Apa yang terkandung dalam asupan makanan sehat?


KONTAN.CO.ID - Makanan sehat memang memiliki manfaat luar biasa untuk tubuh. Ini tak lepas dari kandungan gizi dalam makanan sehat Berbagai macam manfaat makanan sehat tidak bisa Anda sepelekan. Mulai dari mengurangi risiko penyakit jantung, menghindari diabetes dan obesitas, hingga meningkatkan kualitas otak. Tapi, tidak lengkap jika hanya mengetahui manfaat mengonsumsi makanan sehat saja tanpa tahu sebenarnya kandungan dalam makanan sehat itu apa saja. Makanan bisa dikatakan sehat jika mengandung unsur-unsur atau kandungan yang dipercaya sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.  Di Indonesia, awalnya memilik konsep makanan sehat dan bergizi merujuk pada “makanan 4 sehat 5 sempuran”. Namun, konsep ini mulai ditinggalkan dan beralih ke konsep “panduan gizi seimbang”, yang lebih menekankan untuk menjaga asupan porsi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Apa saja kriteria dari makanan sehat yang harus diperhatikan? Berikut 5 kandungan gizi dalam makanan sehat ini. yang wajib ada pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Baca Juga: Menstabilkan gula darah, ini 8 manfaat habbatussauda untuk kesehatan 1. Karbohidrat Karbohidrat adalah sumber energi utama manusia. Dilansir dari website Motivate PT, 55% hingga 60% asupan kalori harus berasal dari karbohidrat. Asupan karbohidrat bisa Anda dapatkan dari berbagai jenis bahan makanan, seperti beras merah, gandum, jagung, ubi, dan kentang. Fungsi karbohidrat selain sumber utama energi juga untuk membatas asupan kalori yang masuk dalam tubuh, menjaga massa otot, menjaga kesehatan pencernaan, dan memberikan kekenyangan lebih lama. 2. Protein Dalam tubuh, protein akan diproses menjadi asam amino, yang bertugas membangun otot, organ tubuh, kulit, dan rambut. Selain itu, fungsi hormon juga diatur oleh protein. Penting untuk memenuhi kebutuhan protein 10%-15% dari asupan kalori harian, dilansir dari Realfood. Sumber protein yang dapat dikonsumsi sangat beragam, baik nabati maupun hewani. Rekomendasi makanan sehat tinggi protein yang bisa dikonsumsi adalah telur, kacang almond, daging ayam, ikan, bebek, gandum, dan kacang kedelai. Baca Juga: Resep Ayam Goreng Mudah Dibuat, Serenyah Sajian Resto 3. Serat Serat berfungsi untuk membantu proses pencernaan yang dibagi menjadi dua jenis: serat larut dan serat tak larut. Serat larut, yang biasanya ditemukan di sayuran berdaun, membantu proses pencernaan dengan membantu perut beradaptasi terhadap waktu pengosongan yang lebih lama. Sementara serat tak larut berguna untuk mencegah masalah pencernaan. Untuk mendapatkan makanan tinggi serat, Anda bisa mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran hijau dan buah-buahan. Contohnya, bayam, buncis, kangkung, jeruk, mangga, pisang, dan apel. Baca Juga: Terjangkit virus corona meski sudah divaksin, kenali gejalanya Editor: Helvana Yulian


Merdeka.com - Setiap hari kamu makan, setidaknya dua atau 3 kali sehari. Makanan apa yang kamu sukai? Sebuah makanan biasanya banyak dipilih karena rasanya. Namun ada hal lain yang lebih penting dari rasa, yaitu kandungan sebuah makanan. Sebuah keripik kentang rasanya mungkin sangat enak. Namun kandungan gizinya sangat kalah kalau dibandingkan dengan salad yang berisi buah-buahan segar. Kali ini, yuk kita bahas zat-zat apa saja yang dibutuhkan tubuh dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.

  1. Protein, terutama terdapat didalam jaringan otot gerak, jantung, alat-alat yang mengandung otot polos, kulit, dan sel darah merah.
  2. Zat lemak, terdapat dibawah kulit, disekitar jaringan otot juga didalam dinding rongga-rongga badan serta jaringan saraf dan otak.
  3. Karbohidrat [hidrat arang], adalah zat gula yang ada di jaringan tubuh pada umumnya, terdapat di dalam aliran darah dan sebagian ditimbun didalam jaringan hati
  4. Air, terdapat hampir di semua jaringan tubuh
  5. Mineral, bagian terbesar dari tulang belulang manusia
  6. Vitamin, dibutuhkan seluruh tubuh
  7. Zat Besi, terdapat pada sel darah merah
  8. Yodium, terdapat dalam kelenjar gondok
  9. Zat kapur, terdapat dalam darah

Unsur-unsur makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, air dengan takaran yang seimbang. Jadi kalau kamu ingin hidup sehat, biasakan mengombinasikan makanan dengan baik. Misalnya kalau kamu makan nasi, secukupnya saja, lalu tambahkan lauk ikan yang mengandung protein dan vitamin, serta sayur yang mengandung berbagai mineral, air dan vitamin yang beragam.

Hidup sehat nggak sulit, kok! Yang penting kamu nggak hanya memakan segala sesuatu karena rasanya enak. Perhatikan juga kandungan gizinya.

Dilihat 23,411 pengunjung

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tubuh kita memerlukan pola makan yang bergizi dan seimbang. Terutama di tengah pandemi COVID-19 ini, peranan pola makanan sehat sangatlah penting selain  terutama untuk menjaga imunitas tubuh.

Tentu kalian pernah mendengar istilah “empat sehat lima sempurna”. Empat sehat lima sempurna adalah adalah kampanye yang dilakukan pemerintah sejak tahun 1955 untuk membuat masyarakat memahami pola makan yang benar. Komposisinya terdiri atas berbagai makanan sehat seperti nasi, lauk-pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga disempurnakan oleh susu.

Pola makan yang bergizi dan seimbang adalah pola makan yang memperhatikan komposisi jenis makanan,  teratur, tidak berlebihan, ataupun tidak kekurangan. Pola makan ini memiliki banyak manfaat, seperti menjadi sumber energi, mempertahankan imunitas tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, mengatur metabolisme tubuh, dan membuat tubuh semakin berkembang dengan baik.

Tadi sudah sempat dijelaskan tentang istilah empat sehat lima sempurna. Di dalam empat sehat lima sempurna, ternyata ada banyak jenis zat loh yang sangat diperlukan oleh tubuh. Hmm, kira-kira zat apa saja ya Sobat SMP?

Karbohidrat

Karbohidrat atau hidrat arang adalah makanan yang diperlukan tubuh sebagai sumber tenaga utama. Contoh jenis makanan ini adalah nasi, kentang, jagung, sagu, gula, dan masih banyak lagi.

Lemak

Lemak adalah sumber tenaga cadangan yang diperlukan tubuh ketika tenaga utama sudah habis. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak akan memberi rasa kenyang yang lebih lama. Biasanya lemak terdapat di beberapa makanan yang terasa enak seperti daging hewani, alpukat, kacang-kacangan, dan mentega.

Protein

Selain berfungsi sebagai zat pembangun, protein juga berfungsi sebagai zat pengatur dan energi untuk tubuh. Protein diperlukan untuk pembentukan sel-sel tubuh serta memperbaiki sel tubuh yang rusak. Protein banyak terkandung di produk-produk hewani seperti daging merah, daging ayam, dan ikan. Selain dari hewani, protein juga terdapat di beberapa produk nabati seperti tahu, tempe, kedelai, dan kacang polong.

Mineral

Baca Juga  Semangat Dedikasi Guru SMPN 7 Jayapura untuk Mengedukasi

Proses metabolisme tubuh perlu mendapat dukungan dari zat mineral. Mineral akan berperan sebagai bahan baku kerja enzim. Ada banyak sekali zat mineral yang diperlukan oleh tubuh seperti kalsium, klorida, magnesium, kalium, zat besi, yodium, dan masih banyak lagi.

Vitamin

Vitamin memiliki berbagai fungsi yang membantu mengatur metabolisme. Setiap vitamin memiliki fungsi yang berbeda-beda seperti menjaga kesehatan mata [vitamin A], membantu proses metabolisme tubuh [vitamin B], menjaga imunitas tubuh [vitamin C], menyehatkan tulang [vitamin D], menjadi antioksidan [vitamin E], dan juga memiliki peran dalam proses pembekuan darah [vitamin K]. Seluruh vitamin biasanya terkandung dalam sayur-sayuran dan juga buah-buahan.

Air

Zat makanan terakhir yang diperlukan oleh tubuh adalah air. Air mempunyai banyak sekali manfaat seperti menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah batu ginjal, meningkatkan kecantikan kulit, dan masih banyak lagi.

Nah, sekarang Sobat SMP sudah tahu kan seperti apa pola makanan yang baik bagi tubuh? Mulai besok, yuk aplikasikan pola makanan sehat dan bergizi. Jangan lupa juga untuk melakukan aktivitas kegiatan olahraga, makan yang teratur, dan istirahat cukup.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul SMP Terbuka PJOK Pola Makanan Sehat untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP Kemdikbud RI tahun 2020

Gaya hidup modern telah mengubah pola makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Makanan cepat saji disukai karena dinilai lebih praktis saat dimasak dan dikonsumsi.

Padahal, tidak semua makanan cepat saji itu memiliki kandungan nilai gizi yang bermanfaat bagi tubuh karena mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi serta tambahan bahan makanan seperti pengenyal, pewarna, dan pengawet yang berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan.

Apakah kriteria dari makanan yang sehat ? Pengertian makanan sehat dan bergizi adalah jenis makanan yang mengandung nilai gizi seimbang dan diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, serat, dan air.

Mengapa tubuh harus mendapatkan asupan makanan yang sehat? Menurut NHS Inform, manfaat konsumsi makanan sehat dan bergizi ialah dapat terhindar dari penyakit mematikan diabetes tipe 2 dan menjaga kesehatan jantung dengan menjaga pola makan sehat.

Di Indonesia, awalnya konsep makanan sehat dan bergizi merujuk pada “ makanan 4 Sehat 5 Sempurna”. Namun, konsep tersebut sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke  konsep “Panduan Gizi Seimbang” yang lebih menekankan untuk menjaga asupan porsi makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Apa saja kriteria dari makanan sehat yang harus perhatikan? Berikut ini kriteria penting yang harus ada di dalam makanan sehat dan bergizi.

Karbohidrat adalah sumber energi utama manusia. Dilansir dari website MotivatePT, 55 hingga 60 persen asupan kalori kita harus berasal dari karbohidrat. Asupan karbohidrat bisa didapatkan dari berbagai jenis bahan makanan, seperti beras merah, gandum, jagung, ubi, maupun kentang.

Dalam tubuh, protein akan diproses menjadi asam amino, yang bertugas membangun otot, organ tubuh, kulit, dan rambut. Selain itu, fungsi hormon juga diatur oleh protein. Penting untuk memenuhi kebutuhan protein 10-15% dari asupan kalori harian.

Sumber protein yang dapat dikonsumsi sangat beragam, baik nabati maupun hewani. Jadi, Realfoodfam bisa memvariasi menu makan sehat setiap hari. Rekomendasi makanan tinggi protein yang bisa dikonsumsi adalah telur, kacang almond, daging ayam, ikan, bebek, gandum, dan kacang kedelai.

Baca juga: Jenis Makanan Tinggi Protein untuk Ibu Hamil

Sebenarnya lemak merupakan sumber energi yang baik dan diperlukan untuk kesehatan tubuh. Namun, harus dikonsumsi dengan jumlah yang cukup atau tidak berlebihan agar tidak mengalami obesitas. Hal ini bisa terjadi karena penambahan kalori yang berlebih dari makanan ke dalam tubuh.

Lemak terbagi menjadi dua, yakni lemak jenuh yang berasal dari daging, minyak kelapa, dan produk susu, dan lemak tak jenuh yang berasal dari ikan, alpukat, dan kacang-kacangan.

Untuk mendapat manfaat kesehatan terbaik, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Jadi, pastikan Realfoodfam tahu bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori dalam tubuh untuk terhindar dari masalah berat badan berlebih.

Vitamin merupakan kandungan penting dalam makanan yang bisa saja hilang saat dimasak terlalu lama. Padahal, vitamin memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kita.

Ada berbagai macam jenis vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan semua itu bisa didapatkan melalui makanan yang dikonsumsi setiap hari, karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri.

Untuk mencegah hilangnya vitamin dari makanan, pilihlah bahan makanan yang mudah diolah dengan cara dikukus, direbus, ataupun ditumis, seperti wortel, minyak ikan, bayam, brokoli, jeruk, alpukat, kacang panjang, daging sapi, dan ayam.

Mineral adalah zat-zat yang ada di tanah dan diserap oleh makanan yang kita konsumsi. Karena itu, kita bisa mendapatkan mineral dari sumber nabati maupun hewani. Realfoodfam bisa mencoba mengonsumsi sayuran hijau, buah alpukat, kacang Brazil, ikan sarden, lobster, dan kalkun. Kandungan mineral yang harus terdapat dalam tubuh seperti zat besi, zinc, kalsium, selenium, klorida, kalium, iodine, magnesium, dan tembaga.

Baca juga: 13 Manfaat Minum Teh Chamomile untuk Kesehatan dan Kecantikan

Serat berfungsi untuk membantu proses pencernaan dan dibagi menjadi 2 jenis, yakni serat larut dan serat tak larut. Serat larut, yang biasanya ditemukan di sayuran berdaun, membantu proses pencernaan dengan membantu perut beradaptasi terhadap waktu pengosongan yang lebih lama. Sementara itu, serat tak larut berguna untuk mencegah masalah pencernaan.

Untuk mendapatkan makanan tinggi serat, Realfoodfam bisa mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan. Contohnya bayam, buncis, kangkung, jeruk, mangga, pisang, dan apel.

Air menjadi salah satu unsur penting dalam makanan sehat dan bergizi. Faktanya, 60% tubuh manusia terdiri dari air, sehingga Realfoodfam harus memenuhi kebutuhan air setiap hari dengan minum  8 gelas air putih setiap hari atau setara dengan 2 liter air. Kekurangan minum mungkin akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal dan sembelit.

Manfaat air putih bagi tubuh yaitu membantu menyerap, mencerna, mengeluarkan, dan menyalurkan zat gizi pada tubuh, dan mengatur suhu tubuh.

Rekomendasi makanan sehat lainnya: 

Sumber data:

  • //www.motivatept.co.uk/blog/what-are-the-7-components-of-a-healthy-diet/
  • //www.stonebridge.uk.com/blog/nutritional-sciences/7-components-balanced-diet
  • //www.nhsinform.scot/healthy-living/food-and-nutrition/eating-well/health-benefits-of-eating-well
  • //www.healthline.com/health/soluble-vs-insoluble-fiber
  • //www.webmd.com/diet/features/6-reasons-to-drink-water#1
  • //www.eatforhealth.gov.au/food-essentials/fat-salt-sugars-and-alcohol/fat

Video yang berhubungan