Apa yang dimaksud dengan kata emotif dan tuliskan kata-kata emotif tersebut?

emotif

berkenaan dengan (berhubungan dengan) emosi
bersifat menimbulkan (membangkitkan) emosi:
Tulisan (artikel, pidato, dsb.) yang emotif

Definisi: KBBI daring (KBBI V), SABDA (KBBI III), Kateglo, Kamus BI, KBBI.web.id, KBBI.my.id, KamusBesar.com, KBBI.kata.web.id
Tesaurus: Tesaurus Tematis, SABDA
Terjemahan: Google Translate, Bing Translator
Glosarium Inggris: Kateglo
Penggunaan di korpora: Corpora Uni-Leipzig
Penggunaan di Wikipedia dan Wikisource: Wikipedia, Wikisource
Ilustrasi: Google Images, Bing Images

sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata emotif merupakan kata kata yang bersifat menimbulkan atau membangkitkan emosi subjektif sehingga menciptakan gambaran dalam imajinasi yang merangsang panca indra.

Biasanya kata-kata emotif digunakan dalam teks pidato dan teks deskripsi.

Dengan adanya kata-kata emotif, sebuah pidato akan melahirkan perasaan baik positif maupun negatif kepada para pendengar.

Kata emotif terkadang mengandung makna konotatif atau kiasan.

Untuk lebih memahaminya marilah kita memperhatikan contoh kata atau kosakata emotif berikut ini.

Olahraga itu sangat menyenangkan.
Ayo, mari kita gapai masa depan yang cerah.
Kita harus memiliki semangat yang menyala-nyala di dalam dada.
Jangan pernah tunduk kepada kemalasan.
Kita harus percaya bahwa kita mampu melakukannya.
Yakinlah bahwa suatu hari nanti nasib kita akan berubah.
Pikirkan masa depan. Tekunlah belajar.
Milikilah jiwa yang bersih, niat yang tulus, dan keberanian yang luas.
Wajahnya seteduh cahaya purnama.
Aku yakin kamu pasti bisa.
Biarlah ku gantungkan cita-cita ku di langit yang tinggi.
Mukanya masam dan tak enak dipandang.
Kasih sayang ini tulus.
Aku akan merajut kembali kasih sayang yang pernah putus.
Jangan pernah berkecil hati seperti itu, nasib ini bisa berubah dari hari ke hari.
Kau adalah segalanya bagiku, bagaikan harta yang paling berharga.
Hancurkanlah rintangan yang ada di depanmu.
Aku tidak akan menyerah walaupun harus rebah.
Buanglah jauh-jauh rasa ragu dari dalam hati. Songsonglah masa depan dengan hati yang gembira.
Sesungguhnya kau adalah belahan jiwaku yang tak mungkin ku pergi darinya.

Contoh kalimat emotif yang positif.

Teguhkanlah hatimu, jangan mudah menyerah.
Kobarkan semangat yang menyala-nyala di dalam jiwa.
Marilah kita bersyukur terhadap kebahagiaan yang kita dapatkan ini.
Hati yang senang akan membuat tubuh sehat.
Berbahagialah dengan yang sedikit maka engkau akan berbahagia dengan yang banyak.
Syukurilah yang sedikit, jangan menunggu banyak.
Hanya kebahagiaan yang kita rasakan manakala berbuat kebaikan.
Banggalah dengan perjuanganmu walaupun belum terlihat hasilnya.
Hiduplah dengan tenang, jauhi segala urusan yang tidak penting.
Damaikan hatimu meskipun di tengah masalah.
Berharaplah kebaikan itu akan datang, cita-cita tercapai, dan impian menjadi kenyataan.
Betapa kagumnya dirinya terhadap pengorbanan sahabatnya itu.
Cintailah orang-orang yang baik dan jangan membencinya.

Contoh kalimat emotif yang menimbulkan suasana negatif.

Mereka hanya merasakan kegelisahan yang tiada henti.
Dadanya berdebar gambar menerima kabar buruk itu.
Hatinya pun sedih begitu mengetahui yang sebenarnya.
Air matanya menetes anak, dadanya terasa sesak, dan hatinya dipenuhi rasa kecewa.
Keputusasaan telah menggerogoti jiwanya.
Dia merasa letih dan penat.
Tangisan itu hanya tersisa di dada.
Mendengar hal itu, amarahnya meluap-luap.
Kesedihannya bertambah-tambah karena dia hidup sebatang kara.
Masa lalunya hanya membawa kenangan dan kesedihan.
Dia selalu mencemaskan masa depan.
Tak berdaya dia menghadapi semua itu.

Contoh kata-kata emotif

Kita harus membedakan antara kata-kata emotif dan kalimat emotif. Kalimat emotif adalah kalimat yang yang membangkitkan suasana baik negatif maupun positif.

Di bawah ini contoh kata-kata emotif.

Yakin
Percaya
Ragu
Bimbang
Cemas
Gelisah
Sayang
Cinta
Pedih
Bahagia
Duka
Iba
Kasihan
Muram
Senang
Riang
Terharu
Bingung

Contoh kalimat emotif dalam pidato persuasif.

Bapak-bapak ibu-ibu, marilah kita bersama-sama bersemangat untuk mendidik anak-anak kita.
Hati kita yakin bahwa dengan belajar tekun dan giat, maka keberhasilan lebih mudah dicapai.
Mari kita kobarkan semangat pengorbanan sebagaimana para pejuang dahulu.
Bersemangatlah terus dalam menempuh cita-cita apapun yang terjadi.
Jangan pernah sedih karena kita miskin harta, namun sedihlah jika kita miskin akhlak mulia.
Besarkanlah hati anak-anak kita bahwa suatu hari mereka akan berhasil.
Cintailah kebaikan agar kebaikanpun mencintai kita.
Jangan pernah memulai usaha. Jangan pernah takut menghadapi kegagalan.
Kita harus setia jangan cita-cita yang telah kita buat.

Itulah beberapa kalimat emotif yang mampu menggugah perasaan orang lain yang biasa digunakan dalam teks persuasif, misalnya dalam pidato.

Contoh teks persuasif tentang menggapai cita-cita.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kita panjatkan puji syukur kepada Allah yang maha kuasa, yang telah melimpahkan berbagai nikmatnya kepada kita. Shalawat serta salam marilah kita sampaikan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Teman-teman sekalian, masa muda adalah masa-masa yang paling menyenangkan. Kita bisa bermain sepuasnya. Dan lebih dari itu kita memiliki tugas sebagai penuntut ilmu.

Ilmu merupakan pondasi bagi peradaban. Dengan ilmu suatu negara bisa maju atau terbelakang. Dengan ilmu kita bisa membuka cakrawala masa depan.

Dan dengan ilmu pula cita-cita bisa diraih. Oleh sebab itu sudah saatnya bagi kita untuk meninggalkan kemalasan. Sudah saatnya bagi kita untuk terus bersemangat.

Siapapun yang hari ini malas, maka masa depan yang gemilang pun akan malas mendekati kita.

Siapa yang hari ini rajin, bisa jadi masa depan yang cemerlang pun sedang rajin mendekati kita.

Waktu akan terus berlalu. Mereka yang terlalu asik dengan masa sekarang, akan kehilangan masa depan. Tetapi mereka yang mempersiapkan masa depannya, maka dia akan lebih mudah untuk menggapai cita-citanya.

Walaupun hari ini godaan itu terlalu berat. Jangan pernah menyerah kalah. Lihatlah orang-orang yang berilmu, mereka duduk ada jabatan-jabatan penting. Mereka dihormati oleh masyarakatnya. Mereka juga berada di atas cita-citanya.

Tetapi lihatlah mereka yang tidak berilmu. Sebagaimana mereka merendahkan ilmu, mereka pun akan direndahkan dalam kehidupan ini.

Sebab itu, wahai teman-teman, marilah kita bersama-sama untuk tekun, giat, rajin dalam menuntut ilmu.

Semoga apa yang saya sampaikan pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat, baik untuk saya pribadi maupun untuk kita semua.

Semoga masa depan kita akan cerah dan gemilang. Terima kasih atas perhatiannya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bacaan Lainnya:

Home Bahasa Indonesia Kalimat Kosakata emotif: Pengertian Dan 29 Contoh Kalimat Kosakata emotif

Kalimat Kosakata emotif: Pengertian Dan 29 Contoh Kalimat Kosakata emotif dalam Bahasa Indonesia Sederhananya, kosakata emotif adalah kosakata yang terkait dengan emosi dan perasaan dan dapat membuat orang memicu emosi ketika mendengarkan atau membaca. Emosi yang dihasilkan oleh kosakata emotif biasanya adalah emosi posisional, seperti kesenangan atau motivasi. Kosakata emosional itu sendiri dapat ditemukan dalam contoh-contoh ujaran, contoh-contoh kalimat panggilan, atau dalam percakapan sehari-hari.

Selain itu, kosakata emotif itu sendiri terkadang mengandung arti dan contoh konotatif, di mana kosakata emotif adalah makna yang diungkapkan tidak selalu sama dengan makna yang sebenarnya. Khusus untuk artkel ini, kita akan tahu penggunaan kosakata emotif dalam bentuk kalimat. Contoh kalimat kosakata emotif itu sendiri adalah sebagai berikut.

Pengertian Dan 29 Contoh Kalimat Kosakata emotif

Mari Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalian, kita jaga anak-anak dan cucu-cucu kita dari cengkraman narkoba dan kenakalan remaja!
Pesona dirimu membuatku mambuk kepayang.
Kamulah bidadari tak bersayap yang selama ini aku cari.
Oleh karena itu, wahai hadirin sekalian, kita mesti turun tangan dalam mencegah tindak kejahatan yang akhir-akhir ini telah meresahkan seluruh warga kampung kita.
Ayolah bung, janganlah kau terus bermasam muka seperti itu!
Mari kita didik anak-anak kita supaya tidak terjebak ke dalam arus pergaulan bebas.
Oleh karena itu, kita mesti lebih kritis terhadap pemberitaan media agar kita tidak termakan oleh berita palsu.
senyumanmu begitu manis semanis madu.
Gantungkanlah cita-cita kalian setinggi angkasa.
Tuntutlah ilmu hingga ke ujung dunia.
Raihlah cita-citamu dan dobraklah pintu kemustahilan.
Engkau adalah tulang rusukku yang aku cari selama ini.
Berusahalah hingga titik darah penghabisan!
Kau adalah belahan jiwa yang aku cari sedari dulu.
Cintaku ini suci, sesuci bayi yang baru terlahir ke dunia.
Kau adalah harta karun paling berharga di dalam hidupku.
Kau adalah tempat aku pulang, saat tak ada lagi tempat bagiku untuk singgah.
Mari, kita rajut kembali jalinan asmara yang dulu sempat terputus.
Mari kita mulai hari ini dengan segumpal semangat dan harapan.
Jangan berkecil hati seperti itu, mungkin hari ini keberuntungan sedang tidak memihak kepada kita.
Menepilah sejenak dari keramaian, jika kau merasa jenuh atau lelah.
Tatapan matamu bagaikan matahari yang bersinar di pagi hari.
Sudahlah, jangan kau termakan oleh omong kosongnya!
Mari kita ulurkan tangan kita kepada orang yang membutuhkan.
Ayo, wahai pemuda harapan bangsa, kita songsong masa depan yang lebih cerah untuk nusa dan bangsa kita!
Sungguh, binar wajahmu bagai embulan yang bersinar di kala purnama.
Ayo, kobarkan semangat kita yang sempat padam di dada kita!
Mari, kita jaga lingkungan kita dari tindak tanduk sampah masyarakat.
Wahai saudara-saudaraku sekalian, marilah kita singsingkan lengan baju kita demi kemajuan nusa dan bangsa kita!

Begitulah beberapa contoh kalimat kosakata emotif dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh kalimat lain, pembaca dapat membuka artikel kalimat deklaratif, kalimat interogatif, kalimat imperatif, kalimat seru dan contoh, kalimat empatik dan contoh, contoh kalimat klasifikasi, deskripsi kalimat hewan, contoh kalimat umum, .

Diskusi kali ini cukup untuk sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca juga, baik dalam ranah kalimat dan kosa kata secara khusus, dan bahasa Indonesia pada umumnya. Itu saja dan terima kasih.