Show Karya seni rupa memiliki beragam jenis yang tentunya memiliki perbedaan yang khas antara jenis satu dengan jenis karya seni rupa lainnya. Jenis karya seni rupa yang beragam ini dapat dibedakan berdasarkan berbagai aspek, salah satunya adalah aspek dimensi. Berikut ini adalah penjelasan ringkas mengenai perbedaan jenis karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi lengkap dengan contoh karyanya. Perbedaan Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi serta ContohnyaKarya seni merupakan salah satu bentuk wujud kreativitas seniman yang memiliki bentuk khusus. Pengertian seni rupa lebih rinci disebutkan dalam buku 99% Sukses Menghadapi Ulangan Harian SD/MI Kelas 4 yang disusun oleh Tim Guru Eduka, Eka Fitri (2015:302) yang menyebutkan bahwa seni rupa adalah konsep karya seni yang bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa, yaitu garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang, dan warna. Tentunya terdapat berbagai macam jenis karya seni rupa yang sering kita jumpai di sekitar kita, termasuk karya seni rupa dua dimensi maupun 3 dimensi. Masing-masing jenis karya seni rupa tersebut tentunya memiliki perbedaan yang menjadikan keduanya memiliki ciri khas tersendiri. Perbedaan dua karya seni rupa tersebut tentu memiliki perbedaan dari segi dimensi yang menyusunnya. Misalnya karya seni rupa dua dimensi yang umumnya hanya dapat dilihat dengan indra penglihatan saja karena tidak memiliki dimensi khusus. Karya seni rupa dua dimensi mempunyai wujud dua bidang datar yang memiliki sisi panjang dan sisi lebar. Meskipun berwujud bidang datar, kesan ruang, volume, dan kedalaman dapat disiasati dengan elemen visualnya, seperti garis, warna, dan nada gelap terang. Contoh karya seni rupa dua dimensi yang paling mudah kita temukan adalah lukisan. Berbeda dengan karya seni rupa dua dimensi, jenis karya seni rupa tiga dimensi memiliki bentuk khusus yang dapat diukur dimensinya. Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang , lebar , dan tinggi . Karya ini dapat dinikmati dari segala arah, yaitu dari depan, samping maupun belakang. Contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah seni patung, topeng, guci, wayang golek dan lain sebagainya. Dengan mengetahui perbedaan antara jenis karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi beserta contohnya dapat memperluas pengetahuan Anda khususnya di bidang seni rupa. Jenis karya seni rupa apa yang Anda suka? (DAP)
Seni rupa merupa satu cabang yang menghasilkan karya senin dengan media yang mampu dilihat dan dirasakan oleh panca indra. Seni rupa terbagi dikelompokkan menurut wujud, massa dan fungsinya yaitu: Seni rupa berdasarkan wujud, terbagi menjadi dua jenis:
Seni rupa berdasarkan massanya, terbagi menjadi tiga jenis: 1. Seni rupa tradisional Merupakan karya seni rupa yang dihasilkan dari pola, aturan atau pakem tertentu. Seni rupa tradisonal bersifat statis, tidak berubah karena aspek-aspek dalam berkaryanya turun temurun dari generasi ke generasi yang menyebabkan corak-corak dari karya seni ini tidak mengalami perubahan. 2. Seni rupa modern Merupakan karya seni rupa yang dihasilnya dari kreativitas dan inovasi dari ide-ide yang belum pernah ada. Seni rupa modern terkenal dengan unsur pembaharuannya dan mengutamakan aspek kreativitas. Seni rupa ini sifatnya individualis, coraknya bisa mengalamai perubahahan sesuai dengan keinginan individu itu sendiri. contohnya adalah lukisan. 3. Seni rupa kontemporer Merupakan karya seni yang munculnya tergantung oleh waktu diciptakannya karya seni tersebut. Oleh karena itu seni rupa kontemporer sifatnya kekinian sebab selalu diangkat dari situasi dan kondisi seniman. Seni rupa berdasarkan fungsinya, terbagi menjadi dua jenis:
Artikel terkait: Perbedaan Seni Rupa Murni dan Terapan Perbedaan Seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi
Contoh-contoh seni rupa 2 dimensi dapat ditemukan pada lukisan, foto, poster, banner, desain produk, karikatuur, kaligrafi, mozaik, logo dan sebagainya.
Seni Rupa 3 Dimensi
Contoh-contoh seni rupa 3 dimensi dapat ditemukan pada kriya, patung, dan keramik
|