Dikutip dari laman Kelas Pintar, bunga merupakan bentuk modifikasi dari suatu tunas yang bentuk, warna, dan susunannya disesuaikan dengan kebutuhan tumbuhan. Pada umumnya, bunga memiliki warna yang menarik, berbau harum, bentuknya bermacam-macam dan mengandung nektar.
Struktur bunga
Secara umum bunga tersusun atas dua bagian utama, yaitu perhiasan bunga dan alat
reproduksi bunga.
Perhiasan bunga
- Tangkai
- Kelopak (kaliks)
- Mahkota (korola)
Alat reproduksi
- Benang sari (alat kelamin jantan)
- Putik (alat kelamin betina)
- Bakal biji
Bunga yang memiliki bagian-bagian tersebut disebut bunga lengkap. Sedangkan
bunga yang tidak memiliki salah satunya disebut bunga tidak lengkap.
Apa yang disebut dengan bunga sempurna?
Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan Kelas VIII, Bunga disebut bunga sempurna jika memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Sementara, bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja dalam satu bunga, benang sari saja atau putik saja disebut bunga tidak sempurna.
Struktur bunga sempurna
Dikutip dari Gramedia, bunga terdapat dua bagian pada bunga yakni steril dan fertil. Bagian ini merupakan penghias atau pelengkap. Sedangkan, fertil adalah bagian reproduktif pada bunga.
(Struktur Bunga Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan Kelas VIII)
Bagian Steril
Bagian steril pada bunga dibagi menjadi dua, yaitu kelopak bunga dan mahkota bunga.
1. Kelopak (calyx )
Kelopak bunga atau calyx merupakan bagian terluar dari bunga. Fungsi kelopak adalah
melindungi bunga yang masih muda dan melindungi kuncup ketika bunga sedang berkembang.
2. Mahkota (Corolla)
Mahkota atau corolla merupakan bagian bunga yang paling gampang dikenali. Karena, warnanya yang cerah dan menarik perhatian.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain manusia, nama bagian bunga yang sama dengan tipe mobil Toyota ini membuat para binatang pemakan nektar tertarik pada bunga tersebut. Proses penyerbukan dapat terjadi salah satunya karena para binatang pemakan nektar mencari makanannya pada bunga.
Bagian Fertil
Bunga memiliki dua bagian fertil, yaitu benang sari atau stamen dan putik atau pistilum.
1. Benang sari (alat kelamin jantan)
Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari antera atau kepala sari untuk menyimpan serbuk sari, polen atau serbuk sari untuk penyerbukan, dan filamen atau tangkai sari untuk membantu proses reproduksi.
Cara kerja benang sari dengan mikrosporangium dan spora haploid yaitu pelepasan serbuk sari dengan bantuan agen penyerbukan. Agen penyerbukan ini bisa serangga, air, atau angin yang kemudian serbuk sari menempel pada putik bunga yang sama atau lainnya.
2. Putik (alat kelamin betina)
Pada pembahasan benang sari dijelaskan serbuk sari menempel putik bunga (alat kelamin betina). Adapun fungsinya adalah tempat atau wadah serbuk sari yang berasal dari benang sari atau alat reproduksi jantan pada bunga.
Singkatnya, setelah putik sudah dibuahi oleh sperma yang berasal dari serbuk sari, kemudian putik ini akan tumbuh dan berubah menjadi kandung lembaga atau bakal biji. Bakal biji inilah yang nantinya tumbuhan baru pada bunga.
Putik terbagi menjadi dua macam.
- Putik tunggal
Putik tunggal hanya memiliki satu helai daun.
- Putik majemuk
Putik majemuk terdiri dari beberapa helai daun.
Putik terletak di tengah bunga. Secara spesifik lagi, putik terdiri dari tiga macam bagian berupa kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah.
- Kepala putik
Kepala putik menjadi tempat serbuk sari jatuh untuk dilakukan pembuahan. Kepala putik dapat diibaratkan sebagai tempat masuknya serbuk sari dan menjadi proses awal terjadinya pembuahan. Kepala putik disebut juga dengan stigma.
- Tangkai putik
Setelah serbuk sari masuk ke kepala putik, tangkai putik berperan sebagai penyalur serbuk sari ke bakal buah. Fungsi lain dari tangkai putik adalah penopang kepala putik agar tetap tegak sesuai dengan posisinya. Stilus merupaka sebutan lain dari tangkai putik.
- Bakal buah
Bakal buah seringkali disebut menjadi komponen sendiri padahal masih satu kesatuan denagn putik. Pada bakal buah inilah proses pembuahan serbuk sari dengan putik terjadi. Jika pembuahan selesai, maka akan muncullah buah pada tanaman.
3. Bakal biji
Tidak semua tanaman memiliki bakal biji. Biasanya bakal bijji hanya dimiliki oleh tanaman yang berbiji. Bakal biji terletak di dalam bakal buah. Bakal biji juga membantu terjadinya pembuahan dan juga berfungsi melindungi sel telur.
Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News