Apa yang menjadi hambatan dalam proses penegakkan ham di indonesia

Kabar Latuharhary – Komnas HAM menyimpulkan bahwa penegakan hak asasi manusia di Indonesia pada 2019 belum mengalami kemajuan yang berarti. Berbagai komitmen dan agenda perbaikan kondisi HAM yang dimandatkan Nawacita, Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Nasional (RPJMN), dan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) belum menunjukkan pencapaian yang signifikan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara dalam Webinar “Masa Depan HAM dan Demokrasi di Era Normal Baru (Perspektif Nasional, Regional dan Internasional)”, Kamis (09/07/2020). Dalam diskusi yang digagas oleh Human Rights Working Group (HRWG) tersebut, Beka menyampaikan banyak faktor yang menjadi pendorong persoalan pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.

“Banyaknya peraturan yang tidak diimbangi dengan penguatan kebijakan perlindungan HAM dan sosial; eksisnya regulasi yang tidak sesuai dengan prinsip hak asasi manusia; lemahnya kemampuan institusi negara dalam hal penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM; rendahnya kepatuhan hukum dan budaya aparat dalam penghormatan dan perlindungan HAM; serta minimnya pemahaman aparat negara pada pendekatan dan prinsip hak asasi manusia,” jelas Beka.Beka juga mengungkapkan catatan penegakan hak asasi manusia pada 2019 yang diterima oleh Komnas HAM. Sepanjang 2019, Komnas HAM menerima 2.757 (dua ribu tujuh ratus lima puluh tujuh) aduan yang datang dari seluruh Indonesia.  Wilayah terbanyak pengadu datang dari DKI Jakarta, Sumatera Utara dan Jawa Timur dengan isu yang paling banyak diadukan adalah hak atas kesejahteraan  terkait sengketa lahan, sengketa ketenagakerjaan, serta kepegawaian.Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lembaga yang paling banyak diadukan ke Komnas HAM adalah kepolisian. Namun, jumlah aduan terkait kepolisian dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Komnas HAM juga memberikan perhatian khusus untuk isu-isu yang dianggap penting bagi masa depan demokrasi dan hak asasi manusia seperti penyelesaian pelanggaran HAM yang berat, konflik agraria, intoleransi, dan lain-lain.

Ketika membahas persoalan covid-19, Beka menyampaikan bahwa situasi penegakan, perlindungan, penghormatan dan pemenuhan hak asasi manusia belum banyak berubah. Komnas HAM masih banyak menerima aduan terkait pelanggaran hak asasi manusia, juga kebebasan sipil dalam berpendapat dan berekspresi selama masa pandemi covid-19.

“Selain penanganan covid-19 yang pendekatannya kurang berperspektif hak asasi manusia, rendahnya koordinasi antar kementerian dan lembaga juga menimbulkan kerugian di masyarakat. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda menggembirakan dari penanganan covid-19, bahkan beberapa hari terakhir penambahan kasus masih tinggi,” ujar Beka.

Di akhir pemaparannya, Beka menyampaikan bahwa di samping hak atas kesehatan, pelayanan publik dan penyelesaian keadilan yang berkaitan dengan pengaduan, sengketa dan konflik antara lembaga pemerintah dengan masyarakat juga terdampak. Pemerintah harus mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka menghormati kebebasan sipil dan hak asasi manusia. Dengan begitu, ketika ada kritik, masukan dan partisipasi tidak direspon negatif dan bahkan berujung pada proses hukum.

“Terkait kualitas demokrasi, pada akhir 2020 akan dilaksanakan Pilkada serentak di level Provinsi dan Kabupaten/ Kota. Ketika belum bisa memberikan signal positif untuk penanganan covid-19, masih akan terus ada keraguan soal kualitas demokrasi di Indonesia. Selain itu, dikhawatirkan akan banyak politisasi anggaran negara yang mengatasnamakan Pilkada sehingga hak asasi manusia terlupakan,” pungkas Beka. (Utari/Ibn/RPS)

Apa yang menjadi hambatan dalam proses penegakkan ham di indonesia
Ilustrasi : kesehatankeluarga.net

Hambatan dan Tantangan Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia | Hambatan dan tantangan utama dalam penegakan hak asasi manusia di Indonesia adalah masalah ketertiban dan keamanan nasional, rendahnya kesadaran hak asasi manusia, dan minimnya perangkat hukum dan perundang-undangan. Namun, secara umum hambatan dan tantangan tersebut dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu secara ideologis, ekonomis, dan teknis.

  1. Secara Ideologis. Perbedaan ideologi sosialis dengan liberalis membuat perbedaan yang tajam dalam memandang hak asasi manusia. Pandangan ideologi liberal lebih mengutamakan penghormatan terhadap hak pribadi, sipil, dan politik. Pandangan sosialis mengutamakan peran negara dan masyarakat.
  2. Secara Ekonomis. Penegakan hak asasi manusia memiliki hubungan dengan kondisi ekonomi masyarakat. Makin tinggi ekonomi masyarakat, maka makin tinggi pula upaya penegakan hak asasi manusia.
  3. Secara Teknis. Penegakan hak asasi manusia secara teknis mengalami kendala karena belum diratifikasinya berbagai instrumen hak asasi manusia internasional.
Dengan banyaknya hambatan dan tantangan penegakan hak asasi manusia maka bangsa Indonesia berupaya keras untuk melakukan proses penegakan hak asasi manusia. Proses penegakan hak asasi manusia di Indonesia dilakukan dengan beberapa langkah dan upaya dengan harapan dapat menegakkan asasi manusia di Indonesia.

[Sumber rujukan : Dwi Cahyati AW, Warsito Adnan. 2011. Pelajaran Kewarganegaraan 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional]

perbedaan dasar negara, dasar kenegaraan, dan ketatanegaraan itu apa yaa

1. Tuliskan 5 kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam Aksi 212 Habib Rizieq !!!2. Tuliskan 5 kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam kejadian Marsin … ah !!!3. Tuliskan 5 kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam kejadian Munir !!!4. Tuliskan 5 kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam kejadian Trisakti 98 !!!5. Tuliskan 5 kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam kejadian Tanjung Priok !!!​Tolong dibantu ya kak buat tugas esok :)

Kumohon bantuin, besok dah di kumpul

perbuatan yang dimaafkan dan yang tidak dimaafkan ??​

2. Sebutkan contoh sikap rukun di rumah! Jawab:​

Kak Mohon Bantu pls#asal² report ​

mencari Arti tiap sila dan contohnya​

Tomong jawab pertanyaan nomor 3 dan 4!​

what does her friend Congratulatins Lina​

LATAR BEAKANG MASALAH dalam bentuk paparan MEMBngun relasi hubungan siswa dan orang tua siswa

perbedaan dasar negara, dasar kenegaraan, dan ketatanegaraan itu apa yaa

1. Tuliskan 5 kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam Aksi 212 Habib Rizieq !!!2. Tuliskan 5 kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam kejadian Marsin … ah !!!3. Tuliskan 5 kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam kejadian Munir !!!4. Tuliskan 5 kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam kejadian Trisakti 98 !!!5. Tuliskan 5 kasus pelanggaran HAM yang terjadi dalam kejadian Tanjung Priok !!!​Tolong dibantu ya kak buat tugas esok :)

Kumohon bantuin, besok dah di kumpul

perbuatan yang dimaafkan dan yang tidak dimaafkan ??​

2. Sebutkan contoh sikap rukun di rumah! Jawab:​

Kak Mohon Bantu pls#asal² report ​

mencari Arti tiap sila dan contohnya​

Tomong jawab pertanyaan nomor 3 dan 4!​

what does her friend Congratulatins Lina​

LATAR BEAKANG MASALAH dalam bentuk paparan MEMBngun relasi hubungan siswa dan orang tua siswa