Apa yang dimaksud dengan radiasi dan contohnya

Liverpool dan Chelsea ke Babak Perempat Final Piala FA. Klik di sini!

Ilustrasi air panas. (foto:Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Perpindahan kalor atau panas adalah perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu di antara dua tempat yang berbeda. Perpindahan panas meliputi proses pemasukan dan pengeluaran panas.

Panas atau kalor merupakan energi yang berpindah dari suhu tinggi ke suhu yang rendah. Kalor tersebut memiliki satuan internasional (SI) atau disebut dengan joule.

Panas sangat lekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya saja saat sebuah sendok stainless dimasukkan ke air panas, sendok pun ikut menjadi panas.

Di sisi lain, benda-benda yang terdapat di sekitar kita, ada yang bisa menghantarkan panas ada juga yang tidak bisa. Benda yang bisa menghantarkan panas disebut dengan konduktor.

Contoh benda konduktor ialah tembaga, besi, air, timah, dan alumunium. Perpindahan Kalor sendiri terbagi atas tiga macam, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam perpindahan kalor dan contohnya, seperti dilansir dari Rumus.co.id, Jumat (16/4/2021).

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Hal ini berarti, perpindahan panas (kalor) pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel–partikelnya.

Contoh terjadinya konduksi:

- Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan.

- Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.

- Tutup panci akan menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.

- Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.

- Saat memegang gelas yang panas, telapak tangan kita juga akan menerima panas dari gelas tersebut.

Konveksi merupakan perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikelnya berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, maka akan terjadi konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).

Contoh terjadinya konveksi:

- Gerakan naik dan turun air ketika saat dipanaskan.

- Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan lainnya pada saat dipanaskan.

- Terjadinya angin darat dan angin laut.

- Gerakan balon udara.

- Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

Radiasi yaitu merupakan perpindahan panas tanpa zat perantaranya. Radiasi juga biasanya dapat disertai cahaya.

Contoh terjadinya radiasi:

- Panas matahari sampai ke bumi, walau hanya melalui ruang hampa.

- Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.

- Menetaskan telur unggas dengan lampu.

- Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.

Rumus Perpindahan Panas (Kalor)

Perpindahan Panas(Kalor) juga memiliki rumus, antara lain:

Laju Kalor = Q/t = kA (T2 – T1)/x

Laju Kalor = Q/t = hA (T2 – T1)

Laju Kalor = Q/t = σeAT4

Sumber: Rumus

Lanjutkan Membaca ↓

Dapatkan berita terkini setiap hari

Success! email berhasil dikirim

Jakarta -

Perpindahan panas bisa melalui tiga metode yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Perpindahan panas merupakan ilmu yang mempelajari tentang laju perpindahan panas di antara material atau benda karena adanya perbedaan suhu (panas dan dingin).

Ada beberapa benda-benda di sekitar kita yang dapat menghantarkan panas. Contoh perpindahan panas yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari ialah ketika kita memasukkan air panas ke dalam gelas yang berisi sendok, maka sendok tersebut ikut terasa panas.

Macam-macam perpindahan panas

1. Konduksi

Perpindahan panas dengan cara konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena sentuhan langsung dua buah objek.

Penyebab terjadinya perpindahan panas ini karena perbedaan suhu antara dua buah objek yang bersentuhan. Medianya adalah zat padat yang proses perpindahan panasnya berpindah dari satu partikel ke partikel lainnya. Selain itu, panas akan terus merambat tanpa terjadi pertukaran partikel (zat tetap diam).

Karena tidak terjadi perpindahan partikel, konduksi berjalan dengan sangat lambat. Contohnya adalah terbakarnya suatu benda oleh api, gelas yang panas setelah diisi air panas hingga baju yang disetrika.

2. Konveksi

Perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena perpindahan molekul yang membawa panas.

Dalam prosesnya perpindahan panas terjadi saat partikel yang dipanaskan bergerak menjauhi sumbernya dan partikel yang lebih dingin mendekati sumber panas. Hal ini berarti panas dibawa dan disebarkan oleh partikel.

Penyebab terjadinya perpindahan panas secara konveksi ialah karena perbedaan massa jenis atau kepadatan fluida. Dengan media zat cair (fluida).

Contohnya adalah mendidihnya minyak, pergerakan naik turunnya air saat dididihkan serta terjadinya angin panas.

3. Radiasi

Perpindahan panas secara radiasi merupakan perpindahan panas oleh gelombang elektromagnetik tanpa melibatkan partikel. Radiasi terjadi pada semua benda dengan suhu diatas 0 kelvin.

Tidak membutuhkan media karena dapat merambat dalam ruang hampa, cair, gas ataupun padat.

Contoh dari perpindahan panas secara radiasi adalah pancaran sinar matahari, rasa hangat dari api unggun atau lilin hingga pancaran lampu yang hangat.

Simak Video "Menakar Pentingnya Kacamata Anti Radiasi, Perlu Nggak Sih?"



(lus/erd)

Lihat Foto

shutterstock

ilustrasi panas dari sinar matahari.

KOMPAS.com - Perpindahan panas merupakan mekanisme yang mengirimkan energi dan entropi dari satu lokasi ke lokasi lain.

Mekanisme spesifik dari perpindahan panas ini adalah konveksi, radiasi, dan konduksi. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, konduksi adalah perpindahan panas antara molekul yang berdekatan dan prosesnya cukup lambat.

Konveksi melibatkan pergerakan fluida yang dipanaskan, seperti udara, dan proses berlangsung cukup cepat.

Sementara itu, radiasi mengacu pada transmisi energi sebagai radiasi elektromagnetik dari emisinya pada permukaan yang dipanaskan ke penyerapannya pada permukaan lain, suatu proses yang tidak memerlukan media untuk menyampaikan energi.

Baca juga: Jenis-jenis Perpindahan Panas Atau Kalor

Perpindahan panas secara radiasi

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perpindahan panas secara radiasi adalah perpindahan panas yang tidak memerlukan medium. 

Dalam ruang hampa, tidak ada materi yang memindahkan panas secara konduksi dan konveksi. 

Misalnya, perpindahan panas dari matahari ke Bumi tidak melalui konduksi dan konveksi, melainkan melalui radiasi.

Proses radiasi juga bisa dirasakan saat menghadapkan telapak tangan pada bola lampu yang menyala atau saat duduk di dekat api unggun. 

Setiap benda dapat memancarkan dan menyerap radiasi panas, yang besarnya bergantung pada suhu benda dan warna benda. Berikut adalah ketentuannya:

Baca juga: Berikut Ini Sifat-Sifat Magnet Beserta Contohnya

  • Semakin panas benda dibandingkan dengan panas lingkungan sekitar, semakin besar panas yang diradiasikan ke lingkungannya. 
  • Semakin luas permukaan benda panas, semakin besar pula panas yang diradiasikan.

Jika suhu benda lebih dingin daripada suhu lingkungan, maka benda tersebut yang menyerap radiasi panas dari lingkungan. Berikut adalah ketentuannya:

  • Semakin rendah suhu benda, semakin besar pula panas yang diserap dari lingkungannya. 
  • Semakin luas permukaan benda dingin, semakin besar panas yang diserap dari lingkungannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video liên quan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA