Apa yang dimaksud kalimat tanya klarifikasi?

Menggunakan Kalimat Tanya Secara Tertulis

buruh yang dibuat secara tertulis

BAB II PENGGUNAAN KALIMAT TANYA, PERMAINAN KOMPUTER DAN KERANGKA BERPIKIR

ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA PADA SURAT ALBAQARAH

Lesson 67: Tag Questions. Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan

MENGGUNAKAN KALIMAT YANG BAIK, TEPAT, DAN SANTUN

KOMPETENSI SISWA DALAM MENGGUNAKAN KALIMAT TRANSFORMASI

PENERJEMAH KALIMAT INGGRIS INDONESIA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

Pixabay.com

Kalimat tanya merupakan kalimat yang disampaikan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban.

GridKids.id - "Di mana kamu bertemu Ian?"

Kids, tentunya sudah enggak asing lagi dengan contoh kalimat tersebut.

Yup, kalimat di atas merupakan contoh kalimat tanya. Jawaban dari kalimat tanya dapat berbentuk jawaban panjang atau pendek.

Kalimat tanya merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Nah, pada artikel ini kita akan mempelajari dan mencari tahu mengenai kalimat tanya. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan jenis kalimat tanya serta contohnya.

Kalimat tanya merupakan kalimat yang disampaikan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban.

Jawaban tersebut dapat berupa informasi, pernyataan, atau penjelasan, Kids. Kalimat tanya enggak hanya diajukan kepada orang lain.

Kalimat tanya juga sering diajukan kepada diri sendiri untuk menemukan suatu jawaban yang belum kita yakini kebenarannya.

Untuk lebih lengkapnya, simak informasi berikut ini mengenai kalimat tanya.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan serta Ciri-Ciri Kalimat Utama dan Gagasan Utama

Ciri-Ciri Kalimat Tanya

Kalimat tanya memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan dengan kalimat lainnya, Kids.

Berikut ini merupakan ciri-ciri kalimat tanya, antara lain:

1. Diawali dengan kata tanya seperti, apa, kapan, siapa, di mana, mengapa, bagaimana.

2. Selalu diakhiri dengan tanda baca, yaitu tanda tanya.

3. Kalimat tanya yang enggak menggunakan kata tanya 5W+1H maka menggunakan partikel -kan, atau -iya kan pada bagian akhir kalimat dan dipisahkan dengan tanda koma (,).

4. Sering disertai dengan imbuhan -kah dan partikel -kan. Contohnya, di manakah?, kapankah?, siapakah?.

Jenis-Jenis Kalimat Tanya

1. Kalimat Tanya Konfirmasi

Baca Juga: Makna Denotasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Penerapannya pada Kalimat

Kalimat tanya konfirmasi merupakan kalimat tanya yang bermaksud untuk mengklarifikasi kebenaran mengenai suatu hal.

Ciri khusus kalimat tanya ini menggunakan partikel -kan atau imbuhan -kah pada kata tanya yang digunakan.

Contoh kalimat konfirmasi, yaitu:

1. Apakah kemarin kamu sakit?

2. Kamu akan membantu mencuci piring, kan?

2. Kalimat Tanya Tersamar

Pixabay.com

Salah satu jenis kalimat tanya adalah kalimat tanya samar.

Kalimat tanya tersamar ialah kalimat tanya yang disampaikan secara tersirat dengan tujuan orang yang dimaksud memberikan respon seperti yang diharapkan.

Contohnya kalimat tanya tersamar:

1. Dapatkah kamu menemaniku berbelanja?

Baca Juga: Pembahasan Kalimat Tidak Efektif: Pengertian dan Ciri-Cirinya, Kelas VII SMP

2. Bisakah saya datang ke rumahmu?

3. Kalimat Tanya Biasa

Kalimat tanya biasa dipahami sebagai kalimat tanya yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Contoh kalimat tanya biasan, antara lain:

1. Siapa nama adikmu?

2. Kapan kamu akan main ke rumahku?

4. Kalimat Tanya Retoris

Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang sebenarnya enggak membutuhkan jawaban langsung.

Contoh kalimat tanya retoris seperti berikut ini:

Baca Juga: Kalimat Sarkasme atau Majas Sindiran, Ini Ciri-Ciri dan Contohnya

1. Bukankah es itu dingin?

2. Tidakkah kau sadari perbuatanmu?

Nah, demikianlah informasi mengenai kalimat tanya mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan jenis, serta contonnya ya, Kids.

Baca Juga: Perbedaan Kalimat Utama dan Gagasan Utama, Materi Kelas 6 SD

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

4 jenis kalimat tanya dan kata tanya  (klarifikasi dan konfirmasi, retoris, tersamar dan biasa)

4 jenis kalimat tanya dan kata tanya  (klarifikasi dan konfirmasi, retoris, tersamar dan biasa)

Jenis kalimat tanya terbagi menjadi 4 bagian yaitu :

  • Kalimat tanya klarifikasi dan konfirmasi
  • kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban atau tanggapan langsung
  • kalimat tanya tersamar
  • kalimat tanya biasa

untuk lebih jelasnya tentang ke-4 jenis kalimat tanya di atas, simak uraian berikut ini.
 

#1. Kalimat tanya klarifikasi dan konfirmasi
Yang dimaksud kalimat tanya klarifikasi (penegasan) dan kalimat tanya konfirmasi (penjernihan) ialah kalimat tanya yang disampaikan kepada orang lain untuk tujuan mengukuhkan dan meperjelas persoalan yang sebelumnya telah di ketahui oleh penanya.

Kalimat tanya ini tidak meminta penjelasan, tapi hanya membutuhkan jawaban pembenaran atau sebaliknya dalam bentuk ucapan ya atau tidak dan benar atau tidak benar.

Contoh kalimat tanya klarifikasi :

  • Benarkah saudara yang memimpin penelitian ?
  • Apa benar barang-barang ini milik anda ?
  • Jadi baner isu mengenai keluarnya anda dari proyek management ?
  • Benarkah akan terjadi gempa di jakarta, pak?

Contoh kalimat tanya konfirmasi :

  • Apakah saudara mempunyai hubungan erat dengan terdakwa ?
  • Apa bapak sudah menerima surat pengunduran dari saya ?
  • Apakah ini kunci mobil saudara ?
  • Apa hari itu anda pergi bersamanya ?

#2. Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban atau tanggapan langsungKalimat tanya retoris biasanya digunakan dalam pidato, khotbah, atau orasi.Pertanyaan retoris dikemukakan dengan bermacam-macam maksud sesuai dengan pokok pembicaraan. Pertanyaan retoris bertujuaan untuk memberi semangat, menggugah hati, memotivasi, memberi kesadaran, dan sebagainya terhadap audiens atau pendengar.

Contoh kalimat tanya retoris :

  • Apakah kita tega membiarkan mereka kelaparan ?
  • Apakah nasib kita akan berubah tanpa ada usaha ?
  • Mena mungkin allah menurunkan rezeki bagi orang-orang yang malas ?
  • Dimana kita saat mereka memohon pertolongan ?
  • Mana ada pejabat yang jujur di zaman edan seperti ini ?
  • Sudahkah kita mencoba memulai dari diri kita sendiri ?
  • Siapa yang akan bertanggung jawab terhadap moral bangsa kalau bukan kita ?

#3. Kalimat tanya tersamar
Kalimat tanya tersamar maksudanya adalah bentuk kalimat tanya yang mengacu pada bermacam maksud.

Artikel terkait lainnya : Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi

Dengan kalimat tanya tersamar, penanya dapat menyampaikan berbagai tujuan seperti, memohon, meminta, menyindir, membiarkan, mengajak, menegaskan, menyetujui, menggugah , melarang , meyuruh, dan lain sebagainya :
 

Contoh :
 

Tujuan meminta :Bolehkah saya tahu siapa namamu ?Dapatkah kamu menolong saya ?

Tujuan mengajak :Bagaimana kalau kamu ikut dalam perlombaan sains antar sekolah ?Dapatkah kamu menemaniku ke pesta itu nanti malam ?

Tujuan memohon :Apakah kamu bersedia menerima lamaran saya ?Bersediakah kamu meminjamkan motormu kepadaku ?

Tujuan menyuruh :Bagaimana kalau kamu berangakat ke sekolah sekarang ?Maukah kamu membuatkan kue bolu ?

Tujuan merayu :Kapan saya bisa mengajak kamu jalan – jalan ?Jadi kan kamu traktir saya makan hari ini ?

Tujuan menyindir :Apa tidak ada orang yang lebih bodoh dari kamu ?Begini caranya kamu berterima kasih ?

Tujuan menyanggah :Apa dengan cara ini semua persoalan dapat selesai ?Bagaimana jika kita mencari cara yang lain ?

Tujuan menyakinkan :Mestikah saya bersumpah di hadapanmu ?Apa selama ini kata-kata saya Cuma pepesan kosong ?

Tujuan menyetujui :Tak ada alasan untuk ditolak, bukan ?Apa pantas hal ini saya abaikan ?

#4. Jenis kalimat tanya biasa
Kalimat tanya biasa disebut juga kalimat tanya untuk menggali informasi. Kalimat untuk menggali informasi biasanya menggunakan kata tanya. Kata tanya yang di pergunakan, dirumuskan dengan 5W + 1H, yaitu :

  • What – apa
  • Where – dimana
  • Who – siapa
  • When – kapan
  • Why – mengapa
  • How – bagaimana

Contoh penggunaan dalam kalimat :

  • Apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran ini?
  • Siapa yang pertama kali melihat kejadian ini .?
  • Kapan tepatnya peristiwa itu terjadi ?
  • Mengapa pamadam kebakaran terlamabat datang ?
  • Bagaimana upaya warga menyelamatkan barang-barang dari kebarkaran itu ?

Daftar pustaka : Suryo, Domos, SP, S.S, dkk. Modul Bahasa Indonesia untuk SMK kelas X. Solo: CV Haka Mj


Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan 4 jenis kalimat tanya dan kata tanya  (klarifikasi dan konfirmasi, retoris, tersamar dan biasa)


Kesimpulannya adalah bahwa kalimat tanya adalah kalimat yang bertujuan untuk menanyakan suatu hal kepada seseorang dengan tujuan utama agar mendapatkan respon sesuai dengan maksud yang ditanyakan.


Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang bahasa indonesia, sampai jumpa lagi, bye.

Baca juga :

Ciri-ciri hipotesis yang baik, jenis dan bentuk hipotesis serta sikap peneliti terhadap hipotesis

Pengertian peta, dasar dalam perpetaan, kompenen dalam peta serta persyaratan peta

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA