Apa yang dimaksud gramatikal dan contohnya?

Makna leksikal dan makna gramatikal itu apa? Bedanya bagaimana?

Beberapa hari lalu ada yang bertanya seperti itu di salah satu WAG Menulis. Dalam tulisan Diksi dalam Puisi, aku sempat mengutip bahwa sebelum menentukan pilihan kata, seorang pengarang harus memerhatikan masalah makna. Makna sebuah kata atau sebuah kalimat merupakan makna yang tidak selalu berdiri sendiri. Dan menurut (Chaer, 1994:60), terbagi atas beberapa kelompok yaitu, salah satunya yaituMakna Leksikal dan Makna Gramatikal.

Makna Leksikal

Sederhananya, makna leksikal adalah makna kamus. Makna ini bersifat tetap. Tidak berubah.



Ribetnya begini:

Leksikal adalah makna yang bersifat leksikon, yang sesuai dengan referennya, atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita. Makna leksikal merupakan gambaran nyata tentang suatu konsep seperti yang dilambangkan kata tersebut. Sebuah kata yang memiliki makna leksikal sudah jelas bahwa tanpa konteks pun memiliki referen atau makna langsung (Chaer, 2013: 59).

Tidak susah memahami makna leksikal ini. Contohnya kata Mata. Artinya ya, indra untuk melihat. Fix begitu.

Makna Gramatikal

Nah, kalau makna leksikal tadi tetap, tidak berubah, lain halnya dengan makna gramatikal. Makna gramatikal adalah makna yang berubah-ubah sesuai dengan konteks tata bahasa. Kata tersebut sudah mengalami proses gramatikalisasi, baik pengimbuhan, pengulangan, atau pun pemajemukan

Ribetnya begini:

Makna gramatikal ialah makna yang timbul akibat peristiwa tata bahasa, yaitu proses melekatnya bentuk kata (morfem) yang satu dengan bentuk yang lain. Bentuk (morfem) / ber / , / me-l / secara lepas atau berdiri sendiri belum memiliki makna. Morfem tersebut memiliki makna setelah bergabung dengan bentuk lain, peristiwa ini disebut proses morfologi.

Contohnya:
Bermata : memiliki mata
Memata-matai: mengamati secara diam-diam



Contoh Kalimat Makna Gramatikal

Contoh lain dari makna gramatikal bisa kita lihat dalam kalimat-kalimat di bawah ini (sumber: Mengaku Jenius):

  • (Jalanan, Jalan-jalan, Jalanlah) Makna Gramatikal
    Polisi merazia pengemis dan anakjalanandi Tanah Abang Jakarta Pusat.
    Saat liburan sekolah, kami sekeluargajalan-jalandi taman kota.
    Jalanlahmenuju rumah yang telah lama kautinggalkan!
  • (Makanan, Makan-makan, Makan siang) Makna Gramatikal
    Menjelang berbuka puasa, warga memberikanmakananpada pengguna jalan.
    Kami sekeluarga mengadakan acaramakan-makandi resto ternama di kota Jakarta.
    Jam istirahat menjadi kesempatan kita untukmakansiang.
  • (Setiap hari, Hari libur, Hari-hari) Makna gramatikal
    Ia mendapat gajisetiap hariketika pulang kerja.
    Hari liburkali ini, kami berlibur ke Bali.
    Tetaplah di sini temani hari-hariku yang sunyi.
  • (Berlari, Lari-lari, Melarikan diri) Makna Gramatikal
    Ranggaberlarimengejar cinta di bandara.
    Setiap pagi sayalari-larikecil keliling lapangan.
    Pencuri motor berhasilmelarikan diri.
  • (Melompat, Lompat-lompat, Lompat tali) Makna Gramatikal
    Anjingmelompatmelewati selokan.
    Anak kambing itulompat-lompatkegirangan.
    Adik bermainlompat talidi halaman.
  • (Cuci muka, Cuci tangan, Cuci baju) Makna Gramatikal
    Setelah bangun tidur, Roman segeracuci muka.
    Sebelum makan alangkah baiknyacuci tangan.
    Setiap hari ibu harusmencuci bajusemua anggota keluarga.
  • (Perumahan, Rumah tangga, Rumah dinas) Makna Gramatikal
    Pak Burhan tinggal diperumahanmewah
    Jika telah cukup usia, maka waktunyya membinarumah tangga.
    Bangunan itu dijadikanrumah dinasoleh pemiliknya.
  • (Beryanyi, Nyanyi-nyanyi, Nyanyian) Makna Gramatikal
    Kami berlari-lari denganbernyanyi.
    Andi sedang mandi dengannyanyi-nyanyi.
    Ketika malam, saya mendengarnyanyianrindu.
  • (Minuman, Minum-minuman, Peminum) Makna Gramatikal
    Pak Edi dapat membuatminumankemasan.
    Para preman itu sedang pestaminum-minumankeras.
    Dia adalah seorangpeminumyang kerap merampok pejalan kaki.
  • (Bermain, Main-main, Mainan) Makna Gramatikal
    Adikbermainlayangan bersama teman-temannya.
    Janganmain-maindengan bahaya narkoba!
    Ayah membelikanmainanuntuk adik di rumah.
  1. Penulis, Profesi dan Pajak
  2. A Few Donts by an Imagiste, Ezra Pound
  3. Ciri-ciri Kalimat Efektif
  4. Penulisan Klitik, Proklitik, dan Enklitik