Apa yang akan terjadi apabila kita tidak menghargai tata cara beribadah umat agama lain

Merdeka.com - Toleransi adalahsikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai, baik antarindividu maupun antarkelompok. Sikap toleransi begitu dijunjung tinggi di Nusantara. Sampai tertuang dalam hukum negara.

Apalagi melihat toleransi adalah kunci perdamaian yang patut dijaga. Berbagai budaya di setiap wilayah memiliki keragaman dan keunikan yang berbeda satu sama lain. Serta perbedaan keyakinan, ras, warna kulit, menjadi ciri khas yang patut dibanggakan di kancah dunia.

BACA JUGA: Menag: Minoritas di Indonesia dilindungi

Toleransi akan mencegah terjadinya diskriminasi. Bentuk sosial yang akan menjaga keutuhan persaudaraan, tanpa memandang perbedaan.

Berikut toleransi adalah bentuk menghargai, ketahuilah pengertian, jenis dan manfaatnya.

BACA JUGA: Melihat kembali kerukunan umat beragama di Indonesia
2 dari 10 halaman

Toleransi Adalah

Apa yang akan terjadi apabila kita tidak menghargai tata cara beribadah umat agama lain
©hdimagelib.com

Secara etimologi toleransi berasal dari bahasa latin, 'tolerare' yang artinya sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Berdasarkan arti secara bahasa, dimaknai bahwa toleransi adalah kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri dari hal-hal yang tidak sejalan dengannya.

Hakikatnya, toleransi merupakan sikap yang menghadirkan kebaikan untuk bisa hidup saling berdampingan tanpa memandang perbedaan. Meski berasal dari latar belakang budaya, agama dan ras yang tak sama.

BACA JUGA: Kisah pelaut membangun gereja dan masjid di Tanjung Priok
3 dari 10 halaman

Pengertian Menurut Para Ahli

Dilansir dari psychology.wikia, toleransi adalah ciri kepribadian. Bentuk dari mencerminkan sikap liberalisme, penerimaan terhadap perilaku, kepercayaan dan nilai-nilai orang lain.

Istilah yang dikaitkan dengan ketahanan psikologis, yang muncul dari kemampuan untuk mentolerir stres dalam berbagai bentuk tanpa konsekuensi negatif. Sedangkan pengertian menurut para ahli dikutip dari Fimela, toleransi adalah:

BACA JUGA: Masjid Lautze Bandung, wadah toleransi antar umat beragama
4 dari 10 halaman

Menurut pandangan Tillman, toleransi adalah sikap untuk saling menghargai. Melalui pengertian dengan tujuan kedamaian. Toleransi disebut-sebut sebagai faktor esensi dalam terciptanya sebuah perdamaian.

Selanjutnya menurut Dimont, toleransi adalah sikap untuk mengakui perdamaian dan tidak menyimpang dari norma-norma yang diakui dan berlaku. Toleransi diartikan juga sebagai sikap menghormati dan menghargai setiap tindakan orang lain.

Sedangkan menurut Heiler, pengertian toleransi adalah sikap seseorang untuk mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Ia menyatakan, para pemeluk agama memiliki hak untuk menerima perlakuan yang sama dari semua orang.

BACA JUGA: Masjid Lama Gang Bengkok, simbol toleransi di Kota Medan
5 dari 10 halaman

Jenis Toleransi

Toleransi bisa diterapkan di berbagai bidang kehidupan demi menyampaikan pesan perdamaian. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis toleransi:

Apa yang akan terjadi apabila kita tidak menghargai tata cara beribadah umat agama lain

©Pixabay

Toleransi Beragama

Jenis toleransi yang pertama dan begitu kuat dipertahankan hingga saat ini ialah toleransi beragama. Sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama.

Seperti di Indonesia sendiri saja terdapat 6 keyakinan yang berbeda dan diakui, yakni Agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu.

Salah satu bentuk toleransi adalah menghormati hak setiap orang untuk memilih agamanya sendiri, memberi ruang untuk beribadah, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Indahnya toleransi beragama di kompleks Puja Mandala Bali
6 dari 10 halaman

Toleransi Berpolitik

Kedua, jenis toleransi adalah berpolitik. Hal ini mengarah pada bentuk menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh orang lain. Setiap warga negara memiliki hak politik dan kebebasan menentukan pendapatnya.

Sikap menghargai pendapat orang lain inilah yang akan menjaga perdamaian dan persatuan. Selama pendapat politiknya tidak bertentangan dengan dasar negara.

BACA JUGA: 50 Tahun masjid & gereja di Solo hidup mesra satu atap
7 dari 10 halaman

Toleransi Budaya

Apa yang akan terjadi apabila kita tidak menghargai tata cara beribadah umat agama lain
©2019 Merdeka.com

Jenis toleransi yang terakhir ialah toleransi budaya, sebagai konsekuensi terhadap keberagaman yang ada di Tanah Air. Begitu banyak bahasa daerah yang berbeda dari Sabang hingga Merauke.
Selain itu, keanekaragaman unik dari budaya, menunjukkan betapa kayanya Nusantara ini. Setiap orang harus memandang sama rata dan menghargai latar belakang budaya lain.

BACA JUGA: Masjid Menara Kudus simbol toleransi Islam & Hindu
8 dari 10 halaman

Manfaat Toleransi

Sudah barang tentu sikap toleransi membawa kebaikan dan memberi manfaat besar dalam kehidupan bersosial. Selain hubungan baik antar sesama, juga berdampak bagi aras persatuan bangsa yang perlu dijunjung tinggi. Dilansir dari Fimela, berikut manfaat toleransi adalah:

Apa yang akan terjadi apabila kita tidak menghargai tata cara beribadah umat agama lain
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/toonman

Menguatkan Tali Persaudaraan

Melalui toleransi, setiap orang akan menghargai perbedaan budaya yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Melahirkan kasih dan sayang terhadap setiap perbedaan tersebut.

Hingga akhirnya terpupuk persaudaraan sebangsa dan setanah air. Serta terhindar dari perpecahan di setiap kelompok.

BACA JUGA: Di Snake Temple Malaysia, manusia bersahabat dengan ular
9 dari 10 halaman

Manfaat toleransi adalah mampu menumbuhkan dan menguatkan rasa nasionalisme seseorang. Hal ini sebab rasa cinta yang tinggi terhadap Tanah Air. Hingga menyadarkan diri bahwa Indonesia sebagai negara majemuk yang punya banyak perbedaan budaya yang harus dilestarikan.

Melancarkan Pembangunan Negara

Melalui toleransi, maka pembangunan negara menjadi lebih cepat maju. Karena semua warga negara memiliki perspektif serupa mengenai perbedaan. Kehidupan bernegara menjadi lebih mudah dijalankan, melalui musyawarah yang lancar.

BACA JUGA: MAS & Paroki Sakramen wujud Lakum Diinukum Waliyadiin
10 dari 10 halaman

Menciptakan Keharmonisan dan Kedamaian

Berawal dari toleransi hingga menghasilkan bentuk menghargai pendapat orang lain. Bentuk menghargai pendapat itulah yang melahirkan kedamaian dan terjaganya keharmonisan.

Meningkatkan Kekuatan Iman

Setiap agama mengajarkan kebaikan. Melalui sikap toleransi, setiap orang akan menghargai agama lain saat beribadah. Posisi tersebut menjadi salah satu yang bisa menguji diri sendiri, seberapa kuat iman ini saat berhubungan dengan orang lain yang berbeda agama.

(mdk/kur)