KOMPAS.com - Dalam olahraga, terdapat gerakan meloncat dan melompat. Banyak yang mengira bahwa loncat dan lompat adalah gerakan yang sama. Padahal, dua kata tersebut memiliki makna berbeda.
Dilansir dari Juara.net, loncat dan lompat merupakan aktivitas yang membuat tubuh mendorong ke atas dan jatuh lagi.
Akan tetapi, jika dilihat dari arah gerakan dan tekniknya, loncat dan lompat adalah dua hal berbeda.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), loncat adalah gerakan yang dilakukan untuk menjauhi permukaan tanah atau lantai, dilakukan secara vertikal atau ke atas yang menggunakan otot kaki dalam melakukannya.
Adapun, lompat adalah gerakan yang dilakukan untuk menjauhi permukaan tanah atau lantai, dilakukan secara horizontal, ke depan, ke samping atau ke belakang dan menggunakan otot kaki dalam melakukannya.
Baca juga: Tujuan Utama Lompat Jauh
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa loncat dan lompat adalah gerakan menjauhi permukaan tanah atau lantai.
Loncat dilakukan secara vertikal, sedangkan lompat dilakukan secara horizontal.
Selain itu, masih ada perbedaan antara loncat dan lompat lainnya.
Dikutip dari KOMPAS.com Skola, meloncat dan melompat memiliki perbedaan dalam penggunaan tumpuan kaki untuk mendorong tubuh.
Baca juga: Loncat Harimau: Pengertian dan Teknik Dasar
Gerakan Meloncat
Saat meloncat, tubuh bertumpu pada kedua kaki. Hal ini berarti kedua kaki dijadikan tumpuan untuk menolakkan kaki atau mendorong tubuh.
Hasil dari gerakan meloncat adalah tubuh terdorong secara vertikal ke atas.
Contoh olahraga dengan gerakan meloncat adalah loncat indah dan loncat harimau.
Baca juga: Fungsi Check Mark dalam Lompat Jauh
Gerakan Melompat
Ketika melompat, tubuh hanya bertumpu pada satu kaki saja. Hal ini berarti jika saat melompat, hanya satu kaki saja yang dijadikan tumpuan untuk menolakkan kaki atau mendorong tubuh.
Hasil dari gerakan melompat adalah tubuh bergerak ke depan.
Contoh olahraga dengan gerakan melompat adalah lompat jauh, lompat galah, dan lompat tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
KOMPAS.com - Gerakan dalam senam lantai yang dilakukan dengan lompatan dengan posisi panggul yang ditekuk menyudut, yaitu lompatan dengan membuat sikap kaki terbuka lebar tanpa meluruskan badan terlebih dahulu merupakan jenis gerakan senam lantai lompat kangkang.
Lompat kangkang merupakan gerakan ketangkasan yang dilakukan menggunakan alat. Adapun alat bantu yang biasa digunakan dalam loncat kangkang adalah peti lompat atau kuda-kuda lompat dan matras.
Mengutip KOMPAS.com Skola, gerakan lompat kangkang atau straddle vault dilakukan dengan cara melompati sebuah peti atau kotak dengan posisi badan condong ke depan, lalu membuka kedua tangan saat melompati peti.
Peti loncat bisa dimodifikasi dengan menggunakan perkakas yang dinamakan kuda-kuda lompat atau bisa juga menggunakan teman yang memosisikan badan membungkuk.
Tujuan lompat kangkang adalah melatih kelenturan dan kemampuan tubuh untuk melewati rintangan.
Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya
Pengertian Lompat Kangkang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat kangkang adalah aktivitas melompat yang dilakukan dengan menggunakan kedua kaki yang terbuka lebar.
Sementara itu, menurut Merriam Webster, straddle vault adalah aktivitas senam yang dilakukan dengan melewati sebuah benda, posisinya duduk namun kedua kaki terbentang lebar.
Biasanya, loncat kangkang akan melompati sebuah peti. Tinggi peti loncat untuk putra adalah 136 sentimeter.
Sementara peti lompat untuk putri mempunyai ukuran dengan tinggi 104 cm, panjang 120 cm, dan lebar bagian bawah 84 cm sedangkan lebar bagian atas adalah 41,5 cm.
Teknik Dasar Lompat Kangkang
Teknik dasar lompat kangkang terdiri dari langkah-langkah melakukan gerakan lompat kangkang secara baik dan benar.
Namun, perlu diingat bahwa lompat kangkang adalah gerakan yang membutuhkan kesimbangan tubuh serta kekuatan tangan.
Baca juga: 8 Jenis Teknik Kuncian dalam Pencak Silat
Oleh karena itu, sebelum berlatih atau melakukan gerakan lompat kangkang wajib melakukan pemanasan agar tidak mengalami cedera.
Untuk melakukan lompat kangkang, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar bisa melakukannya dengan tepat.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan lompat kangkang.
- Lakukan awalan dengan lari secepat mungkin dan posisi badan condong ke depan. Arahkan pandangan fokus mengarah ke peti atau kotak.
- Perhitungkan langkah dari titik awalan berlari hingga peti atau kotak, untuk bersiap melakukan lompat kangkang.
- Luruskan kedua tangan dan sentuh peti atau kotak. Pastikan pegangannya kuat serta arahkan seluruh jari menghadap ke depan.
- Melakukan lompatan dengan posisi pinggul di atas bahu. Tetap arahkan fokus pandangan ke depan untuk bersiap melakukan pendaratan.
- Tumpuan saat melakukan gerakan loncat kangkang adalah kedua tangan dan posisi kaki melayang di udara.
- Lakukan pendaratan dengan posisi lutut tertekuk serta kedua tangan lurus ke atas.
(Sumber: KOMPAS.com |Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri | Editor: Ari Welianto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.