Apakah yang dimaksud dengan PEMISAHAN kimia

26.10.16

INIRUMAHPINTAR - Kali ini materi yang dibahas adalah Pengertian, Manfaat, Contoh Pemisahan Campuran. Pembahasan ini sangat penting dan dapat membantu adik-adik pelajar untuk memahami konsep pemisahan campuran dengan lengkap. Selanjutnya, penjelasan materi ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul di dalam soal latihan, ulangan, dan ujian semester, seperti: Jelaskan pengertian pemisahan campuran!, sebutkan manfaat pemisahan campuran!, dan tuliskan contoh pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari!. Untuk itu, mari kita pelajari materinya berikut ini secara seksama dan menyeluruh! Pemisahan campuran adalah proses pemisahan zat-zat penyusun suatu campuran menggunakan pola-pola ilmiah dengan berdasar pada perbedaan titik didih, kelarutan, dan ukuran partikel dalam rangka memperoleh manfaat bagi kehidupan manusia.

Untuk memahami konsep dasar dari pemisahan campuran kita dapat mengamati ilustrasi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh: pemisahan campuran yang berdasar pada ukuran partikel yaitu, ketika campuran antara pasir, potongan batu bata, dan kerikil diayak melalui saringan, maka pasir yang berukuran kecil akan melewati saringan, sedangkan potongan batu-bata, dan kerikil akan tertahan dalam saringan. Itu artinya, jika ukuran partikel-partikel penyusun campuran relatif sama, maka komponen-komponen penyusun campuran tidak dapat dipisahkan dengan cara disaring. Demikian juga dengan pemisahan campuran yang berdasar pada perbedaan titik didih dan kelarutan, mirip dengan ilustrasi di atas.

sumber ilustrasi : Pixabay

Pemisahan campuran pada dasarnya memiliki beberapa manfaat/tujuan, yaitu:
  1. Untuk memurnikan zat
  2. Untuk pemisahan zat-zat pengotor
  3. Untuk mengambil zat-zat yang bermanfaat

1. Pembuatan air suling Air yang kita lihat sehari- hari kebanyakan bukan air murni (H2O), akan tetapi didalamnya mungkin terlarut garam, lumpur, zat organik, dan zat-zat lainnya. untuk keperluan eksperimen dalam laboratorium, biasanya digunakan air murni (air suling) yang diperoleh dari prosesdistilasi. Air murni dapat digunakan untuk keperluan industri, seperti melarutkan zat-zat kimia tertentu dan digunakan untuk accumulator (aki). 2. Pembuatan oksigen

Udara terdiri dari campuran gas-gas dengan kadar oksigennya sekitar 21%. Gas oksigen terdapat di udara dalam bentuk molekul-molekul O2. Gas oksigen dari udara tersebut dapat dipisahkan dari gas-gas lain melalui proses penyulingan atau distilasi. Oksigen yang diperoleh dari proses penyulingan terdapat dalam bentuk cairan yang kemudian disimpan dalam tabung khusus. Selanjutnya oksigen dalam tabung tersebut dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, misalnya untuk menyelam, mengelas, membantu pernafasan pasien, dan lain-lain.

3. Pengolahan logam

Berbagai jenis logam, seperti besi dan baja yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, pada umumnya tidak berbentuk batangan,lempengan ataupun bentuk lain yang sering kita lihat. Besi diperoleh dari proses pertambangan dalam bentuk bijih besi. Dari pemanggangan tinggi diperoleh besi cair yang dicetak menjadi balok besi. Besi yang dihasilkan tersebut bukan merupakan besi yang murni, tetapi didalamnya masih terdapat kandungan zat lain, misalnya karbon. Karbon yang terdapat dalam besi dapat dihilangkan melalui proses pemanasan, sehingga karbon yang memiliki titik didih rendah dibandingkan besi akan terpisah dari besi, dan akhirnya diperoleh besi murni.

4. Pengolahan minyak bumi 

Untuk memperoleh bagian - bagian minyak bumi, seperti bensin, minyak tanah, aspal dan lain sebagainya, maka dalam industri pengolahan minyak bumi digunakan cara pemisahan minyak bumi dengan distilasi. Proses distilasi/penyulingan pada minyak bumi dikenal dengan sebutan penyulingan bertingkat


Referensi/Buku : - IPA KIMIA 1 untuk SMP/MTs Kelas VII KTSP, ESIS, Lutfi - Jurus Lulus Ujian Nasional SMP/MTs 2012 karangan Tim Studi Guru - Ensiklopedia Rumus kimia SMP kelas 7,8,9 Karangan Basyit Badriah

Sekian pembahasan lengkap tentang Pengertian, Manfaat, Contoh Pemisahan Campuran. Selamat belajar!

Related Posts :

Ilustrasi oleh dribbble.com

Proses pemisahan campuran adalah suatu proses pemisahan zat pelarut dan terlarut. Tujuan dari proses ini yaitu untuk memurnikan zat sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.

Campuran adalah suatu zat yang terdiri dari dua zat atau lebih berbeda tanpa adanya reaksi kimia. Selain itu, dalam campurann tidak ada perubahan kimia seperti titik lelehnya.

Secara umum, terdapat dua jenis campuran. Yaitu campuran heterogen dan homogen.

Campuran homogen yaitu campuran yang pelarut dan zat terlarutnya tidak dapat dibedakan lagi, contohnya air teh. Sedangkan campuran heterogen yaitu campuran yang zat pelarut dan zat terlarut masih dapat dibedakan, contohnya campuran air dan pasir.

Dalam kimia, terdapat proses pemisahan campuran, yaitu proses pemisahan zat pelarut dan terlarut. Tujuan dari proses ini yaitu untuk memurnikan zat sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.

Berikut adalah beberapa proses kimia, manfaat dan contohnya dalam pemisahan campuran.

Jenis Pemisahan Campuran

1. Sublimasi

Sublimasi merupakan peristiwa pemisahan campuran antara zat padat dengan zat padat lainnya yang mempunyai sifat mudah menyublim (berubah wujud dari padat ke gas).

Kerja sublimasi yaitu dengan mengubah zat padat menjadi gas dengan cara dipanaskan lalu didinginkan kembali sehingga membentuk kristal padat kembali.

Contoh dari peristiwa sublimasi adalah pemisahan kapur barus yang tercampur dengan pasir. Kapur barus bersifat mudah menyublim. Pada campuran kapur barus dengan pasir kotor, dilakukanlah pemisahan campuran secara sublimasi. Perhatikan ilustrasi di bawah berikut.

Campuran kapur barus dengan pasir di panaskan hingga kapur barus menguap, kemudian langsung didinginkan dengan es sehingga di dapatkan kristal kapur barus putih.

2. Evaporasi

Proses pemisahan campuran secara evaporasi merupakan proses penguapan campuran sehingga terpisah antara zat pelarut yang berupa air dan zat terlarutnya.

Contoh dari proses evaporasi adalah pembentukan garam laut. Air laut mengandung kandungan NaCl yang mana bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur.

Dalam proses pembuatannya, petani garam menampung air laut pada suatu lahan. Kemudian memanfaatkan adanya panas matahari untuk membantu penguapan air laut. Lalu zat yang tertinggal yaitu NaCl akan membentuk kristal garam.

3. Filtrasi

Filtrasi merupakan proses pemisahan campuran dengan cara penyaringan. Melalui filtrasi, kotoran dalam suatu campuran dapat dipisahkan sehingga dapat diperoleh zat yang lebih diinginkan.

Contoh dari proses filtrasi ini adalah penyaringan air kotor dengan berbagai bahan penyaring untuk memperoleh air bersih layak konsumsi.

Destilasi adalah pemisahan campuran dengan cara penguapan yang disertai dengan pengembunan. Istilah lain dari proses destilasi adalah penyulingan. Proses destilasi memperhatikan perbedaan volatilitas zat yaitu kecepatan atau kemudahan zat menguap.

Contoh dari peristiwa destilasi adalah pemisahan ethanol alkohol dengan air. Karena titik uap alkohol lebih rendah daripada air, maka alkohol akan menguap terlebih dahulu sehingga terpisah dari campuran.

Zat alkohol yang terlebih dahulu menguap akan berjalan melalui kondensor atau pendingin balik sehingga akan berubah menjadi embun atau zat cair lagi.

5. Kromatografi

Kromatografi merupakan proses pemisahan campuran yang memanfaatkan perbedaan pola pergerakan antara fase diam dan fase bergerak pada suatu benda penyerap. Biasanya proses ini digunakan untuk pemisahan campuran berdasarkan kecepatan merambat antar partikel-partikel campurannya.

Contoh dari peristiwa kromatografi adalah proses pengamatan adanya zat klorofil dalam rebusan daun.

Ekstraksi merupakan proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda.

Contoh dari proses ekstraksi yaitu pada pembuatan jamu yang berasal dari berbagai bahan alam. Bahan jamu direbus dengan air hingga senyawa yang dibutuhkan larut dalam air. Kemudian serat bahan jamu dipisahkan dari air dan diambil sarinya. Lalu, air tersebut dikeringkan hingga di dapatkan bubuk jamu.

Baca juga:  Himpunan : Pengertian, Jenis, Contoh Soal dan Pembahasannya

7. Kristalisasi

Merupakan proses pemisahan larutan dengan cara membentuk zat padat baru (kristal) dari suatu larutan homogen melalui pemanasan.

Contoh dari proses kristalisasi adalah pembuatan gula dari larutan tebu. Proses ini memisahkan zat cair dari larutan tebu hingga menjadi padatan kristal gula.

8. Sentrifugasi

Sentrifugasi adalah proses pemisahan larutan berdasarkan perbedaan berat jenis zat. Proses ini dapat dilakukan dengan cara memutar campuran tersebut dalam suatu piringan.

Contoh dari pemisahan sentrifugasi adalah pemisahan darah dari campuran plasma darah.

9. Dekantasi

Dekantasi adalah proses pemisahan campuran zat padat yang berukuran besar dengan zat cair. Zat padat diendapkan hingga diperoleh lapisa air pada bagian atas dan endapan padat di bagian bawah. Kemudian zat cair dapat dipindahkan ke wadah lain sehingga terpisah bagian padatan dengan zat cairnya.

Manfaat Pemisahan Campuran

Manfaat umum dari adanya pemisahan campuran yaitu untuk memperoleh zat yang lebih murni, atau zat yang diinginkan dari suatu campuran. Misalnya, air laut sangat berbahaya jika langsung dikonsumsi. Namun, jika diolah dan dipisahkan sehingga menghasilkan garam, maka akan sangat berguna dan bisa dimanfaatkan.

Terimakasih telah membaca artikel Saintif tentang pemisahan campuran. Semoga bermanfaat ya!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA