Apa yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kerukunan di sekolah

Apa yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kerukunan di sekolah


XML

RIDHO AFIFUDIN, Dosen Pembimbing Drs. H. MUNDIR THOHIR, M.Ag. dan TASMIN, MA.: Upaya Masyarakat Dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Di Dusun Sumberjo Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri, Perbandingan Agama, Ushuludin, STAIN Kediri, 2011. Kata Kunci: Upaya, Masyarakat, Kerukunan Antar Umat Beragama Hubungan antar agama merupakan hubungan yang sangat sensitif, karena hal ini menyangkut tentang nilai atau keyakinan yang tertanam dalam diri setiap individu. Kerukunan umat beragama merupakan bagian penting dari kerukunan nasional, mengabaikan persoalan ini akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup manusia dan juga kemanusiaan. Berbagai permasalahan akan muncul di masyarakat, terutama di Indonesia yang notabene merupakan Negara yang terdiri dari bermacam ras, suku bahasa dan budaya. Dalam hal ini, tentu semua lapisan masyarakat akan sangat berperan untuk mencapai sebuah kerukunan antar umat beragama. Penelitian ini bermaksud untuk: 1. Mendeskripsikan tentang hubungan antar umat beragama dalam kehidupan masyarakat Dusun Sumberjo Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. 2. Menjelaskan upaya dalam menjaga kerukunan antar umat beragama yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Sumberjo Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian riset lapangan, menggunakan pendekatan kualitatif, dan rancangan penelitian ini adalah bersifat deskriptif. Hasil penelitian deskriptif ini mengungkapkan bahwa: 1. Hubungan antar umat beragama dalam kehidupan masyarakat Dusun Sumberjo Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri sangat baik. Mereka berpandangan bahwa kemajemukan adalah sunnatullah yang tak bisa lagi dihindari, dan merupakan tanggung jawab untuk menjaganya. Dalam menyikapi perbedaan ini, masyarakat Dusun Sumberjo terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, kelompok konservatif, yakni lebih cenderung tertutup. Kedua, kelompok egaliter, yang lebih terbuka. Bentuk hubungan antar umat beragama terjalin dalam berbagai bidang, yakni bidang ekonomi, pendidikan, sosial, dan peribadatan. 2. Upaya dalam menjaga kerukunan antar umat beragama yang dilakukan masyarakat Dusun Sumberjo Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul, yaitu: (a)Tidak pernah menyinggung dan memperdebatkan tentang dogma agama tertentu. (b)Keyakinan beragama, hanya dianggap sebagai sesuatu yang berhubungan dengan yang Suci. (c)Membangun pola hubungan secara kekeluargaan.(d)Lebih menumbuh kembangkan nilai-nilai kemanusiaan. (e)Membiasakan dialog antar umat beragama secara kultural. (f)Mengadakan kegiatan bersama.

Pengarang

AFIFUDIN, Ridho - Personal Name

Subyek

Masyarakat
Kerukunan antar Umat beragama
PA
11
Upaya

Deskripsi Fisik

xvi, 94 hlm., ilus., bibl.; 30 cm

Lampiran Berkas

Ketersediaan


Sebagai bagian dari makhluk sosial memang sudah sewajarnya setiap orang harus bisa menjaga kerukunan antar sesama, baik itu di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, maupun lingkungan sekolah. Hidup rukun sendiri memiliki arti sebagai suatu sikap yang dapat menjaga hubungan baik dengan sesama. Hubungan baik ini dapat dilihat dari tidak senang membuat masalah, hidup selalu tolong menolong atau membantu satu sama lain, dan lain sebagainya. Hidup rukun memang menjadi hal yang penting dan bahkan wajib diajarkan sejak dini mengingat setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Terutama dilingkungan sekolah. Oleh sebab itu berikut ini akan dibahas beberapa contoh kerukunan di sekolah yang penting untuk dipahami.

Manfaat Kerukunan

Sebelum membahas mengenai contoh kerukunan di sekolah, alangkah lebih baiknya memahami terlebih dahulu apa manfaat kerukunan atau hidup rukun itu sendiri. Hidup rukun memang wajib diterapkan dimana saja dan kapan saja, karena sebagai makhluk sosial maka setiap orang tidak akan dapat hidup sendirian dan pasti membutuhkan bantuan dari orang lain. Oleh sebab itulah menjaga hidup rukun menjadi suatu hal yang penting, dengan hidup rukun pula dapat berarti bahwa setiap orang saling menghormati satu sama lain walaupun memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Kerukunan juga perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini, sehingga saat mereka tumbuh nantinya dapat beradaptasi dan membangun hubungan baik dengan teman maupun lingkungannya. Seperti membangun hubungan di lingkungan rumah, sekolah, maupun lingkungan tempat tinggalnya. Lalu mengapa menjaga kerukunan itu penting? Hal ini disebabkan karena beberapa manfaat dari menjaga hidup rukun atau kerukunan itu sendiri. Beberapa manfaat diantaranya adalah:

  • Mencegah terjadinya pertengkaran dan perselisihan

Manfaat yang pertama adalah dapat mencegah terjadinya pertengkaran dan perselisihan antar sesama. Karena dengan hidup rukun maka setiap orang pasti saling membantu dan mendukung satu sama lain, sehingga resiko terjadinya pertengkaran maupun perselisihan akan relatif rendah.

  • Menciptakan rasa persatuan dan kesatuan

Hidup rukun juga dapat menciptakan rasa persatuan dan kesatuan, hal ini juga masih berhubungan dengan sikap saling menerima perbedaan satu sama lain. Sama hal nya dengan asa Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

  • Menciptakan rasa aman dan damai

Masih berhubungan dengan manfaat yang pertama diatas, dengan rendahnya kemungkinan terjadinya pertengkaran dan perselisihan maka dengan hidup rukun juga akan menciptakan rasa aman dan damai di lingkungannya.

  • Menciptakan hubungan yang baik

Manfaat dari kerukunan atau hidup rukun yang terakhir adalah dapat menciptakan hubungan yang baik antar sesama. Sebagai contoh seperti meningkatkan hubungan pertemanan, menambah jumlah teman, menguatkan hubungan keluarga, dan lain sebagainya. Dengan hubungan baik yang terbangun juga dapat membantu menjalankan fungsi toleransi dalam kehidupan sehari-hari, karena akan saling menghargai perbedaan satu sama lain.

Itulah beberapa manfaat dari kerukunan atau hidup rukun. Lalu apa saja contoh kerukunan tersebut? untuk di lingkungan rumah atau keluarga sendiri dapat dilakukan dengan saling menghargai setiap anggota keluarga, selalu mengutamakan kebersamaan keluarga, membantu anggota keluarga yang membutuhkan bantuan, dan lain sebagainya. Sedangkan di lingkungan masyarakat juga dapat dilakukan dengan aktif mengikuti gotong royong, menghargai pendapat satu sama lain, menyapa satu sama lain, mengikuti peraturan atau norma dalam masyarakat yang ada, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana dengan contoh kerukunan di sekolah? Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai kerukunan di sekolah.

Kerukunan di Sekolah

Sekolah merupakan salah satu lingkungan penting bagi tumbuh kembang anak-anak, oleh sebab itu mengajarkan hidup rukun pada anak-anak sejak dini juga menjadi hal yang wajib dilakukan oleh orang tua maupun anggota keluarga lainnya. Untuk di sekolah sendiri, kerukunan perlu diterapkan baik pada teman-teman, guru, staff sekolah, maupun seluruh orang yang masih berada di lingkungan sekolah itu sendiri, salah satunya adalah dengan menghargai perbedaan hak dan kewajiban masing-masing.

Walaupun begitu, bukan berarti ketika sudah keluar dari lingkungan sekolah maka setiap orang bisa menjadi seenaknya saja, namun walaupun di luar sekolah tetap wajib menjaga kerukunan. Berikut ini ada beberapa contoh kerukunan di sekolah yang dapat ditiru atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah:

  1. Menghormati dan Mematuhi Guru

Contoh kerukunan di sekolah yang pertama dapat di lihat dari upaya menjaga kerukunan dengan guru, karena mau bagaimanapun guru juga merupakan orang yang penting dalam proses belajar dan mengajar di sekolah. Tanpa guru maka akan susah bagi siswa untuk mendapatkan ilmu maupun mempelajari apa yang seharusnya di pelajari di sekolah.

Oleh sebab itu menjaga kerukunan dengan guru juga menjadi hal yang wajib bagi setiap murid, salah satunya adalah dengan menghormati dan mematuhi guru. Dengan menghormati dan mematuhi perkataan maupun aturan yang diterapkan guru di kelas maupun di lingkungan sekolah sudah menjadi salah satu upaya untuk menjaga kerukunan di sekolah, terutama kerukunan dengan guru. Bahkan tidak hanya dari siswa ke guru saja, tetapi seluruh anggota sekolah juga wajib saling menghormati dengan guru.

  1. Menjaga dan Membangun Hubungan Baik dengan Teman

Contoh yang kedua adalah dengan menjaga dan membangun hubungan baik dengan teman. Artinya adalah setiap siswa dapat berteman dengan siapa saja tanpa pandang bulu dan saling menghargai perbedaan yang ada, sesuai dengan asas Bhinneka Tunggal Ika. Dengan menjaga dan membangun hubungan yang baik dengan teman maka pertengkaran antar teman di sekolah dapat dihindari, sehingga hidup rukun atau kerukunan di sekolah dapat dijaga dengan baik.

Perbedaan dan perselisihan memang terkadang menjadi hal yang wajar ada di suatu lingkungan, termasuk juga lingkungan sekolah tetapi jika setiap siswa dapat berfikir untuk selalu menjaga hubungan baik dan ingin menjaga kerukunan bersama sebagai salah satu contoh sikap adil di sekolah pula, maka ketika ada perselisihan pasti dapat diselesaikan dengan baik dan damai. Kondisi seperti itu juga sudah termasuk dalam contoh kerukunan di sekolah.

Tidak hanya menjaga dan membangun hubungan baik dengan teman saja, tetapi upaya untuk saling membantu satu sama lain juga merupakan wujud atau contoh kerukunan di sekolah. Sebagai contoh seperti dengan meminjamkan alat tulis yang dibutuhkan teman dalam proses belajar, membantu menjelaskan materi yang belum dimengerti oleh teman kelas, dan lain sebagainya.

Dengan membantu satu sama lain maka proses belajar di kelas juga pasti akan lebih damai dan menyenangkan. Saling mendukung satu sama lain juga dapat menjadi contoh kerukunan di sekolah, walaupun persaingan antar siswa terutama mengenai perselisihan prestasi pasti ada. Namun perselisihan semacam itu masih bisa dilakukan dengan cara yang lebih positif, seperti saling membantu dan menyemangati satu sama lain.

Belajar bersama memang masih bisa termasuk dalam upaya saling membantu satu sama lain, namun belajar bersama juga menjadi contoh kerukunan di sekolah yang bisa diterapkan dengan baik demi keberhasilan bersama. Menjaga kerukunan di sekolah dengan belajar bersama sendiri dapat dilakukan dengan mengadakan kerja kelompok untuk mengerjakan tugas-tugas kelompok, maupun dengan mengadakan belajar bersama untuk bertukar pendapat dan membahas ulang materi yang didapat di kelas, dan lain sebagainya.

Perkembangan jaman yang semakin maju memang sering membuat bahan candaan menjadi keluar batas normal, seperti mengejek teman dengan membawa-bawa orang tua maupun latar belakangnya dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, tidak saling mengejek dan terus berusaha untuk menjaga perkataan terhadap satu sama lain di sekolah juga menjadi contoh kerukunan di sekolah yang sebenarnya wajib untuk diterapkan, terutama pada masa sekarang ini. Bercanda dengan sesama teman memang baik dan dapat mempererat hubungan baik satu sama lain, tetapi tetap perlu diingat untuk tidak melebihi batas normal.

  1. Membersihkan Lingkungan Sekolah Bersama

Kebersihan salah satu kunci menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan, termasuk juga di lingkungan sekolah. Dimana dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah maka setiap orang atau anggota di dalam sekolah dapat merasa nyaman dan damai untuk melakukan segala macam aktivitas nya di sekolah, baik itu proses belajar mengajar maupun aktivitas lainnya.

Oleh sebab itu, salah satu contoh kerukunan di sekolah yang dapat dilihat adalah melalui upaya untuk membersihkan lingkungan sekolah bersama, baik itu lingkungan sekolah secara keseluruhan maupun hanya sekedar mengerjakan piket kelas bersama.

Contoh kerukunan di sekolah yang terakhir adalah adanya kebiasaan berbagi, sebagai contoh seperti ketika seorang siswa membawa bekal atau kue ke sekolah maka dapat diusahakan untuk berbagi dengan teman sekelasnya jangan justru dimakan atau dihabiskan sendiri tanpa menawarkan kepada yang lainnya. Dengan berbagi juga dapat menciptakan hidup rukun atau kerukunan di sekolah, terutama di dalam kelas sendiri.

Terlebih lagi jika ada yang terasa kurang mampu dikelas, maka akan lebih baik jika sesama teman kelas harus bisa berbagai satu sama lain, walaupun mungkin tawaran yang diberikan ditolak tetapi setidaknya sudah mengusahakan untuk memberi tawaran. Kondisi tersebut juga sudah merupakan salah satu contoh untuk menjaga kerukunan di sekolah.

Itulah beberapa contoh kerukunan di sekolah yang mungkin dapat di contoh dan di terapkan didalam kehidupan nyata, termasuk pula dalam cara menjaga nama baik sekolah. Perlu diingat bahwa menjaga kerukunan juga merupakan hal wajib dilakukan sebagai seorang makhluk sosial, karena maupun bagaimanapun setiap manusia pasti membutuhkan satu sama lain terutama dilingkungan terdekatnya, termasuk didalam lingkungan sekolah pula. Demikian ulasan mengenai contoh kerukunan di sekolah, semoga informasi diatas dapat bermanfaat baik bagi setiap siswa maupun orang yang membacanya.