Apa tujuan penulisan teks laporan hasil observasi cabai jawa

Cabai jawa
Apa tujuan penulisan teks laporan hasil observasi cabai jawa
Untai cabai jawa yang telah dikeringkan.

Buah cabai jamu memiliki khasiat sebagai obat sakit perut, masuk angin, beri-beri, reumatik, tekanan darah rendah, kolera, influenza, sakit kepala, lemah syahwat, bronkitis, dan sesak napas. Karena itu, cabai jamu banyak dibutuhkan sebagai bahan pembuatan jamu tradisional dan obat pil/kapsul modern serta bahan campuran minuman. Rasa pedasnya berasal dari senyawa piperin, dengan kandungan sekitar 4,6 persen.[butuh rujukan] Salah satu jamu populer yang mengandung cabai jamu adalah Jamu Cabe Puyang, yang dibuat dengan bahan utama cabai jamu dan lempuyang.

Cabai jawa berkhasiat juga sebagai insektisida (racun serangga) nabati. Formulasi insektisida nabati campuran ekstrak cabai jawa atau P. retrofractum dan Srikaya (Annona squamosa) efektif dalam upaya menekan persentase kehilangan hasil tomat dan juga serangan Helicoverpa armigera. [3] Fraksi heksana cair, fraksi III VLC-EtOAc, dan ekstrak metanol langsung cabai jawa aktif sebagai racun perut terhadap larva Crocidolomia pavonana. [4] Ekstrak Aglaia odorata dan P. retrofractum pada konsentrasi 0,5% dan 1% dapat mematikan rayap tanah hingga lebih dari 80% dan menunjukkan kamampuan penetrasi lapisan tanah oleh rayap sebesar 0%. [5] Cabai jawa memiliki keaktifan juga dalam perlakuan benih. Perlakuan serbuk cabai jawa dan penjemuran terbukti efektif dalam menghambat perkembangan Callosobruchus maculatus serta tidak menurunkan daya kecambah benih kacang hijau. Perlakuan serbuk cabe jawa dan merica serta penjemuran selama satu minggu, yaitu dapat menghambat perkembangan hingga lebih dari 90%. [6]

Selain bersifat insektisida, cabai jawa juga memiliki sifat fungisida. Piper retrofractum secara in vitro dan in vivo dapat menekan perkembangan cendawan terbawa benih padi dan kedelai. [7]

Pranala luarSunting

  • (Indonesia) Deskripsi tentang cabai jawa di situs web IPTEKNET[pranala nonaktif permanen]
  • (Inggris) Cabai jawa di laman Tropicos

ReferensiSunting

  1. ^ "Mengenal Cabya, Nenek Moyang Cabai di Nusantara". Kompas.
  2. ^ Syukur, C. dan Hernani: "Budi Daya Tanaman Obat Komersial", halaman 33. PT Penebar Swadaya, 2002
  3. ^ Aplikasi Formulasi Insektisida Nabati Campuran Ekstrak Piper retrofractum Vahl. Dan Annona squamosa L. Pada Pertanaman Tomat Organik
  4. ^ Aktivitas insektisida ekstrak buah Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl., Piperaceae) terhadap Larva Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Pyralidae).
  5. ^ Pengaruh Ekstrak Aglaia odorata Lour. dan Piper retrofractum Vahl. terhadap Mortalitas Rayap Tanah Coptotermes curvignathus Holmgren (Isoptera: Rhinotermitidae)
  6. ^ Pengaruh Serbuk Tiga Jenis Rempah dan Penjemuran terhadap Perkembangan Callosobruchus maculatus (F.) (Coleoptera: Bruchidae) pada Benih Kacang Hijau (Phaseolus aureus R.)
  7. ^ Aplikasi Ekstrak Tumbuhan untuk PerIakuan Benih Padi dan Kedelai
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Piper retrofractum.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cabai_jawa_(tanaman)&oldid=18641295"