Merdeka.com - Kemampuan kerja setiap manusia pada dasarnya terbatas. Ada berbagai faktor yang membatasi kemampuan manusia, mulai dari fisik, daya pikir, waktu, tempat, pendidikan, dan banyak faktor lainnya. Show
Adanya keterbatasan ini menyebabkan manusia tidak dapat mencapai sebagian besar tujuannya tanpa melalui kerja sama dengan orang lain. Hal-hal tersebut bisa dibilang merupakan dasar penting mengapa manusia selalu hidup dalam berbagai macam organisasi. Sebenarnya ada berbagai macam organisasidan setiap organisasi memiliki tujuannya masing-masing. Sebelum mengikuti suatu organisasi, pahami terlebih dahulu dan pastikan macam organisasi itu sesuai dengan nilai yang kamu pegang agar kamu juga merasa aman dan nyaman berada di dalamnya. Pastikan pula kamu juga mengenali apa tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi yang hendak kamu ikuti. Berikut informasi mengenai 5 macam organisasi, lengkap dengan pengertian dan tujuannya yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com. 2 dari 4 halaman
W.J.S. Poerwadarminta Janu Murdiyamoko & Citra Handayani Max Weber Dahlan Al BarryOrganisasi merupakan pengaturan dan penyusunan bagian-bagian tertentu hingga menjadi satu kesatuan, aturan dan susunan dari berbagai bagian sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan gabungan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. 3 dari 4 halaman
4 dari 4 halaman
2. Organisasi Internasional 3. Hybrid Organization 4. Organisasi Informal atau Voluntary Association 5. Organisasi Rahasia atau Ilegal
Bagi Anda yang menjalankan organisasi/perusahaan, sudahkah Anda tahu apa yang dimaksud dengan organisasi? Jika belum, yuk simak pembahasan mengenai organisasi serta berbagai serba serbinya melalui artikel berikut ini: Rubrik Finansialku Definisi OrganisasiPertama-tama mari membahas asal usul kata organisasi yang sudah sangat familiar di telinga Anda ini. Secara etimologi, organisasi berasal dari bahasa latin organizare, kemudian bahasa inggris organize yang artinya membentuk suatu kumpulan dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lainnya. Jadi, secara sederhananya organisasi adalah wadah/tempat di mana terjadi perkumpulan antara dua orang atau lebih yang ingin bekerja sama secara sistematis dalam sebuah ikatan dan terpimpin dengan tujuan yang sama. Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai definisi organisasi, seperti dikemukakan oleh beberapa ahli berikut ini:
Tujuan yang dicita-citakan sebuah organisasi biasa dinamakan sebagai visi. Visi berisi pandangan mengenai bagaimanakah sebuah organisasi akan menjadi di masa mendatang. Misi menjabarkan makna visi yang seringkali berada pada tataran pemikiran yang terlalu abstrak menjadi lebih mudah mengerti. Dalam jangka waktu yang relatif lebih pendek daripada visi, sebuah organisasi juga memiliki tujuan. Tujuan ini biasa disebut sebagai sasaran. Pencapaian sasaran biasanya dapat terukur secara kuantitatif dan terdapat tenggat waktu untuk pencapaiannya. Sasaran biasanya dicanangkan untuk tercapai dalam 1-5 tahun (Thompson,1998). [Baca Juga: 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!] Dalam sebuah organisasi akan ada perkembangan hingga dalam satu titik di mana pemilik selaku pemimpin organisasi sudah tidak mungkin lagi melakukan seluruh kegiatan dalam organisasi demi mencapai visinya. Akibat adanya keterbatasan pemilik tersebut sebagai manusia, maka akan ada pendelegasian atau pelimpahan pengelolaan organisasi kepada orang lain (karyawan). Pelimpahan tersebut diatur dalam sebuah jenjang atau hierarki. Di sisi lain, sudahkah melakukan perencanaan keuangan di usia Anda saat ini? Jangan sampai tujuan keuangan Anda menjadi sulit dicapai akibat cara yang salah saat melakukan perencanaan keuangan. Miliki panduan perencanaan keuangan yang tepat dengan men-download ebook Finansialku berikut ini: Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 anLakukan sekarang juga untuk menjaga kondisi keuangan Anda dan mencapai tujuan keuangan Anda. Jenjang Organisasi (Hierarki)Jenjang organisasi atau disebut juga hierarki merupakan bagan struktur organisasi, digambarkan dengan kotak-kotak yang menunjukkan jabatan dan dihubungkan dengan garis komando atau garis koordinasi. Jenjang organisasi timbul karena adanya pembagian tugas dan pembagian wewenang dalam organisasi. Jenjang organisasi yang baik dan jelas akan memberikan beberapa benefit berikut bagi organisasi/perusahaan:
Contoh jenjang organisasi dapat dilihat pada bagan berikut ini: *Sumber: CHR. Jimmy L. Gaol. 2014. A to Z Human Capital (Manajemen Sumber Daya Manusia) Jenis-Jenis Hubungan Wewenang dalam OrganisasiDalam sebuah organisasi yang sudah memiliki hierarki, akan muncul wewenang yang terbagi atas beberapa jenis berikut: #1 Hubungan Wewenang LiniHubungan wewenang lini terjadi apabila ada wewenang langsung antara setiap atasan dan bawahan. Setiap manajer melaksanakan wewenang sepenuhnya kepada bawahannya, dan bawahannya hanya melapor kepada manajer tersebut. Aliran wewenangnya bersifat langsung dan tidak terhalang. #2 Hubungan Wewenang StafStaf memberikan pelayanan dan nasihat khusus kepada eksekutif lini. Dengan demikian, staf harus menjadi spesialis (contoh: ahli hukum, direktur riset, dan lain-lain). Namun, walaupun ada nasihat, keputusan terakhir tetap berada di tangan pimpinan. [Baca Juga: Sudahkah Anda Tahu: Tunjangan dan Kompensasi Kerja? Dan Bagaimana Cara Memanfaatkan dengan Benar?] #3 Hubungan Wewenang FungsionalHubungan ini tidak terbatas pada para manajer/departemen; menyediakan spesialis bagi setiap fungsi utama tertentu (disebut struktur fungsional) di manapun di dalam perusahaan fungsi tersebut dilaksanakan. Misalnya, seorang manajer personalia melaksanakan wewenang fungsional terhadap semua orang yang terlibat dalam hubungan personel, di manapun mereka berada dalam organisasi. Bentuk-bentuk OrganisasiSecara umum, organisasi terbagi menjadi 2 bentuk yakni sebagai berikut: #1 Organisasi FormalOrganisasi formal adalah organisasi yang sistem pekerjaan, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawabannya dirancang oleh manajer agar dapat mendukung tercapainya tujuan
[Baca Juga: Para HRD Ketahui 5 Hal yang Harus Dibahas Pada Pelatihan Persiapan Pensiun Karyawan] #2 Organisasi InformalOrganisasi informal adalah hubungan pribadi atau sosial yang tidak memungkinkan adanya hubungan dengan wewenang formal. Organisasi informal terdapat di setiap organisasi/perusahaan karena munculnya pergaulan manusia sebagai makhluk sosial. Meski bersifat informal, tapi bentuk organisasi seperti inilah yang paling efektif dalam penyampaian informasi untuk melaksanakan pekerjaan demi tercapainya tujuan perusahaan. Bentuk Organisasi LainnyaKarena sebuah organisasi memiliki sifat yang dinamis, maka umumnya akan dibuat bentuk organisasi sesuai dengan kepentingan organisasi tersebut. Maka ada juga pengklasifikasian bentuk organisasi sebagai berikut: #1 Organisasi DivisionalPembagian organisasi divisional berdasarkan pelanggan, produk, atau geografi dipimpin oleh direktur. Setiap direktur bertanggung jawab atas seperangkat produk yang dikelompokkan sesuai dengan jenis pelanggan yang membeli barang atau produk tersebut. Divisi ini berfokus pada kebutuhan suatu kelompok pelanggan yang berbeda. Produk-produk dikelompokkan ke dalam divisi yang terpisah, berdasarkan kemiripan atau perbedaannya. Divisi-divisi di mana orang diorganisasikan berdasarkan permintaan-permintaan dari lokasi yang berbeda di mana orang tersebut beroperasi. Keuntungan penerapan organisasi divisional adalah:
Di samping keuntungannya, penerapan organisasi divisional juga memiliki beberapa kerugian, yaitu sebagai berikut:
[Baca Juga: Ini Dia Hak Karyawan Berdasarkan UU Ketenagakerjaan yang Perlu Diketahui] #2 Organisasi Lini dan StaffBentuk organisasi ini dipakai oleh organisasi besar, cakupan kerjanya luas, bidang tugas yang dikerjakan beraneka ragam dan rumit untuk perusahaan dengan jumlah karyawan tinggi. Sifat-sifat dari organisasi lini dan staf antara lain sebagai berikut:
Keuntungan dari organisasi lini dan staf adalah:
Sedangkan kerugian dari organisasi lini dan staf adalah:
#3 Organisasi FungsionalBentuk organisasi fungsional adalah suatu bentuk departementalisasi yang di dalamnya setiap orang terlibat dalam satu aktivitas fungsional atas dasar fungsi-fungsi yang dijalankan. Misalnya pemasaran atau keuangan, dikelompokkan dalam satu unit agar pembagian tugasnya dapat dibedakan secara jelas. Keuntungan dari organisasi fungsional adalah:
Kerugian dari organisasi fungsional adalah:
[Baca Juga: Tahukah Anda Apa itu Sistem Perencanaan Sumber Daya Manusia? Yuk Cari Tahu Sekarang!] #4 Organisasi MatriksOrganisasi matriks merupakan sebuah organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer proyek. Apabila proyek telah terselesaikan, kelompok ini bubar dan para anggotanya kembali ke bagian masing-masing. Pada intinya, struktur organisasi matriks menggabungkan dua bentuk pembagian departemen yaitu berdasarkan fungsi dan produk. Keuntungan dari organisasi matriks adalah sebagai berikut:
Sedangkan kerugian dari penerapan organisasi matriks adalah sebagai berikut:
KesimpulanKesimpulannya, secara sederhana organisasi adalah wadah/tempat di mana terjadi perkumpulan antara dua orang atau lebih yang ingin bekerja sama secara sistematis dalam sebuah ikatan dan terpimpin dengan tujuan yang sama. Dalam sebuah organisasi akan ada perkembangan hingga dalam satu titik di mana pemilik selaku pemimpin organisasi sudah tidak mungkin lagi melakukan seluruh kegiatan dalam organisasi demi mencapai visinya. Akhirnya, muncul pendelegasian atau pelimpahan pengelolaan organisasi kepada orang lain yang diatur dalam sebuah jenjang atau hierarki. Dalam hierarki tersebut akan diatur hubungan wewenangnya, antara lain dengan hubungan wewenang lini, hubungan wewenang staf, dan hubungan wewenang fungsional. Struktur atau bentuk organisasi juga kemudian akan dibentuk, dengan beberapa contohnya sebagai berikut:
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang masih kebingungan dengan konsep organisasi. Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai apa yang dimaksud dengan organisasi serta mengenal serba-serbinya lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih. Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
keyboard_arrow_leftPrevious |