Apa yang perlu diperhatikan saat bermain loncat tali agar tidak cedera

Skipping adalah salah satu bentuk olahraga atau latihan yang dilakukan dengan cara melompati tali yang digoyangkan oleh tangan. Olahraga skipping biasanya dilakukan sebagai salah satu bentuk pemanasan sebelum melakukan latihan berat lainnya.

Skipping yang biasa juga disebut lompat tali tidak sulit untuk dilakukan, namun membutuhkan fokus saat melakukannya, karena bila tidak, tali yang digunakan akan menyangkut ke kaki. Konsistensi dalam melakukan skipping akan membuat kamu mendapatkan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Lompat tali atau skipping juga bisa menjadi alternatif olahraga yang meski dilakukan hanya dalam waktu sebentar, namun mampu memberikan efek yang signifinkan. Apabila dilakukan dengan cara yang benar, olahraga ini mampu membakar 80 kalori selama 10 menit.

Baca juga 5 Alasan Skipping Jadi Olahraga yang Paling Menyenangkan

Manfaat skipping untuk kesehatan

Walau biasanya dilakukan sebagai bentuk olahraga pemanasan, namun begitu olahraga skipping ternyata memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan tubuh. Tidak juga hanya sekadar menurunkan berat badan, tapi juga manfaat kesehatan lainnya.

Beberapa manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan saat melakukan skipping adalah; mampu mengencangkan otot, dapat membantu menurunkan berat badan, membentuk tubuh lebih baik, menambah tinggi badan, meningkatkan fertilitas, dan mencegah osteoporosis.

Manfaat lainnya, skipping juga mampu meningkatkan kinerja otak, mengoptimalkan energi, menjaga kesehatan jantung, menghilangkan racun dalam tubuh, meningkatkan kelenturan tubuh, dan terakhir meningkatkan keseimbangan tubuh.

Tips melakukan olahraga skpping

Agar kamu mendapatkan manfaat yang maksimal saat melakukan skipping. Diambil dari beberapa sumber, berikut beberapa tips agar kamu melakukan skipping dengan baik dan benar.

Baca juga Ciptakan Otot Kaki Menawan Bersama adidas Weighted Skipping Rope

1. Jangan terlalu lama melakukan olahraga skipping

Melakukan latihan skipping sebenarnya tidak usah terlalu lama, karena akan mengkibatkan kram otot pada bagian betis dan tulang kering. Kamu hanya perlu melakukan gerakan skipping selama 5-15 menit dalam satu sesi. Istirahat sebenar, setelah itu baru mulai lagi. Jumlah sesi kamu yang menentukan, menyesuaikan dengan kekuatan kaki.

Lakukan gerakan skipiing dengan hati-hati. Jika kamu melakukannya dengan sembarangan dan melakukan skipping secara berlebihan, maka dapat terjadi keseleo karena kesalahan kaki pada saat menumpu. Maka dari itu selalu utamakan konsentrasi dan fokus agar terhindar dari cedera.

2. Perhatikan panjang tali skipping

Gunakan tali skipping yang pas, maksudnya tidak terlalu pendek, juga tidak kepanjangan. Bila terlalu pendek maka kamu tidak akan bisa melakukannya dengan baik, karena kamu pasti akan kesulitan dalam melakukan putaran talinya. Jika terlalu panjang, kamu juga tidak akan maksimal dalam melakukannya, karena putaran tali akan memakan waktu yang sama. Yang paling tepat adalah tali yang menyesuaikan dengan tinggi badan.

Selain itu, jika kamu menggunakan tali skipping yang berat, maka akan dapat melatih otot bahu dan tangan menjadi lebih kuat. Namun, untuk pemula dianjurkan menggunakan tali skipping yang ringan terlebih dahulu, jika sudah terbiasa baru pakailah tali skipping yang berat.

3. Jangan melakukan lompatan terlalu tinggi

Melakukan lompatan terlalu tinggi akan membuat kamu cepat lelah, dan akan mudah kehilangan fokus dalam melakukan skipping. Kamu hanya perlu melakukan lompatan sekitar 2 atau 3 cm saja dari lantai, yang penting tali dapat melewati lantai dan tidak menyangkut di kaki. Ketika mendarat, usahakan kaki kamu dalam posisi jinjit, dan tumit tidak menyentuh lantai. Gerakan ini bermanfaat agar kamu tidak mudah lelah.

Untuk pemula, lakukan putaran dan lompatan secara perlahan, sebelum akhirnya kamu meningkatkan intensitas. Jangan langsung memaksakan diri untuk melakukan banyak lompatan, karena tubuh kamu akan kaget, dan kamu akan cepat lelah.

Baca juga 5 Tips Sederhana Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki

Sebagai catatan, jangan lupa melakukan gerakan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu agar otot kamu tidak cedera saat melakukan skipping. Selamat mencoba!