Apa tujuan sekolah membuat peraturan tertulis

Setiap instansi maupun organisasi seperti sekolah, kantor, perusahaan dan sejenisnya pasti mempunyai sebuah tata tertib yang wajib ditaati oleh seluruh anggotanya. Pengertian tata tertib adalah seperangkat sistem atau peraturan yang harus dipatuhi serta ditaati pada suatu situasi tertentu maupun suatu tata kehidupan di dalam lingkungan tertentu.

Jika tata tertib tersebut dilaksanakan di lingkungan sekolah maka seluruh anggotanya yaitu peserta didik, guru dan semua karyawan harus mematuhi dan mentaatinya. Tata tertib tersebut dibuat dengan tujuan supaya tercapai suatu kondisi dan keadaan yang nyaman dan aman bagi seluruh siswa, guru dan karyawan.

Tata Tertib di Sekolah

Semua lembaga pendidikan atau sekolah pasti dilengkapi dengan tata tertib masing-masing. Pengertian secara luas dari tata tertib sekolah adalah seperangkat ketentuan maupun peraturan yang telah disepakati oleh lembaga/ organisasi pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan suasana lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan kondusif.

Tata tertib tersebut dibuat untuk mengatur setiap perilaku dan juga tindakan dari siswa, guru, karyawan serta lembaga di dalamnya supaya tidak menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Tata tertib pada setiap lembaga pendidikan tentu saja tidak sama karena dibuat berdasarkan keadaan, situasi dan kepentingan masing-masing. Namun kesamaannya yakni dengan sifat memaksa sehingga wajib dilaksanakan dan dipatuhi oleh siapapun di dalam lembaga tersebut tanpa terkecuali. Artinya tata tertib adalah sebuah sistem peraturan yang sifatnya tidak bisa ditawar-tawar.

Tujuan dari Tata Tertib Sekolah

Bisa dibayangkan bagaimana kalau di suatu sekolah tidak terdapat sebuah tata tertib yang mengatur kegiatan di dalam lingkungan tersebut. Para siswa, guru maupun karyawan bisa saja masuk dengan jam yang tidak menentu dan seenaknya. Pastinya kegiatan belajar mengajar tidak akan bisa berjalan dengan baik dan kondusif sehingga siswa juga sulit mencapai prestasi akademiknya.

Oleh sebab itu dibuatnya sebuah tata tertib di sekolah memiliki tujuan-tujuan tertentu diantaranya yaitu :

  1. Mewujudkan dan mencapai tujuan pendidikan nasional seperti yang diamanatkan oleh Pembukaan UUD’45.
  2. Meningkatkan kemampuan dan ketangguhan sekolah dalam menghadapi berbagai tantangan.
  3. Membentuk mental, karakter, moral, watak dan perilaku positif pada diri siswa supaya menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan penuh rasa disiplin sesuai norma luhur yang berlaku di dalam masyarakat.
  4. Menciptakan sebuah kondisi lingkungan sekolah yang aman, nyaman, tentram serta kondusif sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan lancar. 
  5. Melatih dan menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri setiap siswa.
  6. Membatasi perilaku siswa selama berada di lingkungan sekolah.

Manfaat Tata Tertib Sekolah

Dengan adanya tata tertib, diharapkan siswa dapat memperoleh manfaat baik sebagai berikut :

  1. Mendapatkan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman sehingga kegiatan belajar mengajar serta aktivitas lainnya tidak terganggu.
  2. Meniadakan jarak yang bisa berakibat pada munculnya kecemburuan sosial karena perlakuan yang tidak sama pada setiap siswa.
  3. Menumbuhkan rasa kebersamaan karena setiap siswa wajib mematuhi tata tertib sekolah tanpa terkecuali.
  4. Siswa memiliki pedoman dalam berperilaku di sekolah sehingga nantinya di masa depan sudah memahami mana hal yang benar dan mana sesuatu yang salah sehingga harus dihindari.
  5. Melatih siswa untuk mengendalikan diri dari perilaku yang tidak baik dan merugikan dirinya sendiri maupun orang lain serta lingkungannya.

Bisa disimpulkan bahwa tata tertib adalah suatu sistem peraturan yang mengikat dan wajib dilakukan oleh siapa saja yang berada di lingkungan maupun organisasi. Sebagai salah satu SMA unggulan di Jawa Barat tentu saja SMA Dwiwarna (Boarding School) juga memiliki tata tertib yang bertujuan untuk membentuk karakter positif pada siswa dan mengoptimalkan prestasi mereka.

SMA Dwiwarna (Boarding School) adalah sekolah Islam yang hanya memiliki jenjang SMA saja. Dalam artian, tidak ada jenjang SD maupun SMP di sekolah ini. Selain itu, SMA Dwiwarna (Boarding School) hanya terdapat di satu lokasi saja yaitu Bogor, Jawa Barat. 

Apa tujuan sekolah membuat peraturan tertulis

Disiplin merupakan suatu kegiatan yang dilakukan agar tidak melanggar peraturan yang berlaku demi terciptanya suatu tujuan. Disiplin tidak hanya dilakukan di rumah tapi disiplin juga bisa dilakukan di sekolah. Dengan adanya disiplin di sekolah murid-murid akan melakukan segala sesuatu dengan tertib dan teratur sehingga tercapainya impian dan tujuan dalam hidup.

Kegiatan sekolah merupakan salah satu bentuk dari disiplin seperti guru maupun murid berperilaku sopan santun, bahasa yang baik dan benar. Dan murid menerima teguran atau hukuman yang adil. Serta guru dan murid bekerjasama dalam membangun, memelihara dan memperbaiki aturan-aturan dan norma-norma.

Disiplin dan tata tertib sekolah dibuat untuk menciptakan suasana sekolah yang aman dan tertib sehingga akan terhindar dari kejadian-kejadian yang bersifat negatif. Terkadang tak semua siswa melakukan disiplin di sekolah misalnya, sering terlambat sekolah, lupa mengerjakan PR sekolah, dll. Akibatnya murid tersebut diberikan hukuman. Hukuman yang diberikan ternyata tak ampuh untuk menangkal beberapa bentuk pelanggaran, malahan akan bertambah keruh permasalahan.

Gurubagi.com. Tata tertib mengatur setiap perilaku dan tindakan peserta didik dan lembaga yang berada di dalamnya agar tidak menyimpang dari norma yang ada.

Sebuah tata tertib terbentuk karena hasil kesepakatan bersama sehingga semua pihak wajib  mematuhi tata tertib yang telah dibuat.

Tata tertib sekolah merupakan semua ketentuan dan  peraturan yang disepakati lembaga sekolah dan dibuat untuk menciptakan suasana sekolah yang aman dan nyaman.

Setiap sekolah tentunya memiliki peraturan  yang di susun berdasarkan kondisi masing-masing sekolah, yang dibuat bersifat memaksa, sehingga wajib bagi lingkup sekolah/lembaga tersebut untuk menjalankannya, agar mencerminkan nilai-nilai positif.

Bac.a : Akreditasi Sekolah : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip dan Manfaatnya.

Tujuan Tata Tertib Sekolah

Prinsip utama peraturan sekolah tidak boleh terlaksana dalam pergaulan lingkungan lain luar sekolah. Pembentukan tata tertib harus beserta sanksi atau hukuman bagi yang melanggarnya.

Memberikan hukuman sebagai jalan keluar terakhir, harus mempertimbangkan dampak dari pelanggaran terhadap peserta didik. Dengan demikian hukuman yang diberikan dapat membuat efek jera bagi pelakunya.

Tujuan terbentuknya  tata tertib  sekolah adalah  sebagai berikut.

1. Mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional.

2. Meningkatkan ketangguhan sekolah.

3. Untuk membentuk mental, moral dan watak peserta didik  agar menjadi kebiasaan berbuat disiplin dan menanamkan berbagai norma luhur untuk dilaksanakan dan norma tuna susila yang wajib dihindari.

4. Terciptanya keamanan, ketentraman dalam lingkungan sekolah.

5. Melatih peserta didik menjadi individu yang bertanggung jawab.

6. Peserta didik dapat mengetahui batasan-batasan aturan sekolah.

Manfaat Tata Tertib Sekolah

1. Menjaga kenyamanan lingkungan Sekolah

Tata tertib dilingkungan sekolah terutama untuk peserta didik akan memberikan manfaat menjaga kenyamanan lingkungan sekolah, sehingga dapat  mengkontrol aktifitas peserta didik dan meminimalisir perilaku yang merugikan lingkungan sehingga kenyamana lingkungan akan terjaga.

2. Menghilangkan kecemburuan sosial

Tata tertib sekolah di buat untuk mengatur perilaku setiap peserta didik, menjamin kesamaan hak dan kewajibabantara individu satu dengan yang lain, sehingga menghilangkan kecemburuan sosial.

3. Meningkatkan rasa kebersamaan

Tata tertib, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat akan meningkatkan rasa kebersamaan.

Adanya  kegiatan yang memiliki peraturan sama bagi setiap individu, maka akan tumbuh sebuah rasa kebersamaan didalam dirinya. Dengan demikian, akan mucul ikatan yang erat, rasa saling menolong dan gotong royong.

Contoh Tata Tertib Sekolah

Berikut ini adalah contoh tatat tertib sekolah.

1. Setelah tanda bel masuk berbunyi semua peserta didik harus sudah berada di kelas.

2. Pelajar wajib berdo’a sebelum memulai pelajaran dan setelah pelajaran berakhir.

3. Lima setelah  bel masuk, guru belum berada di kelas, ketua kelas segera menghubungi guru piket.

4. Murid-murid yang terlambat harus memperlihatkan surat izin dari guru piket sebelum memasuki kelas.

5. Peserta didik  yang datang terlambat tanpa alasan yang tepat tidak  mengikuti pelajaran jam pertama dan hari berikutnya harus membawa surat keterangan dari orang tua. 

Tata tertib di atas merupakan contoh peraturan dalam suatu kelas, maka peraturan tersebut berlaku untuk semua anggota kelas tanpa terkecuali.

Setiap peserta didik yang melanggar akan mendapatkan hukuman sesuai yang telah terbentuk.

Peraturan Umum Tata Tertib Sekolah

Masuk Sekolah
  • Kehadiran peserta didik merupakan salah satu aspek penting dalam peraturan sekolah. peserta didik harus datang tepat waktu sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mulai.
  • Setiap sekolah memiliki waktu mulai KBM masing-masing. Namun kebanyakan sekolah memulai KBM pada pukul 06.45 waktu setempat.
  • Peserta didik yang datang terlambat tidak boleh mengikuti pelajaran kecuali mendapatkan izin tertulis dari Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah.
  • Peserta didik yang tidak masuk sekolah lebih dari 3 hari karena alasan sakit atau alasan penting lainnya harus melengkapi dengan surat dokter atau pemberitahuan langsung dari wali murid.
Selama Kegiatan Belajar Mengajar
  • Guru atau ketua kelas memimpin membaca do’a sebelum pelajaran pertama dan setelah pelajaran terakhir.
  • Untuk peserta didik yang meninggalkan kelas karena suatu kepentingan saat pelajaran sedang berlangsung, harus meminta izin terlebih dahulu kepada guru yang sedang mengajar.
  • Petugas piket kebersihan harus menyiapkan alat penunjang pembelajaran seperti spidol, penghapus, dan alat lainnya. Segera membersihkan papan tulis jika pembahasan pelajaran telah usai.
Pulang Sekolah
  • Setelah jam mata pelajaran terakhir selesai, peserta didik harus keluar ruangan secara teratur. Saat meninggalkan sekolah, pastikan ruangan dalam keadaan bersih, meja dan kursi tertata rapi oleh petugas piket kebersihan.
Lingkungan Sekolah
  • Peserta didik diharapkan ikut andil menjaga dan mematuhi   ketertiban lingkungan sekolah, agar terwujud rasa aman dan nyaman.
Beretika dan Sopan Santun
  • Etika dan sopan santun sangat penting bagi setiap individu, termasuk peserta didik.
  • Peserta didik putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan secara berlebihan.
  • Dalam etika berbicara, peserta didik harus bicara yang sopan dan santun kepada semua warga sekolah. Kemudian peserta didik juga mampu menjaga keamanan dan ketertiban selama sekolah ataupun sepulang sekolah.

Dengan adanya tata tertib yang telah di tetapkan oleh sekolah, dapat membawa  kondisi dan suasana sekolah menjadi lebih aman dan nyaman.

Semua warga sekolah harus berupaya melaksanakn ketertiban tanpa terkecuali untuk mewujudkan sekolah aman dan nyaman tersebut.