Apa yang dimaksud dengan content

Istilah konten kini trending. Kita mengenal ungkapan konten adalah raja (content is king). Apa yang dimaksud dengan konten yang populer di era internet ini? 

Secara bahasa, pengertian konten (content) adalah isi atau kandungan. Berikut ini pengertian konten menurut kamus:

Dalam konteks komunikasi, konten adalah pesan (message). Dalam konteks jurnalistik atau media massa, konten adalah produk jurnalistik --berita, feature, artikel opini.

Jenis-jenis konten berdasarkan formatnya:

1. Teks/Tulisan
2. Suara/Audio
3. Gambar/Foto/Image/Grafis
4. Video

Jenis-jenis konten berdasarkan konteks atau fungsinya:

1. Pemasaran konten (content marketing)
2. Penempatan konten (content placement)
3. Kreasi konten (content creation)
4. Kurasi konten (content curation)
5. Penulis konten (content writer)
6. Pengelolaan konten (content management)

1. Informasi, to inform
2. Hiburan, to entertain
3. Inspirasi, to inspire
4. Motivasi, to motivate
5. Membujuk, to persuade
6. Tips, How To, Tutorial

Content creator memerlukan keterampilan sesuai dengan konten yang dibuatnya: menulis (writing skill), berbicara (speaking skill), fotografi, videografi, editing audio/video, desain grafis.

Berdasarkan jenis-jenis konten, berikut ini jenis-jenis content creator:

1. Penulis (writer): wartawan, penulis, blogger.
2. Pembicara (speaker): penyiar, presenter, podcaster.
3. Visualizer: vlogger/youtuber, fotografer, desainer grafis, infografer

1. Website, incl. blog dan media sosial.
2. Aplikasi (App).

Simak Video tentang Pengertian Konten dan Content Creator berikut ini:

Thanks for reading Pengertian Konten, Content Creator, dan Jenis-Jenisnya | Tags: Internet | Follow Romeltea on Twitter

Previous Article
Next Post »

Content Marketing adalah istilah baru di dunia pemasaran, periklanan, promosi bisnis, serta kehumasan (public relations).

Istilah "Pemasaran Konten" merujuk pada promosi secara online dengan cara yang berbeda dengan iklan (advertising).

Berikut ini ulasan tentang pengertian content marketing, jenis-jenis pemasaran konten, fungsinya, dan perbedaannya dengan iklan. Content Marketing berperan sangat penting bagi kesuksesan bisnis online.

Tips dan stategi Content Marketing untuk kalangan Humas sudah saya bahas di posting tentang Corporate Blogging dan Corporate Journalism. Kuncinya: memaksimalkan website dan media sosial lembaga untuk promosi dan sosialisasi.

Content artinya isi atau kandungan. Namun, lebih sering diterjemahkan menjadi konten yang artinya "informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik".

Marketing artinya pemasaran atau penjualan. Jadi, secara bahasa, Content Marketing artinya pemasaran isi, namun lebih populer dengan terjemahan "Pemasaran Konten".

Pengertian praktisnya, Content Marketing adalah promosi produk atau jasa secara online dengan menyajikan artikel, gambar, audio, video, infografis, animasi yang informatif, menarik, dengan tujuan mengenalkan, promosi, dan mendatangkan pembeli atau klien secara tidak langsung (implisit).

Joe Pulizzi and Newt Barrett dalam Get Content Get Customers (McGraw Hill Publication, 2009) mengartikan Content Marketing sebagai istilah umum yang mencakup semua format pemasaran yang melibatkan pembuatan atau berbagi konten untuk tujuan menarik basis konsumen saat ini dan potensial.

Beberapa orang menganggap pemasaran konten sebagai "era baru pemasaran" (new age marketing), tetapi sebenarnya Content Marketing hanya "anggur baru dalam botol lama" (new wine in old bottle). Maksudnya, yang membedakan Content Marketing dengan cara pemasaran (promosi) lama lama adalah dari segi isi atau materi, yakni berupa materi online seperti video, blog, dan posting media sosial. Menurut Content Marketing Institute, content marketing yaitu membuat dan mendistribusikan konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mendapatkan audiens dengan tujuan akhir untuk menghasilkan keuntungan bagi sebuah bisnis.

Dari Wikipedia, Content marketing adalah strategi pemasaran dengan cara merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang dengan tujuan promosi dan penjualan produk atau jasa (layanan) atau meraih konsumen atau klien.

1. Menarik perhatian
2. Mengenalkan merek produk atau jasa
3. Memperluas basis pelanggan
4. Menghasilkan atau tingkatkan penjualan online
5. Meningkatkan kesadaran atau kredibilitas merek
6. Melibatkan komunitas pengguna online.

Jenis-Jenis Content Marketing meliputi semua jenis konten halaman website di internet --teks (tulisan), gambar, foto, audio, video, animasi, dan infografis.

Jenis Content Marketing yang biasa disebarkan melalu strategi Content Placement adalah artikel atau tulisan, yaitu membuat semacam "guest post" di website/blog orang lain dengan menyertakan tautan (link).

Berikut ini jenis-jenis Content Marketing:

1. Artikel
2. Product Review
3. Infografis
4. Meme
5. Animasi
6. Video
7. E-book
8. E-Magazine

Contoh Content Marketing dalam bentuk artikel:

• Provider domain dan hosting membuat tulisan tentang tips blogging. Di dalamnya ada link yang mengarahkan pembaca ke paket layanan webhosting yang mereka tawarkan.
• Acer Indonesia menulis tentang cara merawat baterai laptop yang benar. Di dalamnya disisipkan tentang kualitas baterai dalam laptop Acer.

Blule Adz menjelaskan, iklan secara langsung berisi promosi yang kemungkinan dihindari oleh orang, sedangkan content marketing membuat orang tidak sadar bahwa mereka sedang "digiring" untuk menjadi pembeli atau penggunan layanan.

Demand Metric memiliki beberapa bukti bahwa content marketing adalah strategi marketing yang efektif. Ini dia:

A Guide to Marketing Genius:  Content Marketing 
Powered by Demand Metric

Artikel atau postingan blog (blog post) adalah jenis konten yang paling sering digunakan dalam content marketing. Kategori Blog" di website bisnis akan menarik pengunjung baru ke web bisnis Anda.

1. Mulai Pemasaran Ulang Konten
2. Jawab Pertanyaan Kompleks dengan Konten Anda
3. Terus Asah Keterampilan Menulis Anda
4. Jangan Salin Blog Perusahaan Lain - Lihat ke Para Bintang Indie Sebagai gantinya
5. Pastikan Konten Anda Mencerminkan Suara Merek Anda
6. Cadangkan argumen Anda dengan data
7. Gunakan kata kunci spesifik dalam konten Anda
8. Berani dan Bicaralah Pikiran Anda (Terutama Saat Orang Lain Tidak Berani)
9. Terima Bahwa Tidak Semua Konten HARUS Menceritakan Kisah
10. Gunakan kembali Headline Terbaik Anda di Iklan PPC
11. Gunakan kembali Konten Anda
12. Mengevaluasi Keberhasilan Konten Anda dengan Data
13. Hanya Publikasikan Materi Terbaik Anda - dan Konsisten.

Thanks for reading Pengertian Content Marketing, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya | Tags: Bisnis Online | Follow Romeltea on Twitter

Previous Article
Next Post »