Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu sehat-sehat saja, dan saya doakan kepada siapa pun yang telah membaca artikel ini, supaya:
A. Pentingnya Tahap Eksplorasi Dalam Penyusunan Komposisi Tari Eksplorasi adalah tahapan awal bagi seseorang yang akan menyusun tari dalam proses penyusunan karya tari. Alasana mengapa eksplorasi (tahapan awal) ini penting dilakukan untuk menyusun komposisi tari adalah karena melalui tahap awal inilah kita dapat berpikir, berimajinasi, merasakan, dan memproses alam sekitar, lingkungan fisik, dunia binatang, tumbuhan, kejadian-kejadian sekarang maupun dimasa lalu, atau suatu ceritera, sehingga terbentuklah suatu gerakan sederhana sebagai dasar dalam membuat tarian. Gerakan sederhana tersebut misalnya dengan menggerakkan kaki, menyilangkan kaki, mengangkat sebelah kaki dan sebagainya. Dan pada akhirnya setelah gerakan dalam tarian sudah terbentuk dan dipilih sesuaidengan tema/ceritera yang dibawakan barulah berikutnya dapat dikreasikan dalam bentuk tarian dengan iringan musik. Dan untuk membuat suatu gerakan tari terlebih dahulu yang harus dilakukan adalah mengamati suatu objek sebagai bahan dalam membuat gerakan, setelah berhasil mengamati barulah lakukan eksplorasi dengan mengimajinasikannya dalam bentuk gerakan anggota tubuh, misalnya kita bisa menirukan gerakan ranting pohon ketika tertiup angin dan gerakan pintu. B. Langkah-langkah Dalam Membuat Karya Tari Anak Ada beberapa langkah/tahapan dalam membuat/menciptakan karya tari anak, diantaranya:
C. Ciri-ciri Lagu Anak Adapun ciri-ciri lagu anak, antara lain:
D. Jenis Pernafasan Yang Cocok Untuk Bernyanyi Dalam bernyanyi terdapat 3 macam jenis pernafasan, yaitu:
Dan menurut kami jenis pernafasan yang cocok digunakan untuk bernyanyi adalah pernafasan dengan jenis diafragma (sekat rongga badan), hal ini dikarenakan pernafasan diafragma memiliki daya yang cukup untuk menghasilkan dan mempertahankan udara yang dikeluarkan saat bernyanyi, dan dengan pernfasan jenis diafragma ini membuat kita dapat mencapai nada-nada lagu yang tinggi tanpa harus takut untuk kehilangan nafas, begitu juga saat adzan atau membaca Al-Quran dapat menggunakan pernafasan diafragma agar nafas terasa panjang sehingga dapat mengayunkan bunyi bacaannya agar terdengar lebih merdu. Selain itu, dalam bernyanyi pernafasan diafragma dapat membuat suara yang dihasilkan dalam bernyanyi lebih stabil karena paru-paru tidak mudah lelah dalam bernafas dan kekuatan dalam bernyanyi akan semakin bertambah. Tentunya untuk dapat menguasai jenis pernafasan diafragma ini dibutuhkan kerja keras dan latihan khusus agar hasil yang didaptkan maksimal. Mungkin itu saja beberapa rangkuman yang dapat kami tuliskan, semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian dimana pun berada dan mohon maaf jika terdapat kesalahan didalam penulisan atau ada kalimat yang sulit untuk dipahami. Share : |