Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ya disebut bacaan

Jakarta -

Nun mati ( نْ ) atau tanwin ( ً- , ٍٍ- , ٌ- ) jika bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah menghasilkan 4 hukum bacaan, di antaranya idzhar, idgham, ikhfa, dan iqlab. Pada pembahasan kali ini, kita akan berfokus pada hukum bacaan idgham.

Secara bahasa, idgham berarti memasukkan sesuatu pada sesuatu yang lain. Sementara menurut istilah ilmu tajwid, idgham artinya bunyi nun mati atau tanwin yang dilebur dan dimasukkan ke dalam salah satu huruf idgham.

Baca juga: Hukum Bacaan Izhar Syafawi, Yuk Baca Al Quran Sesuai Tajwid!

Idgham terbagi menjadi dua, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Perbedaan dari kedua idgham ini terletak pada cara pelafalannya yang menggunakan dengung atau tanpa dengung.

Jumlah huruf idgham ini ada 6, yaitu:

(ya) ي , (ra) ر , (mim) م , (lam) ل , (wau) و , (nun) ن

Agar mudah diingat, huruf-huruf idgham disusun dalam satu kalimat menjadi يَرْمَلُوْنَ

Baca juga: Hukum dan Macam-Macam Bacaan Ikhfa, Yuk Baca Al-Qur'an Sesuai Tajwid!

Pengertian Idgham Bighunnah

Melansir dari buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid karya Dr. Marzuki, M.Ag., Sun Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I., idgham bighunnah artinya membunyikan nun mati atau tanwin dengan memasukkannya pada huruf setelahnya dan dibaca dengan mendengung.

Syarat dalam hukum bacaan idgham bighunnah adalah saat nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham bighunnah dalam dua kata yang terpisah.

Namun, jika hal itu terjadi dalam satu kata, hukum bacaannya menjadi berbeda, yaitu idzhar wajib (jelas).

Jumlah huruf idgham bighunnah ada 4. Huruf-huruf yang dimaksud adalah sebagai berikut:

(wau) و , (nun) ن , (ya) ي , (mim) م

Baca juga: Hukum dan Macam-macam Bacaan Mad, Yuk Baca Al Quran Sesuai Tajwid

Cara Baca dan Contoh Idgham Bighunnah

Pemahaman tentang idgham bighunnah ini dijelaksan dalam Kitab Hidayatush Shibyan yang berbunyi:

وَادْغِمْ بِغُنَّةٍ بِيَنْمُوْ لَا اِذَا * كَانَا بِكِلْمَةٍ كَدُ نْيَا فَانْبِذَا

Artinya: "Jika ada tanwin atau nun mati (sukun) bertemu (diikuti) oleh salah satu huruf yang empat yang berkumpul dalam kata 'yanmu' (يَنْمُوْ) maka harus dibaca idgham bighunnah. Ketika keduanya tidak dalam satu kata, seperti lafazh دُ نْيَا, jika dalam satu kata maka harus dibaca jelas (idzhar)."

Berikut ini adalah contoh dan cara membaca apabila nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf idgham bighunnah.

Nun mati bertemu dengan huruf idgham bighunnah:

فَمَن يَعۡمَلۡ dibaca 'famayy-ya'mal'

مَنۡ وُّجِدَ dibaca 'maww-wujida'

Tanwin bertemu dengan huruf idgham bighunnah:

وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ dibaca 'wujuuhuyy-yauma-idzin'

سِدْرٍ مَّخْضُودٍ dibaca 'sidrimm-makhdhuudin'

Nah, itu tadi penjelasan singkat terkait hukum bacaan idgham bighunnah. Semoga bermanfaat!




(erd/erd)
hukum tajwid ikhfa idgham bighunnah idgham hukum idgham bighunnah hikmah ramadhan

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA