Proses produksi merupakan tahap eksekusi lapangan, berupa pengerjaan proyek yang mengacu pada persiapan yang dihasilkan dari proses pre-production. Hal-hal penting yang dilakukan pada proses produksi meliputi pembuatan content multimedia, pemrosesan content, pembuatan program/software yang dibutuhkan, mengintegrasikan content dan software, merevisi desain dan membangun alpha version. Pada tahap membangun alpha version , hampir semua fungsi produk sudah dibangun, diimplementasikan dan di integrasikan. Selanjutnya dilakukan pengujian awal pada produk, mengevaluasi produk, merevisi software dan content berdasarkan hasil evaluasi, serta membangun beta version. Pada tahap ini semua fungsi produk sudah dibangun, diimplementasikan, dan diintegrasikan, tetapi belum diuji secara lengkap. Proses production secara sekuensial:
a. Meyiapkan/membuat bahan (content creation) Langkah ini berupa tahap menyiapkan dan membuat bahan-bahan (content multimedia) yang akan digunakan dalam pembuatan proyek, seperti teks, gambar, video, animasi, visual effect, sound effect, music/lagu. Jika produk yang akan dibuat berupa film, maka dalam tahap ini dilakukan pegambilan gambar dengan kamera video (shooting) b. Pemrosesan konten (content processing) c. Pembuatan perangkat lunak yang diperlukan (software creation) d. Mengintegrasikan/menyatukan konten dan perangkat lunak (integration of content and software) f. Pengujian awal produk/desain (Freeze design) h. Membangun versi alpha (Build alpha version) i. Tes awal (First testing) j. Evaluasi (Evaluation) k. Meninjau kembali software dan konten sebagai dasar evaluasi (Revise software and content based on evaluation) l. Membangun versi beta (Building Beta version) |