Apa yang kamu ketahui tentang wayang kocek

1298138318294432639

Di pelataran radio RRI itu biasanya kami menggelar tikar, tiga baris dari depan. Sesekali kami memanggil tukang ronde sekedar untuk menghangatkan tenggorokan, tidak lupa pula kacang rebus, kopi, sarung, dan obat nyamuk.

Alunan ritmis langgam gamelan, disertai suara sinden yang merdu mendayu, dihujani cahaya bintang, dan kopi adalah komposisi sempurna untuk kata trance. Sesekali tawa menyapa saat lakon punakawan atau perasaan tegang dan takzim kala episode goro-goro mencapai klimaksnya. Dalang memang pandai melempar-lempar wayang.

Hampir setiap malam minggu kami melewatinya di kampung dulu.

Setiap 17 Agustus selalu ramai dengan perayaan dan berbagai perlombaan. Namun puncaknya adalah pentas seni dan layar tancap. Biasanya dua film diputar sekaligus, diselingi jeda setiap 30 menit untuk mengganti roll atau sekedar memutar iklan rokok. Yang pertama diputar adalah film Indonesia dan yang kedua film asing (atau yang ada orang bulenya). Salah satu film yang masih diingat adalah ketika pak.sipapak.preman.preman alias mas Ikang Fawzi harus berbagi peran antagonis karena sang pahlawan akan dan selalu bang Haji Rhoma Irama...sungguh terlalu!

Inilah perkenalan pertama kami dengan media visual yang lengkap. Pada saat itu entah kenapa wayang tidak semenarik dahulu.

Berbelas tahun kemudian, di tanah rantau ini. Tempat semua warga Indonesia mengadu nasib untuk lebih baik. Kami dimanjakan oleh pilihan tempat yang menjajakan layar tancap dalam versi modern. Tidak ada istilah misbar (gerimis bubar), tikar sudah berganti tempat duduk sofa, kacang rebus berganti pop corn, dan sungguh telinga sangat bersahabat dengan suara dolby stereo.

Biasanya di awal tahun kami download film-film favorit yang akan tayang. Untuk tahun 2011 ini tentu saja Transformer#3, Thor, dan Kaptain Amerika adalah daftar utama kami- harus kami akui masa kecil kami kurang bahagia, karena waktu kecil dulu hanya mampu melihat tetangga punya mainan tokoh tersebut – Bukannya tidak cinta produk dalam negeri atau bisa disebut pula film produksi franchise bollywood. Peran hantu atau embel-embel disertai adegan asli belum mampu menggerakkan saya merogoh kocek. Jikalau ada film nasional yang saya tonton, selalu ada Lukman Sardi disana, entah kenapa saya merasa dejavu...sungguh terlalu!

Sejak tahun kelinci logam ini, Dirjen Bea Cukai telah mendapat ilham sehingga mampu menafsir ulang UU bea masuk yang lama. Tafsir baru oleh dirjen bea cukai ini layak diapresiasi karena belum pernah ada praktek seperti ini di belahan dunia manapun. Tafsir baru UU yang dimaksud ini adalah bea masuk hak distribusi atas film asing yang beredar di Indonesia. Penafsiran baru ini diharapkan akan menambah pendapatan kas negara - selain dari 23,75% (bea masuk+ppn+pph) 15% pajak penghasilan dan pajak tontonan sekitar 10-15% yang masuk ke kantong daerah sebagai PAD.

Namun, alih-alih mendapatkan pemasukan baru, sejak 17 Februari lalu MPAA sebagai distributor film Hollywood mencabut hak edarnya di Indonesia. Maka otomatis pajak yang tersebut di atas juga hilang.

Sebagaimana efek domino, keputusan ini akan mengancam eksistensi perbioskopan di Indonesia – nasib puluhan ribu karyawan 21 dan Blitz juga tergantung di sini. Apa jadinya jika bioskop tidak ada? Maka perfilman Indonesia akan kehilangan tempat untuk nampang. Dan pada saat itu, bersiaplah pak Polisi sering-sering grebek glodok

Apa yang kamu ketahui tentang wayang kocek
foto: https://www.instagram.com/kopijambi/

Museum Wayang menjadi satu sajian obyek wisata menarik yang bisa anda kunjungi ketika berlibur akhir pekan. Jakarta tidak hanya menyajikan destinasi wisata modern saja seperti mall, waterpark, funpark dan lainnya.

Namun banyak sekali wisata sejarah yang rekomended untuk anda kunjungi. Pasalnya Jakarta menjadi kota tua di Indonesia yang penuh akan sejarah. Anda bisa belajar mengenai sejarah yang berkembang di Jakarta maupun Indonesia dengan mengunjungi Museum di Jakarta.

Salah satu destinasi wisata sejarah yang rekomended untuk anda kunjungi ketika berlibur di Jakarta yaitu Museum Wayang. Budaya Indonesia yang sangat kaya pastinya menyisakan sejarah yang layak untuk anda ketahui.

Banyak sekali koleksi wayang dengan deskrips sejarah yang bisa anda pelajari. Mengenai filosofis, bahan, tokoh pemeran dan lainnya. Koleksi wayang yang ada di museum ini pun sangat beragam mulai dari wayang golek, wayang kulit, dan wayang lainnya dengan kreatifitas anak bangsa.

Jika anda berencana mengunjungi obyek wisata Museum Wayang Indonesia di Jakart. Berikut informasi wisata yang bisa anda jadikan referensi kunjungan berlibur agar semakin menyenangkan.

Harga Tiket Masuk Museum Wayang

Apa yang kamu ketahui tentang wayang kocek
foto: https://www.instagram.com/vinosusanto/

Wisata Jakarta bisa anda nikmati tanpa harus merogoh kocek dalam ketika mengunjungi wisata sejarahnya. Salah satunya yaitu obyek wisata Museum Wayang Jakarta.

Untuk menikmati sajian koleksi menarik yang ada di Museum Wayang, anda cukup membayar harga tiket masuk Rp.5.000/orang. Jadi selain rekomended juga bisa anda nikmati dengan biaya murah meriah.

Biaya tambahan yang harus anda keluarkan sendiri yaitu ketika berkunjung dengan kendaraan. Karena ada retribusi parkir wisata sebesar Rp.5.000 untuk motor dan Rp.10.000 ketika mengunjungi dengan mobil.

(Harga tiket masuk wisata Museum Wayang dan retribusi parkir kendaran wisata bisa berubah setiap waktu)

Destinasi wisata Museum Wayang sendiri buka setiap hari mulai dari jam 09.00 – 17.00 WIB. Sehingga anda bisa berkunjung kapan saja ketika ingin berlibur bersama keluarga tercinta di Jakarta.

Apa yang kamu ketahui tentang wayang kocek
foto: https://www.instagram.com/bryanmartinjakarta/

Jika anda berencana mengunjungi Museum Wayang Jakarta bersama keluarga, anda tidak akan merasa kesulitan karena lokasinya mudah di akses. Lokasi dari Museum Wayang sendiri tidak jauh dari wisata Kota Tua Jakarta.

Museum Wayang beralamat di Jalan Pintu Besar Utara, Pinangsia, Kota Tua, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Bingung rute terbaik untuk mengunjungi obyek wisata Museum Wayang Jakarta? Berikut peta lokasi yang bisa anda akses untuk memudahkan perjalanan liburan anda di Museum Wayang.

Datang juga ke –> Pantai Ancol rasakan sensasi perjalanan liburan tak terlupakan.

Fasilitas

Apa yang kamu ketahui tentang wayang kocek
foto: https://www.instagram.com/ajengpf__/

Menjadi salah satu sajian wisata di Jakarta membuat obyek wisata Museum Wayang dilengkapi dengan fasilitas wisata pendukung. Berikut beberapa fasilitas wisata yang tersedia di Museum Wayang yang bisa anda nikmati ketika berkunjung.

  • Area parkir wisata
  • Toilet
  • Ruang koleksi
  • Pusat Informasi
  • Spot Foto Instagenic

Nikmati liburan yang lebih menyenangkan dengan berbagai macam fasilitas wisata yang tersedia di Museum Wayang Jakarta.

Kunjungi juga –> Museum Satria Mandala banyak koleksi dan spot wisata menarik didalamnya.

Apa yang kamu ketahui tentang wayang kocek
foto: https://www.instagram.com/ajengpf__/

Menikmati sajian wisata sejarah di Museum Wayang bisa anda nikmati bersama keluarga tercinta. Sajian koleksi wayang yang rekomended bisa anda saksikan di museum satu ini.

Banyak spot foto instagramable yang bisa anda manfaatkan untuk berburu fotografi. Dapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bersama keluarga di Jakarta dengan mengunjungi Museum Wayang.

Museum satu ini didirikan pada tahun 1640 dan mengalami renovasi pada tahun 1732 yang di fungsikan sebagai gereja pada masa Belanda. Bangunan ini runtuh tahun 1808 sehingga di bangunlah bangunan pada tahun 1975 yang di jadikan sebagai bangunan Museum Wayang dengan berbagai macam koleksi menarik.

Selain menyaksikan koleksi wayang, banyak juga barangan koleksi menarik yang bisa anda saksikan. Seperti cenderamata dari berbagai negara dan lainnya.

Koleksi wayang yang ada di Museum ini sendiri seperti Wayang golek, Wayang topeng, Wayang kulit, dan berbagai macam barangan seni dari berbagai macam daerah.

Review sebelumnya –> Museum Bahari pengalaman seru yang rekomended dengan sejarah kelautan Indonesia.

Tips Berkunjung

Apa yang kamu ketahui tentang wayang kocek
foto: https://www.instagram.com/ceritaryniezry/

Sajian wisata Museum Wayang Jakarta bisa anda nikmati dengan lebih menyenangkan dengan beberapa tips liburan dari Sikidang berikut ini.

  • Datang berkunjung ke Museum Wayang di akhir pekan bersama keluarga, sahabat maupun teman tercinta.
  • Waktu terbaik untuk berkunjung yaitu ketika pagi hari untuk liburan yang lebih puas.
  • Bawalah kamera untuk mengabadikan momen berlibur.

Semoga artiket wisata Museum Wayang dari sikidang diatas bisa membantu dan memudahkan perjalanan liburan anda di Jakarta agar semakin berkualitas dan menyenangkan.