Apa yang dimaksud dengan topeng Betawi?

  • Budaya
  • Seni

Topeng Betawi, Pertunjukan Seni Sekaligus Penolak Bala

By
Editor
-
September 10, 2018
4647
Foto: Perpek.com

1001indonesia.net Pertunjukan Topeng Betawi biasanya diadakan saat ada hajatan. Selain sebagai seni pertunjukan, yang sedang berhajat mengelar kesenian Topeng Betawi dengan harapan agar keluarga dijauhkan dari malapetaka.

Topeng Betawi merupakan kesenian khas masyarakat asli Jakarta. Para penarinya mengenakan kebaya khas Betawi dengan kain yang diikatkan pada pinggulnya dan mahkota berwarna-warni yang disebut kembang topeng.

Sebuah topeng menutupi wajah mereka. Topeng itu tidak memiliki pengikat tali pada kepala. Topeng tersebut dipakai dengan cara menggigitnya. Topeng kayu itu memiliki bentuk matatertutup, hidung yang mancung, denganbibir merah.

Topeng Betawi bukanlah pertunjukan seni tari biasa. Di masa silam, masyarakat Betawi percaya tarian ini juga berfungsi sebagai penolak bala. Warga yang menggelar hajatan akan mengundang kelompok kesenian Topeng Betawi dengan harapan keluarganya akan terhindar dari bencana atau malapetaka.

Namun seiring berjalannya waktu, kepercayaan bahwa kesenian ini dapat dijadikan sarana penolak bala semakin luntur. Saat ini, Topeng Betawi menjadi kesenian biasa atau sebagai sarana hiburan atau pengisi acara saja.

Simbol

Tiga warna topeng yang digunakandalam Tari Topeng Betawi menandakan karakter manusia.Topeng putih menjadi simbol kesakralan dan juga kelembutan perempuan. Ketika mengenakan topeng dengan warna ini,penari akan bergerak anggun dan lemah lembut.

Berbeda halnyadengan topeng berwarna merah muda. Penari yang mengenakan topeng merah muda akan bergerak dengan lebih riang, atraktif, dan agresif. Warna ini melambangkan sikap perempuan yang genitdan selalu ingin diperhatikan.

Sementaraitu, topeng merah menyimbolkan kegagahan, keangkuhan, dan kekuatan. Para penari yang mengenakan topeng ini mengarah pada gerakan kepalan tangan dan memasangkuda-kuda.

Tarian

Saat ini, Tari Topeng Betawi biasanya dikaitkan dengan tema yang dibawakan pada acara tertentu, seperti ceritalegenda, kritik sosial, maupun kehidupanmasyarakat. Semua itu disampaikan melaluigerakan para penarinya.

Gerakan Tari Topeng Betawi mengandalkan gerak tangan, pinggul, dan ketahanankaki. Para penari menurunkan badan mereka sehingga ketahanan kaki sangat diperlukan.

Tangan pun sangat lentur dan luweskarena gerakan-gerakannya selalu menyertakan gerakan atau putaran pada bagiantangan mereka. Gerakan pinggul merekapun seakan menggoda para penonton untuk berteriak.

Seiring perkembangan waktu, tarian topeng khas Betawi ini semakin banyak memiliki variasi. Beragam jenis tarian yang berasal dari Tari Topeng Betawi dikemas dalam sebutan lain, seperti Tari Enjot-enjotan,Tari TopengCanting, TariTopeng Ekspresi,Tari Topeng Putri, dan masih banyakvarian lainnya.

Tari Topeng Betawi mendapat pengaruh dari budaya Sundalewat gerakan yang mirip Tari Jaipong. Selain itu, pengaruh budayaTiongkok terlihat dari kostum yangdikenakan penari yang mirip denganpemain opera Tiongkok.

Di Indonesia, topeng sendiri telahmuncul sejak zaman prasejarah, digunakan dalam tari yang menjadibagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita paraleluhur.Selain Tari Topeng Betawi, Indonesia juga memiliki tarian sejenisdari Cirebon, Bali, Malang, dan Magelang.

Baca juga:Jipeng, Kesenian Kolaboratif Tanjidor dan Topeng

  • TAGS
  • BETAWI
  • SENI PERTUNJUKAN
  • SENI TRADISIONAL
  • TARI
  • TOPENG
Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
WhatsApp

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA