ITALIA Inter Milan Dipermalukan Sassuolo, Simone Inzaghi Sewot, 30 Percobaan Gol Nerrazzuri Zonk. Klik di sini! Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna yang Perlu Diketahuipada 15 Sep 2021, 09:20 WIBDiperbarui 15 Sep 2021, 09:20 WIB Ilustrasi metamorfosis. (Photo created by macrovector on Freepik) Advertisement Bola.com, Jakarta - Metamorfosis merupakan sebuah proses yang luar biasa. Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh secara bertahap, yang dimulai dari larva sampai dewasa. Metamorfosis terjadi pada serangga dan amfibi. Beberapa jenis serangga seperti kupu-kupu dan capung, bentuk larva jauh berbeda dengan bentuk dewasa. Advertisement Baca Juga
Namun, ada beberapa jenis serangga yang punya bentuk hampir sama saat baru menetas dengan saat dewasa. Contohnya belalang, kecoa, dan jangkrik. Berdasarkan prosesnya, metamorfosis serangga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Masing-masing jenis metamorfosis tersebut mampunyai perbedaan. Ada beberapa perbedaan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna yang perlu diketahui. Apa saja perbedaannya? Berikut ini rangkuman tentang perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, seperti dilansir dari laman ruangbiologi.co.id, Rabu (15/9/2021). 2 dari 6 halaman Tanda-tandanyaMetamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase yang disebut pupa atau kepompong. Bentuk larva dengan serangga dewasa jauh berbeda. Tahapan dalam metamorfosis sempurna dimulai dengan telur yang berubah menjadi larva pupa (kepompong), lalu berubah menjadi dewasa (imago). Sementara, pada serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, saat baru menetas (nimfa) justru tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa (imago). Perbedaan yang mencolok adalah nimfa tidak memiliki sayap. Sayap akan tumbuh secara bertahap sehingga menyerupai bentuk dewasa. Secara umum, nimfa dan serangga dewasa memiliki sifat yang sama. Contohnya pada jangkrik dan belalang. Adapun urutan daur hidup serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna dimulai dari fase telur, lalu berubah menjadi nimfa, baru menjadi dewasa (imago). Advertisement 3 dari 6 halaman Perbedaan Jumlah StadiumPerbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna yang pertama terletak pada jumlah stadium yang dilalui keduanya. Stadium yang dilewati pada proses metamorfosis sempurna umumnya berjumlah empat, yakni stadium telur, stadium larva, stadium pupa, dan stadium imago. Sedangkan stadium yang dilewati pada proses metamorfosis tidak sempurna hanya berjumlah tiga, yakni stadium telur, stadium larva atau nimfa, dan stadium imago. 4 dari 6 halaman Ada Tidaknya Stadium PupaPerbedaan yang berikutnya antara proses metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna terletak pada ada tidaknya stadium pupa. Stadium pupa atau stadium kepompong ialah stadium yang dilalui oleh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Stadium pupa menjadi masa peralihan antara stadium larva menuju stadium imago. Sementara itu, hewan yang tidak mengalami stadium pupa umumnya termasuk hewan dengan metamorfosis tidak sempurna. Advertisement 5 dari 6 halaman Tingkat dari Perubahan BentukTingkat perubahan bentuk menjadi inti dari perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Dalam metamorfosis sempurna, suatu organisme akan memiliki bentuk yang sangat berbeda antara satu stadium dengan stadium selanjutnya. Sementara perubahan bentuk pada tubuh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna bisa dikatakan tidak terlalu drastis dan kentara. 6 dari 6 halaman ContohUntuk memahami secara lebih jelas perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, perlu mengetahui beberapa contoh hewan yang mengalami kedua jenis metamorfosis tersebut. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, di antaranya kupu kupu, nyamuk, dan capung. Sementara contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, seperti belalang, kecoa, jangkrik, dan tenggeret. Sumber: Ruang biologi Advertisement Lanjutkan Membaca
|