Merdeka.com - Di era perkembangan teknologi seperti sekarang, kebutuhan akan informasi semakin tinggi. Dengan adanya internet, kebutuhan informasi bisa semakin mudah didapat.
Untuk mengakses internet, seseorang biasanya menggunakan web browser. Beberapa jenis web browser ternyata memiliki tingkat koneksi yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari beberapa faktor.
Untuk mengetahui lebih jelas, Merdeka.com telah merangkum macam-macam web browser dari Liputan6.com. Berikut ulasan lengkapnya.
Fungsi Web Browser
Di masa sekarang, hampir setiap hari seseorang berhadapan dengan internet. Agar Anda dapat memanfaatkan web browser secara maksimal, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dulu fungsi dari web browser.
Membuka Laman Website
Fungsi pertama dan yang paling banyak diketahui dari web browser yaitu untuk membuka laman website. Ketika Anda menggunakan web browser, maka Anda dapat langsung ke alamat di mana akan akses data.
Apabila Anda menggunakan search engine, maka akan didapatkan website sesuai dengan kata kunci yang Anda masukkan.
Mendukung Permintaan Data
Fungsi web browser selanjutnya yaitu mendukung permintaan data yang dibutuhkan oleh pengguna. Hal ini biasa disebut dengan requesting supporting data item.
Hampir keseluruhan dari alamat web yang ada di internet dapat diakses dengan web browser. Web browser biasanya juga dapat membantu menyimpan (download) secara langsung foto atau media lainnya.
Memastikan Keamanan Web
Di web browser, biasanya terdapat proses verifikasi yang berguna untuk memastikan laman tersebut tidak berbahaya bagi perangkat apabila dikunjungi.
Mengumpulkan Data
Fungsi lain dari web browser yaitu mengumpulkan seluruh data pada suatu website termasuk pula efek yang ada di dalamnya. Hal ini akan membuat tampilan laman web lebih baik dan maksimal.
Selain menampilkan teks, web browser juga dapat menampilkan foto, video hingga audio dalam suatu laman.
Mendukung Penggunaan Mesin Pencari
Search engine atau mesin pencari merupakan bagian penting dari web browser. Pengguna dapat mencari data dengan lebih mudah tanpa perlu mengetikkan alamat pada menu web browser.
Macam-macam Web Browser
Google Chrome
Google Chrome merupakan web browser milik Google yang dianggap sangat efisien bagi pengguna. Google Chrome ternyata menempati posisi paling atas pada peringkat browser.
Kelebihan dari Google Chrome ini adalah kemampuannya yang sangat stabil, desain yang responsif untuk semua perangkat serta cross-platform.
Meski memiliki banyak kelebihan, Google Chrome juga memiliki kelemahan. Google Chrome diketahui adalah web browser terberat dalam hal penggunaan sumber daya. Google Chrome tentu tidak cocok untuk perangkat yang memiliki RAM kecil.
Mozilla Firefox
Macam-macam web browser yang kedua yaitu Mozilla Firefox. Mozilla Firefox juga memiliki banyak peminat. Mozilla Firefox memiliki kelebihan di bidang kecepatan.
Mozilla Firefox memang dikenal memiliki kecepatan yang kencang dan memiliki sistem privasi yang mampu menjaga keamanan pada web browser.
Tetapi, Mozilla Firefox juga memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan Mozilla Firefox yaitu kerap mengalami start loading yang cukup lama.
Opera
Opera dulu cukup populer di kalangan pengguna internet. Meski kini kerap ditinggalkan, tetapi Opera sempat menjadi web browser yang sangat berkualitas.
Opera memiliki kelebihan yang cukup banyak. Opera mampu melakukan semua fitur yang dimiliki oleh pesaingnya. Bahkan, opera memiliki fitur Opera Turbo yang mampu mengompres traffic web melalui server Opera sehingga performa akan lebih kencang.
Safari
Macam-macam web browser selanjutnya yaitu Safari. Safari adalah web browser yang dikembangkan oleh Apple Inc. Kelebihan dari web browser Safari yaitu tampilannya yang keren khas produk Apple.
Pada web browser Safari, terdapat pula fasilitas untuk memperkecil bandwith. Meski keren dan memiliki beberapa kelebihan, Safari juga memiliki kelemahan, salah satunya sering macet di beberapa versi windows.
Internet Explorer
Jika dibandingkan dengan beberapa web browser di atas, Internet Explorer kini terbilang sedikit peminatnya. Internet Explorer sempat menjadi web browser yang kerap digunakan pengguna Internet.
Internet Explorer ternyata sempat digunakan oleh 95% pengguna internet di tahun 2002 hingga 2003.