Apa yang kamu ketahui tentang makhluk hidup

MAKHLUK hidup yang ada di Bumi akan mengalami perubahan sosial budaya secara lambat dan berubah secara berlahan-lahan. Itu disebut sebagai evolusi. Biasanya hal-hal perubahan yang terjadi berlangsung sejarah bertahan tanpa disadari dan di rencanakan terlebih dahulu.

Evolusi, dalam kajian biologi, berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi.

Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru.

Baca juga:ITS Raih Penghargaan Terbanyak Pada Kontes Kapal Cepat Tak Berawak 2021

Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies.

Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme.evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.

Perubahan yang terjadi pada kromosom dan gen merupakan materi dasar dari evolusi, isolasi biasanya menyebabkan munculnya spesies baru dan seleksi alam oleh adanya perbedaan reproduksi dan mutasi.

Evolusi juga mengemukakan bahwa semua jenis makluk hidup sebenarnya berasal dari makluk terendah. Sesuai dengan peredaran zaman dan perubahan geologi-astronomi terjadi perubahan berangsur pada makluk hidup sampai kini.

Berdasarkan pemikiran evolusi, manusia digolongkan sebagai hewan. Hewan sendiri mengalami tingkat perkembangan dan bentuk seperti makhluk terendah, mulai dari virus, bakteri, protozoa, cacing, ikan sampai pada mamalia.

Evolusi pun sampai kini masih berlangsung. Bahkan lebih cepat prosesnya dibanding pada masa purba. Evolusi sebagai perubahan berangsur dan perlahan terbagi menjadi beberapa macam, yaitu evolusi geologi, evolusi astronomi, evolusi biologi dan evolusi budaya.

Teori Evolusi

Biar lebih jelas, ada baiknya jika kamu mengetahui teori evolusi manusia purba. Seperti Anaximander, seorang filsuf pra-Socrates yang hidup sekitar tahun 610546 SM sudah membahas mengenai kemungkinan bagaimana manusia berevolusi dari ikan.

Namun, belum ada bukti ilmiah yang bisa membuktikan pendapat tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, teori evolusi manusia ini justru lebih berfokus pada anggapan bahwa manusia berkembang atau berevolusi di bumi dari primata yang sudah punah, lho.

Primata yang sering dikaitkan dengan evolusi manusia ini adalah primata mirip kera. Itulah kenapa banyak beredar informasi kalau manusia berasal dari kera.

Bukti bahwa hewan primata berkaitan dengan manusia yaitu dari genetiknya. DNA antara manusia dan primata dapat mencapai kemiripan hingga 97%. Namun, bukan berarti manusia dianggap berasal dari kera, ya. Fakta tersebut hanya bisa melacak bahwa manusia dan primata mungkin memiliki nenek moyang yang sama.

Contoh evolusi

Suatu peristiwa harus mempunyai dasar, yaitu bahan mentahnya. Sebelum frekuensi kupu-kupu berwarna gelap naik, telah ada beberapa individu yang berwarna gelap dalam populasi ini dan warna gelap ini bersifat menurun. Jadi peristiwa evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Ada faktor perubahan dalam evolusi. (OL-1)

Sains Biologi