Salah satu kekayaan alam yang terkubur di Indonesia adalah sumber energi. Terdapat banyak sumber energi yang terpendam di Indonesia seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, dan juga biomassa.
Energi-energi tersebut saat ini digunakan sebagai sumber energi utama oleh masyarakat. Contohnya adalah seperti minyak bumi yang diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM). Ketika Sobat SMP berangkat ke sekolah menggunakan transportasi umum, bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan umum tersebut berasal dari minyak bumi.
Selain itu, listrik yang dinikmati untuk menyalakan lampu, menonton televisi, dan mengisi daya ponsel Sobat SMP berasal dari PLN (perusahaan listrik negara). PLN pun masih mengandalkan batu bara untuk pembangkit tenaga listrik.
Energi-energi yang telah dijelaskan tadi termasuk ke dalam energi tak terbarukan. Arti dari tak terbarukan adalah apabila energi tersebut habis maka butuh waktu jutaan tahun untuk tergantikan dengan energi yang baru.
Lantas, bagaimana jika energi tak terbarukan sudah habis?
Tak perlu khawatir, masih banyak sumber energi lain kok Sobat SMP. Bila ada energi tak terbarukan, ada pula yang namanya energi terbarukan. Memangnya apa itu yang disebut energi terbarukan?
Energi terbarukan merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam dan tidak akan habis karena terbentuk dari proses alam yang berkelanjutan. Contoh dari energi terbarukan adalah seperti sinar matahari, ombak, angin, dan air. Berikut penjelasannya:
- Energi surya (sinar matahari)
Energi surya atau energi matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas matahari melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain. Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.
- Energi tidal (pasang-surut ombak)
Melihat Indonesia adalah negara kepulauan yang banyak dikelilingi oleh lautan, energi tidal dapat dimanfaatkan. Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surutnya air laut. Energi ini juga sering disebut juga sebagai energi pasang surut.
- Energi angin
Apakah Sobat SMP pernah melihat kincir angin? Ternyata kincir angin tersebut bukan hanya sebuah hiasan belaka lho! Kincir angin digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, digunakan dalam ladang angin dalam skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.
- Energi air
Mirip seperti energi angin, pemanfaatan energi air juga menggunakan kincir. Namun, pada kali ini yang digunakan adalah kincir air. Biasanya energi air dimanfaatkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut hidroelektrik.
Nah, sekarang Sobat SMP sudah tahu kan seperti apa energi alternatif di masa depan nantinya? Meskipun ada energi alternatif yang terbarukan, kita juga harus tetap melakukan penghematan energi mulai dari sekarang.
Caranya adalah dengan menggunakan air dan listrik secukupnya. Matikan lampu ketika sudah menjelang pagi hari, nyalakan kembali ketika petang. Selain itu, gunakanlah transportasi umum untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak yang dapat menyebabkan pemanasan global.
Untuk mengetahui materi mengenai energi, Sobat SMP dapat mempelajari lebih lanjut lewat modul pembelajaran jarak jauh terbitan Direktorat SMP tahun 2020. Modul-modul tersebut bisa diunduh di situs resmi Direktorat SMP.
Referensi:
Modul PJJ IPA kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020
//sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Usaha%20Pemanasan%20Global-BPSMG/materi1.html diakses pada 16 Maret 2021
Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP
Merdeka.com - Secara umum, energi dapat didefinisikan sebagai sebuah kekuatan yang telah dimiliki oleh benda sehingga mampu melakukan pekerjaan. Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya manusia membutuhkan energi untuk kelangsungan hidupnya.
Energi dapat dibagi menjadi dua, yaitu energi yang terbarukan dan energi tak terbarukan. Biasanya, energi yang terbarukan disebut juga dengan energi alternatif. Energi alternatif merupakan istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat bertujuan menggantikan bahan bakar konvensional.
Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbondioksida yang tinggi yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global.
Istilah sumber energi alternatif sendiri merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Energi juga merupakan elemen terpenting yang selalu menyertai keberlangsungan hidup insan di bumi.
Di Indonesia, berbagai macam sumber energi alternatif saat ini terus dikembangkan. Sumber daya energi yang utama di Indonesia berasal dari fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas yang saat ini jumlahnya makin terbatas.
Untuk mengetahui apa saja macam sumber energi alternatif yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya, berikut 6 macam sumber energi alternatif dan manfaatnya yang telah dilansir dari Liputan6.com.
2 dari 7 halaman
1. Energi Biomassa
Macam sumber energi alternatif dan manfaatnya yang pertama adalah energi biomassa.
Pembangkit biomassa ini menggunakan bahan bakar dari energi baru terbarukan berupa cangkang sawit, sekam padi, tongkol jagung, ampas
tebu, serbuk kayu dan limbah pertanian lain.
Harga material tersebut berkisar Rp600 per kg. Diperkirakan kebutuhan bahan bakar untuk memproduksi energi listrik setahunnya sebanyak 98.400 ton.
Pengembangan energi tersebut diharapkan bisa menekan penggunaan bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan listrik yang masih dominan. Keunggulan biomassa sendiri adalah merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui dan dapat menyediakan energi yang terus berkesinambungan
3 dari 7 halaman
2. Energi Matahari
Macam sumber energi alternatif yang berikutnya adalah energi matahari. Tenaga matahari merupakan energi yang tak terbatas. Energi ini juga bisa digunakan sebagai sumber tenaga listrik. Hanya saja perlu biaya yang cukup banyak untuk bisa membangun reaktornya. Faktor cuaca juga menjadi salah satu hambatannya.
Berbeda dengan sumber alam seperti batu bara dan minyak yang diperkirakan dapat habis, tenaga matahari terbilang tidak bisa habis. Sudah lama matahari digunakan sebagai sumber utama penghasil energi di bumi.
Umum dikenal dengan tenaga surya, tenaga ini digunakan manusia untuk menghasilkan listrik disamping tenaga-tenaga lainnya seperti air, angin, uap, juga nuklir.
4 dari 7 halaman
3. Angin
Angin telah menjadi macam sumber energi alternatif yang telah dimanfaatkan sejak lama. Angin merupakan salah satu energi alternatif yang ramah lingkungan dan sedang dikembangkan di beberapa negara.
Indonesia memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) ini yang sangat besar, namun saat ini pemanfaatannya masih belum optimal.
5 dari 7 halaman
4. Panas Bumi
Macam sumber energi alternatif yang berikutnya adalah panas bumi. Indonesia menjadi negara terbesar kedua penghasil listrik energi panas bumi di dunia, menyalip Filipina dengan kapasitas PLTP 1.600 MW.
Seorang pengamat ekonomi bernama James Adam pernah mengatakan bahwa Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur menjadi kota yang layak untuk dikembangkan sebagai pusat sumber daya energi terbarukan terutama panas bumi. Sebab, Flores ini memiliki 16 titik potensi panas bumi yang tersebar.
Flores oleh Menteri ESDM telah ditetapkan sebagai Pulau Panas Bumi karena pulau itu berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber listrik maupun sumber nonlistrik.
6 dari 7 halaman
5. Energi Ethanol
Macam sumber energi alternatif yang berikutnya adalah ethanol. Energi ethanol merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi.
Produsen ethanol, PT Madusari Murni Indah (MMI) menyiapkan diri untuk mengubah limbahnya menjadi tenaga energi listrik. Bahan baku utama adalah molases atau tetes tebu yang merupakan produk limbah dari proses tebu di pabrik gula.
7 dari 7 halaman
6. Energi Gelombang Laut
Gelombang laut juga dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Meski penggunaannya tidak merusak lingkungan, tapi dalam memanfaatkan gelombang ini membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membangun reaktornya. Selain itu juga kecepatan ombak yang tidak stabil juga menjadi salah satu kendala.
Pemerintah Indonesia sudah pernah memberikan perhatian untuk memanfaatkan laut sebagai sumber energi. Hal itu tertuang dalam Peta Potensi Energi Laut 2014 yang telah diluncurkan.
Proyek pemanfaatan energi laut tertuang dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional yang telah disetujui oleh DPR menjadi PP. Kebijakan ini mengakomodir pengembangan energi laut melalui pilot percontohan, peluncuran Peta Energi Nasional.
[raf]