Apakah benar titik didih molekul yang memiliki ikatan hidrogen lebih besar dari pada molekul yang memiliki gaya van der Waals?

Artikel ini akan membahas tentang berbagai gaya antar molekul dalam kimia, seperti ion-dipol, ikatan hidrogen, gaya dispersi London, dan gaya Van der Waals.

Pernahkah kamu melihat suatu benda mengapung di permukaan air? Dalam fisika, kita akan mengenal yang namanya massa jenis atau hukum Archimedes. Tapi, di dalam ilmu kimia, hal itu akan dijawab oleh gaya antar molekul. Apakah benar antar molekul terdapat gaya? Gaya apa yang bekerja di sana? Penasaran? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini yuk!

Apa Itu Gaya antar Molekul?

Masih berhubungan dengan materi ikatan kimia, di sana kita mengenal yang namanya ikatan ionik dan ikatan kovalen. Ikatan tersebut terjadi untuk membentuk suatu senyawa atau molekul baru. Nah, gaya antar molekul adalah gaya elektromagnetik yang terjadi di antara molekul yang satu dengan molekul lainnya. Tentu saja antar molekul tersebut saling terpisah ya, guys.

Apakah benar titik didih molekul yang memiliki ikatan hidrogen lebih besar dari pada molekul yang memiliki gaya van der Waals?
Ilustrasi adanya gaya antar molekul (sumber gambar: pixabay.com/krahulic)

Lalu, apa sih pengaruh gaya tersebut terhadap kehidupan kita sehari-hari? Ia memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap sifat suatu molekul. Seperti titik didih, titik beku, kerapatan, dan juga kelarutan. Gaya tersebut berupa kohesi antar molekul serupa atau adhesi antar molekul tak serupa. Gaya ini memiliki sifat tarik menarik atau tolak menolak antar molekul. Kalau dua molekulnya berdekatan, maka gaya tolak antar muatan yang sama akan muncul dan akan semakin tinggi energi tolakannya. Itulah mengapa dibutuhkan energi yang lebih tinggi juga untuk memampatkan molekul, seperti mencairkan zat padat atau menguapkan zat cair.

Macam-macam Gaya antar Molekul

Gaya antarmolekul ada berbagai macam, yaitu ikatan hidrogen, gaya Van der Waals, dan gaya London. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya!

Ikatan Hidrogen

Apakah benar titik didih molekul yang memiliki ikatan hidrogen lebih besar dari pada molekul yang memiliki gaya van der Waals?
Contoh ikatan hidrogen yang terjadi antara metanol dan air

Gaya pertama ada ikatan hidrogen, yaitu gaya tarik menarik yang terjadi antara atom hidrogen dalam senyawa yang terdapat ikatan antara hidrogen dan atom nitrogen (N), oksigen (O), dan fluorin (F). Ikatan ini termasuk yang paling kuat, namun juga memiliki ciri ikatan kovalen, yaitu mempunyai arah, lebih kuat dari gaya van der waals, menghasilkan jarak antar atom yang lebih pendek dari jari-jari van der waals dan melibatkan pasangan dalam jumlah terbatas. Ikatan ini menyebabkan tingginya titik didih air (100 derajat C). Selain itu, ikatan ini juga berperan penting pada struktur polimer sintetik maupun alami.

Gaya Van der Waals

Gaya ini pertama kali ditemukan oleh Johannes Van der Waals (1837-1923). Gaya ini merupakan gaya tarik menarik listrik yang relatif lemah. Hal ini karena kepolaran molekul yang permanen atau terinduksi. Ketika molekul memiliki kutub yang sama, maka keduanya akan saling tolak menolak. Sebaliknya, ketika keduanya memiliki kutub yang berbeda, maka akan saling tarik menarik.

Gaya Van der Waals dibagi menjadi 4 berdasarkan kepolaran partikelnya, yaitu:

Interaksi ini terjadi karena adanya tarik-menarik antara ion dengan molekul polar yang relatif kuat. Interaksi ini digunakan untuk menentukan kelarutan.

Interaksi ini terjadi antar sesama molekul polar yang terjadi pada ekor dan kepala molekul itu sendiri.

  • Interaksi ion-dipol terinduksi

Interaksi ini terjadi antara ion dan dipol terinduksi. Ikatan ini relatif lemah karena kepolaran molekul terinduksi relatif kecil daripada dipol permanen.

  • Interaksi dipol-dipol terinduksi

Molekul dipol bisa membuat molekul netral lainnya yang bersifat dipol terinduksi, sehingga ada interaksi dipol-dipol terinduksi. Ikatan dari interaksi yang dihasilkan bersifat lemah. Itulah mengapa proses interaksi ini berlangsung lambat.

Gaya London

Selanjutnya, ada gaya London atau gaya yang dihasilkan dari interaksi antar dipol terinduksi dan dipol terinduksi lainnya. Gaya London lebih lemah dibandingkan dengan gaya Van der Waals. Bisa dikatakan juga bahwa gaya ini adalah yang terlemah dibandingkan dengan gaya lainnya. Gaya ini pertama kali ditemukan oleh ahli fisika asal Jerman bernama Fritz London pada 1930.

Tarikan lemah yang dihasilkan oleh gaya London karena dipol imbasan sesaat yang terjadi akibat pergerakan elektron dalam suatu orbital. Pergerakan itu menyebabkan tidak meratanya kerapatan elektron pada atom, sehingga ada atom yang salah satu sisinya bermuatan lebih negatif. Kekuatan gaya dipol terinduksi tergantung dari seberapa mudah awan elektron terdistribusi. Semakin besar ukuran atom atau molekul, maka akan semakin mudah juga distribusi elektronnya. Proses menginduksi dipol disebut polarisasi, sedangkan derajat di mana awan elektron suatu atom atau molekul bisa diinduksi disebut polarisabilitas.

Itu dia penjelasan mengenai berbagai gaya antar molekul. Setelah membaca penjelasan di atas, tentu kamu sudah paham tentang pengertian dan berbagai jenis gaya yang terdapat pada antar molekulnya kan? Buat kamu yang mau mempelajari lebih jauh tentang materi ini, belajar bareng Zenius saja, yuk di sini!

Baca Juga Artikel Kimia Lainnya

Ikatan Kimia

Ikatan Kovalen

Massa Jenis

Apakah benar titik didih molekul yang memiliki ikatan hidrogen lebih besar dari pada molekul yang memiliki gaya van der Waals?

Apakah benar titik didih molekul yang memiliki ikatan hidrogen lebih besar dari pada molekul yang memiliki gaya van der Waals?
Lihat Foto

Ilustrasi molekul

KOMPAS.com - Gaya antarmolekul adalah gaya yang terjadi di antara atom-atom sehingga dapat membentuk molekul ataupun senyawa tertentu.

Gaya antarmolekul terdiri dari gaya London atau dipol-dipol, gaya Van der Waals, dan ikatan hidrogen. Simak penjelasannya seperti dikutip dari Encyclopaedia Britannica:

Gaya London

Gaya london adalah gaya tarik menarik antaratom karena adanya dipol sesaat.

Atom memiliki elektron yang selalu bergerak, pergerakan ini menimbulkan ketidakmerataan elektron pada atom.

Akan ada sisi atom yang penuh dengan muatan negatif yaitu elektron dan satu sisinya bermuatan positif. Kondisi ini menyebabkan adanya dipol sesaat.

Baca juga: Macam-Macam Bentuk Molekul

Dipol sesaat ini akan memengaruhi atom di sekitarnya. Dipol negatif akan menarik dipol positif dan sebaliknya, sehinga kedua atom akan menempel.

Gaya inilah yang disebut dengan gaya London. gaya London bersifat lemah, sehingga dapat terputus pada titik leleh dan titik didih yang rendah.

Mengapa titik didih air > CH4?

Mengapa titik didih air > etanol?


assalamualaikum bu, saya aldiansyah surya H, Nim I0519012, ijin menjawab bu, kenapa BP air >CH4? karena air memiliki ikatan hidrogen sedangkan CH4 tidak bisa membentuk ikatan hidrogen.

lalu kenapa BP air > etanol? padahal air dan etanohl sama2 dapat membentuk ikatan hidrogen. karena H2O dapat membentuk 2 iktan hidrogen, sedangkan etanol hanya satu.

Izin menjawab bu , 

Jawaban saya karena air memiliki ikatan hidrogen yaitu antara atom O dengan H , sedangkan CH4 tidak memiliki ikatan hidrogen , sehingga titik didih aor lebih tinggi daripada CH4 

Ini juga betul. tapi baru 1 jawaban ya

H20, memiliki 2 ikatan hIdrogen, 2 lone pair (paling banyak) sehingga total energi ikatannya paling besar. Ikatan hidrogen lebih kuat dibandingkan ikatan Van der Waals. Sehingga titik didih air tinggi.

Yup. Ini melengkapi jawaban sebelumnya. Sudah sampai ke ikatan van der Waals segala, bagus lah...

Pada molekul H2O terjadi ikatan hidrogen yaitu ikatan atom O dgn atom H pd molekul H2O yg lainnya.

H-O: ------ H-O: ---- H-O: -------

Ikatan hidrogen yg terjadi antara molekul2 H2O cukup kuat sehingga membutuhkan energi lebih besar untuk memutuskan ikatan tsb, dengan demikian titik didih air menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan C2H5OH .

Betul, dan ada 2 ikatan, sehingga makin kuat.

Baik Bu, saya Akif Mahrus Ali, untuk titik didih air > ch4 itu karena adanya ikatan hidrogen pada molekul air yaitu H-O-H sehingga menaikkan titik didihnya. 

Untuk yang kedua pada etanol < air karena pada etanol hanya ada satu ikatan hidrogen pada O-H saja sedangkan air punya dua dengan dilihat dari struktur molekulnya  H-O-H

Betul, semoga bisa menggambarkan ikatannya.

Izin menjawab, bu. saya Afifah Nur Chairinnisa NIM I0519006 

Titik didih air lebih besar daripada CH4 karena di air (H2O) terjadi ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen yang terjadi cukup kuat, membutuhkan energi lebih untuk memutus ikatan tersebut, sehingga titik didih nya menjadi lebih tinggi

Begitu pun dengan etanol (C2H5OH), yang hanya terdapat 1 ikatan hidrogen, otomatis titik didihnya lebih rendah daripada air yang terdapat 2 ikatan hidrogen

Saya ervan izin menjawab Bu,ikatan hidrogen pada suatu senyawa akan meningkatkan titik didih karena ikatan hidrogen bemiiki perbedaan elektronegatifitas tinggi sehingga bila berikatan akan menyebabkan ikatan yang sangat kuattitik didih H2O >CH4 karena h2o mamiliki ikatan hidrogen sedangkan ch4 tidak

titik didih air > etanol karena air memiliki ikatan hidrogen lebih banyak dibanding etanol


Assalamu'alaikum bu Dwi, saya Afif Alauddin Falah nim I0519005, izin menjawab

Ketika suatu senyawa memiliki ikatan hidrogen, maka titik didih senyawa tersebut akan semakin tinggi.. Sehingga semakin banyak ikatan hidrogen dalam suatu senyawa tersebut, semakin tinggi pula titik didih pada senyawa tersebut

Untuk pertanyaan pertama jawabannya adalah karena air memiliki ikatan hidrogen sedangkan CH4 tidak, sehingga titik didih air lebih besar daripada CH4.

Untuk pertanyaan kedua, kedua senyawa memang memiliki ikatan hidrogen. Namun air memiliki lebih banyak ikatan hidrogen yaitu sebanyak 2 ikatan hidrogen, sedangkan etanol hanya memiliki 1 ikatan hidrogen, sehingga dapat disimpulkan bahwa air memiliki titik didih yang lebih besar daripada etanol.

Terima kasih bu

Kalau menurut saya

karena pada senyawa air terdapat ikatan hidrogen, sedangkan pada CH4 hanya terdapat ikatan van der waals,  dimana ikatan hidrogen lebih kuat dari pada ikatan van der waals sehingga energi yang dibutuhkan untuk memecah senyawa air lebih besar untuk air.

untuk air dan etanol sama sama memiliki ikatan hidrogen, namun pada etanol hanya terdapat 1 ikatan hidrogen sedangkan air memiliki dapat memiliki 2 ikatan hidrogen sehingga air membutuhkan energi lebih besar dibandingkan etanol

Betul. Saling melengkapi dari jawaban-jawaban lain.

Assalamu'alaikum bu,saya Anggraini Pramudita NIM I0519016,ijin menjawab 

1. karena pada air terdapat ikatan hidrogen sedangkan pada CH4 tidak  sehingga titik didih air lebih tinggi.

2. karena pada air terdapat 2 OH sedangkan pada etanol hanya terdapat 1 gugus hidrogen. sedhingga titik didih air lebih tinggi daripada etanol

Saya Dimas Rian Saputra izin menjawab bu,

Titik didih air lebih tinggi dari metana karena air memiliki 2 ikatan hidrogen sehingga energi ikatannya lebih besar dibandingkan metana yang tidak memiliki ikatan hidrogen

Titik didih air lebih tinggi dari etanol karena etanol hanya memiliki 1 ikatan hidrogen sehingga energi ikatannya lebih kecil daripada air

Betul, tapi lain kali jawabannya lebih lengkap ya

Saya judith wigati I0519050 ijin menjawab, tititk didih h2o lebih tinggi daripada ch4 karena h2o memiliki 2 ikatan hidrogen yang membutuhkan energi lebih besar untuk dilepas sehingga memiliki titik didih lebih tinggi. Sedangkan untuk c2h5oh hanya memiliki satu ikatan hidrogen, sehingga h2o tetap membutuhkan energi lebih tinggi daripada c2h5oh. 

Baru menjawab 1 pertanyaan ya

Ijin menambahkan, untuk titik didih air dan etanol. Titik didih air lebih tinggi karena air memiliki 2 ikatan hidrogen sedangkan etanol hanya memiliki satu ikatan hidrogen, sehingga energi yang dibutuhkan untuk melepas ikatan pada air lebih tinggi.

menurut saya kalau dibandingkan dengan ikatan,CH4 tidak punya ikatan hidrogen oleh karena itu lebih rendah titik didihnya

sedangakan kalau air memiliki  ikatan hidrogen bu,maka dari itu air memiliki ikatan hidrogen lebih besar titik didihnya dibandingkn dengan CH4 yang tidak memiliki ikatan hidrogen bu.

Saya Muhammad I0519059 izin menjawab bu

Mengapa TD air > CH4 karena pada molekul CH4 tidak terdapat ikatan hidrogen pada molekul maupun antar molekulnya.

Mengapa TD air > etanol karena pada molekul air terdapat 2 pasang ikatan hidrogen dan molekul air dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air lainnya sedangkan etanol hanya memiliki 1 ikatan hidrogen didalamnya

Saya Aprilista Kristie NIM I0519018

Air memiliki ikatan hidrogen sedangkan CH4 tidak memiliki ikatan hidrogen, sehingga ikatan air lebih kuat dari CH4, sehingga titik didih air juga lebih tinggi dari CH4

Sedangkan pada air dan etanol, mereka sama sama memiliki ikatan hidrogen, tetapi air memiliki 2 ikatan sedangkan etanol hanya memiliki 1 ikatan, sehingga ikatan air lebih kuat dan ini membuat air memiliki titik didih yang lebih tinggi dari etanol

baik bu, saya Azzahra Putri Roslan izin menjawab.

mengapa titik didih air lebih besar dari CH4? hal ini dikarenakan air memiliki ikatan hidrogen, sedangkan CH4 itu tidak terdapat ikatan hidrogen, sehingga air memiliki titik didih lebih tinggi dari CH4.

mengapa titik didih air lebih besar dari etanol? keduanya memang memiliki ikatan hidrogen akan tetapi air memiliki dua ikatan hidrogen ( 2 lone pair) sehingga total energinya besar. oleh sebab itu, air memiliki titik didih lebih tinggi dari CH4.

terimakasih bu :)

Assalamualaikum bu, saya Diah Anggi Munika I0519028 Izin menjawab bu.. Pada H2O terdapat 2 ikatan hidrogen yaitu pada atom O dan atom H sedangankan pada CH4 tidak memiliki ikatan hidrogen sehingga titik didih pada H2O lebih tinggi daripada titik didih CH4 Pada H2O memiliki 2 ikatan hidrogen sedangkan pada etanol memiliki 1 ikatan hidrogen sehingga titik didih pada H2O lebih tinggi daripada titik didih pada Etanol

Saya monika meilia nim I0519057

Jawaban saya mengapa titik didih air > ch4 karena h2o memiliki 2 ikatan hidrogen sehingga memiliki ikatan paling besar sedangkan ch4 tidak memiliki ikatan hidrogen

Dan untuk titik didih air > dari etanol karena walau mereka sama-sama memiliki ikatan hidrogen namun h20 memiliki 2 ikatan hidrogen sedangkan etanol hanya 1 sehingga total energi ikatan h2o lebih besar. 

Terimakasih

saya annisa salsabila ghina muthi NIM I0519017 izin menjawab

titik didih antara air dengan metana dan etanol lebih tinggi karena di molekul air terdapat 2 ikatan hidrogen. etanol memiliki ikatan hidrogen sebanyak 1, sehingga bila dibandingkan dengan air, titik didihnya masih dibawahnya. untuk metana, ia tidak memiliki ikatan hidrogen.

ikatan hidrogen sangat berpengaruh pada nilai titik didih, karena ikatan hidrogen memiliki energi ikatan yang besar. dengan energi ikatan yang besar, akan lebih sulit mendidihkan (Memisahkan) atom tersebut, sehingga nilai titik didihnya semakin tinggi.

terimakasih

Perkenalkan nama saya Avelia Deavy PP NIM I0519023 izin menjawab bu, 1. Mengapa titik didih air > CH4? karena terjadi ikatan hidrogen antara H dan O dalam air (H2O) yang menyebabkan gaya tarik antara molekul air lebih kuat daripada CH4 sehingga titik didihnya semakin kuat karena semakin sulit melepaskan ikatan rantai air.

2. Mengapa titik didih air > etanol?


Karena ikatan O dan H dalam etanol terikat pada rantai karbon, molekul etanol hanya bisa membentuk ikatan hidrogen dengan 2 molekul etanol lain (H mengikat 1 molekul, O mengikat satu molekul untuk menyeimbangkan ikatan yang sudah dibentuk H), sehingga hanya 2 ikatan hidrogen terbentuk. 

Pada molekul air, masing-masing H bisa berikatan dengan molekul air yang lain, atom O membentuk 2 ikatan dengan molekul air yang lain, sehingga total ada 4 ikatan hidrogen.

Karena jumlah ikatan hidrogen yang dimiliki oleh air lebih banyak daripada etanol, energi yang dibutuhkan untuk memecah ikatannya pun semakin banyak, oleh karena itu air memiliki titik didih yang lebih tinggi.

Terimakasih bu.


assalamu'alaikum bu, izin menjawab

Yang pertama, titik didih air lebih besar dari CH4 itu dikarenakan adanya ikatan hidrogen pada senyawa H20  yang menyebabkan ikatannya lebih kuat daripada CH4 yang tidak mempunyai ikatan hidrogen, karena semakin kuat ikatannya maka semakin tinggi titik didihnya

yang kedua, titik didih air lebih besar daripada ethano karena air mempunyai 2 ikatan hidrogen sedangkan ethanol hanya memiliki 1

Saya Halimatus Lathifah izin menjawab, Bu. Air memiliki titik didih lebih tinggi dari CH4 karena air memiliki dua ikatan hidrogen, sedangkan CH4 tidak memiliki ikatan hidrogen, sehingga diperlukan energi yang lebih besar untuk mendidihkan air. Selain itu, air juga memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada C2H5OH,  C2H5OH memiliki satu ikatan hidrogen, tetapi air memiliki dua ikatan hidrogen, sehingga diutuhkan energi yang lebih besar untuk mendidihkan air. Terimakasih Bu.

Pada H2O terdapat 2 lone pair pada atom o yang berikatan dengan H sehingga dapat membentuk ikatan hidrogen, sedangkan pada CH4 tidak terdapat ikatan hidrogen. Dibutuhkan energi yang lebih untuk memutuskan ikatan ini sehingga titik didihnya lebih tinggi.

Titik didih H2O lebih tinggi dari Etanol karena jumlah ikatan hidrogennya lebih banyak (2 lone pair) dibanding etanol (1 lone pair)

saya agfri, izin menjawab bu

menurut saya titik didih suatu senyawa dipengaruhi olek ikatan hidrogenya, ketika suatu senyawa memiliki ikatan hidrogen maka senyawa tersebut akan memiliki titik didih yang semakin tinggi. sehingga semakin banyak ikatan hidrogen semakin tinggi titik didih senyawa tersebut

titik didih air lebih tinggi dari ch4 karena air memliki ikatan hidrogen sementara ch4 tidak

kemudian titik didih air lebih tinggi dari etanol karena pada etanol hanya ada satu ikatan hidrogen sementara air punya dua ikatan hidrogen

Assalamualaikum bu Dwi, saya Fasha El Sazusa NIM I0519036, izin menjawab pertanyaan tersebut

Menurut saya, 

titik didih air > ch4 dikarenakan h2o memiliki 2 ikatan hidrogen sehingga memiliki ikatan paling besar sedangkan ch4 tidak memiliki ikatan hidrogen

Dan untuk titik didih air > etanol karena meskipun mereka sama-sama memiliki ikatan hidrogen namun h20 memiliki 2 ikatan hidrogen sedangkan etanol hanya 1 sehingga total energi ikatan h2o lebih besar. 

Terimakasih bu dwi..

Saya Julya Dwi Nabila NIM I0519051 izin menjawab bu

Titik didih air lebih besar dari CH4 karena air memiliki ikatan hidrogen sementara CH4 tidak memiliki ikatan hidrogen.

Lalu titik didih air lebih besar dari etanol karena air memiliki 2 ikatan hidrogen sementara etanol hanya memiliki satu ikatan hidrogen.

Saya Denny Krisna Putra I0519027 izin menjawab Bu

Pada dasarnya salah satu faktor yang mempengaruhi titik didih suatu senyawa adalah banyaknya ikatan hidrogen yang ada pada senyawa tersebut.Jadi,kalau ikatan hidrogennya semakin banyak maka semakin tinggi juga titik didih suatu senyawa tersebut.

Maka dapat disimpulkan bahwa titik didih air lebih besar jika dibandingkan dengan titik didih metana ataupun etanol.

Saya Dzaki Anggito Aji I0519030, ijin menjawab bu.

menurut saya mengapa titik didih air lebih tinggi dari CH4 karena di air terdapat 2 ikatan hidrogen (O-H) sedangkan di CH4 tidak terdapat ikatan hidrogen. oleh karena itu air memliki titik didih yang lebih tinggi dari CH4

titik didih air lebih tinggi dari etanol karena di air terdapat 2 ikatan hidrogen sedangkan di etanol hanya ada 1 ikatan hidrogen. maka air memiliki titik didih yang lebih tinggi dari etanol.

Perkenalkan bu, saya Lusia Calinda Paska Aprita NIM I0519055.

Saya izin menjawab pertanyaan ibu.

Air memiliki rumus senyawa H2O yan berarti dalam senyawa tersebut terdapat 2 ikatan hidrogen. Dalam senyawa CH4 tidak terdapat senyawa hidrogen. Senyawa dengan ikatan hidrogen memiliki titik didih yang lebih tinggi karena total energi ikatannya lebih besar. Oleh karena itu, air memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada CH4.

Pada senyawa etanol memiliki ikatan hidrogen. Namun jika dibandingkan dengan air, jumlah ikatan hidrogen pada air lebih banyak sehingga total energi ikatan air lebih besar. Oleh karena itu, air memiliki titik didih yang blebih tinggi.

Sekian dari saya, terima kasih, bu.

permisi bu, saya Agnestasia Milenia nim I0519008 izin menjawab

titik didih air lebih besar dari ch4 karena pada h2o  terjadi ikatan hidrogen yaitu gugus (-OH) antarmolekul H2O dalam air dan terjadi 2 ikatan hidrogen sedangkan pada senyawa ch4 tidak mempunyai ikatan hidrogen

titik didih air lebih tinggi dari etanol karena Ikatan hidrogen yg terjadi antara molekul2 H2O cukup kuat sehingga membutuhkan energi lebih besar untuk memutuskan ikatan tsb, dan air mempunyai 2 ikatan hidrogen dengan demikian titik didih air  menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan C2H5OH yg  memiliki 1 ikatan hidrogen

dalam hal ini ikatan hidrogen sangat mempengaruhi tinggi rendahnya titik didih suatu senyawa

Saya yusron Bu , izin menjawab. 

Ikatan hidrogen pada suatu senyawa berpengaruh terhadap titik didihnya. Senyawa yang ikatan antar molekulnya kuat maka akan semakin tinggi pula titik didihnya.

Dalam hal ini air memiliki titik didih yang lebih besar dari metana dikarenakan adanya ikatan hidrogen pada tiap molekul air 

Dan kenapa titik didih air lebih tinggi dari etanol karena jumlah ikatan hidrogen yang ada pada air lebih . Jika ada dua senyawa yang sama sama memiliki ikatan hidrogen. Maka titik didih tertinggi dimiliki senyawa dengan jumlah ikatan hidrogen terbanyak.