya mirip dengan mata bengkak lainnya, yaitu mata terasa perih, kelopak mata menggelembung, dan biasanya terjadi sampai hitungan hari.

Kalau gejala serius ini tidak kunjung sembuh, pastikan untuk mengunjungi dokter spesialis mata.

Satu lagi, pembengkakan pada mata juga mungkin terjadi pada seseorang yang sering begadang alias kurang tidur.

Kebiasaan kurang tidur juga bisa membentuk lingkaran hitam di sekitar kelopak mata.

Sebab secara umum, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berguna untuk fungsi penglihatan mata juga baik untuk menjaga kesehatan kelopak mata.

Selain menjaga kebersihan mata tadi, pencegahan terhadap kelopak mata yang membengkak dapat juga dilakukan dengan konsumsi  makanan yang mengandung vitamin yang baik untuk mata, seperti vitamin A.

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053312281/jangan-asal-main-kompres-mata-bintitan-nggak-boleh-dikompres-dengan-air-hangat?page=all

Air Dingin vs Air Hangat, Mana yang Lebih Ampuh untuk Kompres Bengkak?

    Apakah boleh mengompres mata bengkak dengan air hangat

    Cara paling tepat untuk mengobati bengkak, kapan pun dan bagaimana pun itu terjadi, adalah dengan mengompresnya agar cepat sembuh dan rasa sakitnya hilang. Tapi mana yang lebih baik untuk meredakan bengkak: kompres pakai air hangat atau air dingin. Memang, ada bedanya?

    Kompres air hangat untuk mengobati bengkak yang sudah lama

    Kompres air hangat biasanya digunakan untuk meredakan nyeri otot atau sendi yang sudah berlangsung lama atau kronik.

    Suhu hangat dapat memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah dan suplai oksigen dapat lebih mudah mencapai bagian tubuh yang sakit. Hal ini membantu otot berelaksasi dan mengurangi nyeri. Suhu hangat juga akan mengurangi kekakuan dan meningkatkan rentang gerak bagian tubuh yang nyeri.

    Suhu yang digunakan untuk mengompres harus diperhatikan agar tidak terlalu panas. Suhu yang disarankan untuk kompres hangat adalah sekitar 40-50 derajat celcius. Biasakan untuk tidak megompres lebih dari 20 menit, kecuali jika dokter menyarankan demikian.

    Walau bisa digunakan untuk mengurangi nyeri, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa kompres air hangat tidak dianjurkan digunakan pada luka yang baru atau kurang dari 48 jam karena akan memperburuk kondisi luka akibat penumpukan cairan pada lokasi yang cedera dan meningkatkan nyeri. Kompres hangat juga tidak boleh digunakan pada luka terbuka dan luka yang masih terlihat bengkak.

    Kompres air dingin untuk mengobati bengkak yang baru saja terjadi

    Kompres air dingin biasa digunakan dalam 24 hingga 48 jam setelah terjadinya cedera dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya peradangan. Hal ini disebabkan karena suhu yang rendah dapat merangsang penyempitan darah dan memperlambat aliran darah pada lokasi cedera. Pada daerah yang cedera terjadi proses peradangan dan kerusakan pembuluh darah yang akan menyebabkan sel-sel darah keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan kulit berwarna merah kebiruan.

    Bungkus kompres terlebih dulu dengan handuk agar suhu dingin tidak menyentuh kulit secara langsung. Sebaiknya Anda tidak menempelkan kompres dingin lebih dari 20 menit. Angkat kompres setelah 20 menit, dan berikan jeda selama 10 menit sebelum kemudian mulai mengompres lagi.

    Mana yang lebih baik untuk mengobati bengkak?

    Sebenarnya ini tergantung dari bengkak yang dialami. Kompres air dingin lebih baik digunakan untuk luka memar atau bengkak akibat benturan yang baru terjadi. Pada bengkak akibat cedera sendi atau kaku sendi yang sudah berlangsung lama, kompres panas justru lebih baik. Perhatikan pula suhu kompres agar tidak terlalu panas dan justru malah mengakibatkan luka bakar. Hindari pemakaian kompres panas pada kulit yang telah mengalami luka akibat infeksi atau luka lainnya.

    Selain itu sebaiknya pemakaian kompres panas maupun dingin dihindari pada orang-orang yang mengalami gangguan saraf perabaan (merasa baal dan tidak dapat membedakan panas atau dingin). Pada orang-orang ini, mereka tidak dapat merasakan apakah kompres terlalu dingin atau terlalu panas yang dapat membahayakan kulit dan struktur di sekitarnya.

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.