Rembang Bicara -Ondel-Ondel biasanya tampil berpasangan, yang laki-laki berwajah merah dan yang perempuan berwajah putih, dengan alunan musik yang melantun kencang dari speaker bersuara sember. Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyatBetawiyang sering ditampilkan dalam pesta rakyat. Ondel-ondel berbentuk boneka besar yang terbuat dari anyaman bambu.Namun, sebelum dikenal sebagai kesenian khas Betawi, Ondel-Ondel adalah penolak bala atau kesialan. Baca Juga: Nongkrong Asyik dengan Latar Pemandangan Alam yang Cantik Maka dari itu tidak heran kalau wajah dan bentuk ondel-ondel memang sedikit menyeramkan hingga membuat beberapa orang begitu takut pada boneka raksasa itu. Nama Ondel-Ondel berasal dari kata gondel-gondel yang memiliki arti menggantung atau bergandul. Kata tersebut didasari oleh gerakan Ondel-Ondel yang acapkali berayun ketika berjalan. Boneka besar itu dulu dikenal dengan nama Barongan. Dibutuhkan sesajen berisi bubur merah-putih, rujak-rujakan tujuh rupa, bunga tujuh macam, serta asap kemenyan. Baca Juga: PAWUHAN CRAFT Inovasi Bisnis Berbasis Ramah Lingkungan yang Diprakarsai Pemuda Sarang Begitu pun saat ondel-ondel sudah jadi, harus tetap disediakan kemenyan dan sesajen untuk menghindari roh halus bersemayam di dalam boneka raksasa tersebut. Layaknya manusia, Ondel-Ondel juga memiliki jenis kelamin. Wajah Ondel-Ondel laki-laki biasanya dicat dengan warna merah, matanya pun dibuat melotot, ditambah dengan kumis dan senyuman yang menyeringai. Baca Juga: Berbeda dengan Jokowi ini Penjelasan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Soal UU Ciptaker Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, fungsi dari ondel-ondel bukan lagi sebagai penolak bala, melainkan sebagai sebuah kesenian rakyat yang menghibur.*** |