Kian kemari semakin banyak orang yang terjun di dunia investasi. Selain untuk memberikan rasa aman keuangan, investasi juga menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menambah aset kekayaan. Show
Namun, dalam berinvestasi tentu tidak boleh asal berjalan, mengingat banyak sekali hal-hal yang perlu diketahui dan dipahami agar kamu bisa menjalankan investasi dengan maksimal. Sebut saja, mulai dari berbagai instrumen investasi, cara hingga istilah yang sering dipakai. Jika memilih investasi di pasar modal seperti jual beli saham, tentunya kamu akan sering mendengar istilah capital gain alias keuntungan yang akan didapat oleh investor pasar modal. Agar kamu bisa lebih memahaminya, berikut ini ulasan lengkap yang telah dirangkum dari berbagai sumber mengenai apa itu capital gain, jenis, rumus, hingga cara menghitungnya. Apa Itu Capital Gain?Capital Gain Capital gain adalah keuntungan yang didapat seorang investor saat menjual kembali aset investasinya seperti saham, obligasi dan properti. Perolehan capital gain ini berasal dari selisih antara harga jual dan harga beli. Contohnya, kamu membeli dua lot saham dengan total harga Rp3 juta. Kemudian, kamu jual kembali satu tahun kemudian disaat harga sedang tinggi seharga Rp5 juta. Maka, kamu mendapatkan capital gain sebesar Rp2 juta. Namun, jika kamu menjual aset disaat harga sedang rendah daripada harga beli, ini merupakan kerugian investasi yang biasanya disebut dengan capital loss. Jenis Capital GainDikutip dari Kompas.com, ada dua jenis capital gain yang perlu diketahui, antara lain:
Baca Juga: Banjir Cuan sampai Tua, Begini Cara Menabung Saham di Yuk Nabung Saham BEI Rumus dan Cara Menghitung Capital GainBerikut cara menghitung capital gain dengan rumusnya, yaitu: Rumus Capital Gain Capital Gain = Harga jual - Harga beli x Jumlah barang/produk yang diinvestasikan Contoh cara menghitung capital gain: Investor A membeli saham ABCD dengan harga Rp8.000 per lembar pada tahun 2019 sebanyak 30 lot (1 lot=100 lembar saham). Pada tahun 2021, ternyata harga saham tersebut di BEI naik menjadi Rp20.000 per lembarnya. Maka, capital gain Investor A= (Rp20.000 - Rp 8.000) x 3.000 lembar saham = Rp36 juta. Jadi, dari modal awal Rp24 juta, investor A memperoleh keuntungan saham atau capital gain sebesar Rp36 juta. Perbedaan Capital Gain dan DividenAda sebutan lain dari keuntungan, yaitu dividen. Namun, kedua istilah ini memiliki perbedaan. Berikut perbedaan capital gain dan dividen yang dikutip dari accurate.id, antara lain:
Baca Juga: Koreksi Saham: Kenali Tandanya dan Tips Investasi saat Saham Terkoreksi Tips Raih Cuan di Pasar ModalCapital Gain Kamu sebagai investor tentunya memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan capital gain yang tinggi. Akan tetapi, tak bisa sembarang dalam investasi. Ada beberapa tips investasi pasar modal yang nantinya bisa memberikan kamu capital gain yang lumayan, antara lain: 1. Mengenal saham perusahaan yang dipilih. Pastikan saham perusahaan tersebut memenuhi kriteria perusahaan yang bakal cuan seperti berikut:
Pahami Risiko dan Lakukan Investasi Sesuai KemampuanSetiap instrumen investasi pastinya memiliki risiko, begitupun di pasar modal. Untuk itu, kamu perlu memahami risiko pasar modal dan susun strategi investasi yang tepat. Selain itu, penting juga untuk melakukan investasi sesuai kemampuan keuanganmu. Jangan hanya karena ingin mendapatkan untung besar, kamu rela menyetorkan modal besar. Padahal , kamu belum tentu tahu investasi yang dijalankan bisa mendapatkan keuntungan berapa persen atau justru merugi. Baca Juga: Rekomendasi Saham Hari Ini dan Jenis Saham Lainnya Capital gain adalah salah satu jenis keuntungan yang didapatkan oleh investor saham. Jenis keuntungan ini diincar karena bisa diraih dalam waktu cepat untuk capital gain jangka pendek. Di sini, Anda akan tahu lebih banyak mengenai capital gain, terutama yang berhubungan dengan instrumen investasi saham. Baca juga: Jenis Capital Gain dan Cara Menghitungnya Apa yang Dimaksud dengan Capital Gain?Pengertian capital gain adalah keuntungan didapatkan pemilik saham dari penjualan saham yang dilakukannya ketika harga jual lebih besar dari harga beli yang berlaku sebelumnya. Capital gain adalah jenis keuntungan yang bisa didapatkan di instrumen investasi mana saja. Tidak hanya di saham, Anda bisa menemukannya di obligasi, reksa dana, investasi cryptocurrency, dan lainnya. Ada dua jenis capital gain. Yang pertama adalah capital gain jangka panjang yang merupakan keuntungan modal jangka panjang yang didapat dari aset investasi yang disimpan setelah lebih dari 36 bulan. Misalnya, Anda menjual saham setelah 3 tahun menyimpannya. Ada lagi, capital gain jangka pendek yang diperoleh dari menjual aset yang disimpan kurang dari 1 tahun. Hal ini bisa dilakukan ketika Anda trading saham, Anda bahkan bisa mengambil keuntungan harian jika memungkinkan untuk itu. Apa Perbedaan Capital Gain dengan Dividen?Anda yang berinvestasi saham pasti sering mendengar capital gain sering disandingkan dengan dividen. Padahal, keduanya berbeda dari sisi sistem keuntungan, pengenaan pajak, penerima keuntungan, dan jumlah pertumbuhan nilai aset. Dividen adalah keuntungan investor saham yang diberikan oleh emiten ketika perusahaannya memperoleh laba dan dibagikan minimal 1 tahun sekali. Capital gain punya banyak perbedaan dengan dividen. Ini dia penjelasannya.
1. Sistem keuntungan yang didapatCapital gain adalah keuntungan diperoleh ketika ada aset yang nilainya bertambah dan Anda memutuskan untuk menjualnya. Keputusan untuk mendapatkannya ada di tangan investor. Sedangkan, dividen adalah keuntungan diperoleh ketika sudah ada jadwal pembagian dari emiten. Sebagai pemegang saham. Anda tidak bisa mengatur jadwal pengembalian dividen karena harus disepakati bersama dengan investor lainnya. Namun, dividen bisa menawarkan pembayaran keuntungan secara berkala selama Anda menyimpan sahamnya. 2. Pengenaan pajakKetika mendapatkan capital gain dan dividen, ada pajak yang perlu dibayarkan. Pajak yang berlaku untuk capital gain besarannya tidak tentu, tergantung dari besaran keuntungan yang Anda peroleh. Sedangkan dividen punya tarif khusus untuk pajak. Biasanya Anda akan dibebankan dengan tarif 10% untuk pajak. Angka ini sudah ditentukan oleh pemerintah, jadi Anda perlu mengikutinya. 3. Dilihat dari penerima keuntunganTadi sudah disebutkan bahwa mendapat keuntungan dari capital gain adalah keputusan sendiri, jadi jumlah penerima keuntungan ini tidak bisa dihitung secara pasti. Sedangkan, dividen dibagikan secara kolektif pada seluruh pemegang saham, sehingga persiapan pembagiannya dilakukan dengan cermat. 4. Jumlah pertumbuhan nilai asetDilihat dari pertumbuhan nilai aset, capital gain adalah keuntungan menjanjikan yang besarannya naik menuruti kenaikan aset emiten. Misalnya, Anda beli saham Rp500, kemudian harganya naik jadi Rp5.000 dalam 1 tahun saja. Pertumbuhan aset sangat mempengaruhi besaran capital gain. Sedangkan dividen jumlahnya tidak bergantung pada meningkatnya nilai aset. Tergantung dari laba yang diperoleh pada saat itu. Kapan Investor Mendapatkan Capital Gain?Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh investor ketika menyadari ada kenaikan nilai aset dari instrumen yang dipilih. Di saat itu Anda menjualnya dan akhirnya meraih untung jenis capital gain. Kapan waktu yang tepat tidak dipengaruhi oleh tanggal, dan lainnya. Di sini Anda melihat momentum dengan mempelajari keadaan pasar. Apa itu Capital Loss?Capital loss adalah hal yang menjadi kebalikannya dari capital gain. Capital loss terjadi ketika harga saham yang Anda beli mengalami penurunan. Anda pun mengambil keputusan cut loss untuk menghindari kerugian lebih besar, sehingga akhirnya memperoleh capital loss. Capital loss adalah hal yang tidak ingin dialami siapa saja, tapi berinvestasi memang hal yang penuh risiko, jadi terkadang Anda tidak bisa menghindarinya, Baca juga: Tips Investasi Saham Modal Minim bagi Pemula Milenial KesimpulanCapital gain adalah jenis keuntungan yang ingin diraih setiap investor. Namun, untuk meraihnya diperlukan strategi juga dan harus bisa membaca pergerakan harga dengan baik. Selamat berinvestasi. Dapatkan Keuntungan Menarik dengan Pendanaan Melalui Modal RakyatAnda yang mau memperoleh keuntungan menarik bisa membantu UMKM meraih modal yang diperlukan untuk kembangkan bisnis. Anda bisa menjadikan P2P lending Modal Rakyat sebagai platform untuk pendanaan aman karena telah berizin resmi dari OJK. Pendanaan awal dapat dilakukan dari Rp25.000 saja dengan imbal hasil menguntungkan hingga 18% per tahunnya. Manfaatkan promo BLOG25 untuk memperoleh saldo gratis Rp25.000 untuk top up pertama Anda. |