Apa tanda terjadinya perubahan iklim yang dapat dilihat atau dirasakan

Climate4life.info - Sejak beberapa dekade terakhir perubahan iklim menjadi topik yang hangat dalam isu lingkungan dan kelangsungan hidup manusia di bumi.

Telah banyak ahli yang memaparkan kajian mereka untuk memberikan bukti bahwa perubahan iklim benar terjadi [1].

Indikasi perubahan iklim yang ditandai meningkatnya suhu bumi. Sumber: NASA




Definisi Perubahan Iklim

Sebelum membahas definisi perubahan iklim, kita awali dengan pengertian iklim terlebih dahulu.

Iklim didefinisikan sebagai rata-rata dari cuaca. Adapun cuaca itu sendiri merupakan merupakan pengukuran dari kondisi fisis atmosfer seperti suhu dan kelembapan udara.

Dengan kata lain, iklim dapat disebut juga sebagai statistik dari hasil pengukuran kondisi fisis atmosfer. Dalam jangka panjang maka ahli iklim dapat memahami sistem cuaca berdasarkan pola yang terbentuk.
Selengkapnya:Cuaca dan iklim - Pengertian, unsur pembentuk dan alat ukurnya

Adapun perubahan iklim merupakan perubahan atas pola iklim yang terjadi dalam jangka waktu yang lama biasanya dalam hitungan dasawarsa atau lebih lama.

Perubahan pola iklim ini signifikan secara statistik baik berdasarkan rata-rata iklim ataupun variabilitasnya.

Perubahan iklim dipicu oleh terjadinya pemanasan global yaitu naiknya suhu di permukaan bumi. Gas rumah kaca (GRK) merupakan faktor utama terjadinya kenaikan suhu di permukaan bumi.
Baca juga: Mengenal Gas rumah kaca - Pemicu pemanasan global

Perubahan iklim berbeda dengan variabilitas iklim.

Istilah variabilitas iklim digunakan untuk menunjukkan adanya penyimpangan iklim secara statistik selama periode waktu tertentu (misalnya bulan, musim, atau tahun) yang dibandingkan dengan statistik jangka panjang untuk periode kalender yang sama.

Variabilitas iklim disebut juga sebagai anomali iklim. Contoh variabilitas iklim misalnya musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya pada satu tahun tertentu.

Tahun berikutnya bisa jadi musim kemarau akan sama dengan normalnya. Maka kejadian kemarau yang lebih panjang tersebut disebut sebagai variabilitas iklim.

Jika dalam jangka panjang musim kemarau cenderung lebih panjang dari biasanya maka sudah merupakan satu bentuk perubahan iklim.
Tentang musim:A-Z Menyusun Informasi Prakiraan Musim Hujan Dan Prakiraan Musim Kemarau



Bukti Adanya Perubahan Iklim

Berikut beberapa bukti ilmiah dari para ahli iklim dan juga lembaga-lembaga terkait di dunia yang mejelaskan bahwa perubahan iklim benar terjadi

1. Tren peningkatan suhu global

NOAA [2] menyebutkan pemanasan global merupakan salah satu bentuk perubahan iklim yang ditandai oleh meningkatnya suhu bumi. Tren suhu bumi seperti terlihat pada gambar berikut:

Tren peningkatan suhu bumi. Sumber: MetOffice


Berdasarkan kajian yang ada, para ilmuwan memproyeksi bahwa suhu global akan terus meningkat dalam beberapa dekade mendatang.

Kenaikan suhu global sebagian besar disebabkan oleh gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.

WMO sendiri menyebutkan selama empat tahun terakhir yaitu 2015, 2016, 2017, dan 2018 suhu rata bumi selalu mencapai rekor terpanas baru.

Hal yang sama terjadi juga di Indonesia khususnya kondisi iklim 2018.
Baca:BMKG : 2018 Merupakan Tahun Yang Lebih Panas Dan Lebih Kering di Indonesia


2. Naiknya suhu lautan

Studi yang dilakukan NASA menyebutkan sebagaimana sifat air, lautan juga menyerap panas dari atmosfer.

Dampaknya suhu lautan telah meningkat sekitar 0.2 C dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.

Naiknya suhu lautan sebagai bukti terjadinya perubahan iklim akan memicu dampak beruntun seperti semakin meningkatnya potensi mencairnya es di kutub dan akhirnya memicu naiknya tinggi muka laut.


3. Kenaikan tinggi muka laut

Bukti lain terjadinya perubahan iklim adalah kenaikan tinggi muka laut. Kajian R. S Nerem [4] menyebutkan bahwatinggi muka laut global naik sekitar 20 cm pada abad terakhir.

Tingkat kenaikan muka lau dalam dua dekade terakhir bahkan hampir dua kali lipat dari periode sebelumnya dan terus meningkat setiap tahun.

Grafik tren kenaikan tinggi muka laut. Sumber: NASA

Menurut NASA [5] naiknya tinggi muka laut yang merupakan bukti perubahan iklim tersebut disebabkan oleh dua faktor yaitu:
  • Mencairnya es di kutub yang menambah volume air laut
  • Pemuaian molekul air laut akibat naiknya suhu permukaan bumi

Ancaman nyata dari naiknya tinggi muka laut tentunya berkurangnya luas daratan hingga hilangnya pulau-pulau kecil.

Dampak lanjutannya hilangnya batas negara yang dapat memicu konflik antar negara.



4. Berkurangnya lapisan es (gletser) di pegunungan

Berkurangnya lapisan es telah terlihat pada berbagai puncak gunung di dunia seperti di Pegunungan Alpen, Himalaya hingga Andes.

Di Indonesia fenomena ini juga terlihat pada lapisan es di Pegunungan Jayawijaya.

Laju penurunan gletser di dunia. Sumber: Epa.gov


Grafik di atas menjelaskan keseimbangan antara akumulasi salju dan pencairan gletser.

Hal ini menjelaskan bagaimana gletser di seluruh dunia telah berubah dari waktu ke waktu [6].



5. Meningkatnya frekuensi kejadian cuaca ekstrem

Serangan gelombang panas di Asia dan Eropa, cuaca ekstrem dingin di Amerika hingga meningkatnya kejadian siklon tropis menurut para ahli merupakan bukti perubahan iklim benar terjadi.

Artikel terkait:
  • Fenomena Polar Vortex - Penyebab Suhu Ekstrem Di Amerika Serikat
  • Badai Taifun di Jepang, Begini Proses Terjadinya
  • Gelombang panas di Korea Selatan, begini penyebabnya


Peta sebaran suhu ekstrem panas tanggal 10 Juni 2019.
Sumber: //earthobservatory.nasa.gov/images/145167/heatwave-in-india


Gambar di atas menunjukkan suhu ekstrem saat gelombang panas menerjang India, yang dikaitkan juga sebagai bagian dari perubahan iklim.
Baca:Fenomena gelombang panas yang menerjang India, begini data suhu ekstremnya



Apa yang dapat kita lakukan?

Perubahan iklim merupakan masalah bersama di dunia. Namun kita bisa ikut berkontribusi untuk bersama-sama mengurangi dampak perubahan iklim dengan kegiatan mitigasi dan adaptasi [7].

Artikel terkait:Menyambut Hari Bumi, yuk lakukan resolusi ini untuk lingkungan!

Aksi untuk mitigasi dan adaptasi dalam perubahan iklim dapat dianalogikan sebagai berikut:
  • Jika kita berencana bepergian dan menyiapkan payung maka kita telah melakukan mitigasi.
  • Jika dalam perjalanan kemudian terjadi hujan kemudian kita membuka payung kita maka ini disebut adaptasi.

Mitigasi dalam konsep perubahan iklim adalah upaya-upaya untuk menekan laju perubahan iklim. Ini dapat dilakukan misalnya dengan banyak menanam pohon dan mengurangi penggunaan energi yang bersumber dari fosil.

Menggunakan peralatan elektronik yang hemat energi dan ramah lingkungan juga merupakan bagian dari mitigasi perubahan iklim.

Adaptasi terhadap perubahan iklim adalah upaya kita untuk mengurangi resiko adanya perubahan iklim dan juga memanfaatkan adanya perubahan iklim sebagai sebuah peluang.

Contoh konkrit kegiatan adaptasi perubahan iklim adalah membuat varietas tanaman pangan yang lebih tahan terhadap panas suhu dan juga kekeringan.

Hal ini tentu dikaitkan bahwa perubahan iklim salah satunya berupa naiknya suhu di bumi.

----000----

Referensi:

Demikian ulasan mengenai bukti bahwa perubahan iklim benar terjadi. Referensi tentang perubahan iklim ini diolah dari:
  1. MFE:Evidence for climate change
  2. NOAA:Climate Change: How Do We Know?
  3. WMO:WMO confirms past 4 years were warmest on record
  4. R. S. Nerem dkk: Climate-changedriven accelerated sea-level rise detected in the altimeter era
  5. NASA:Sea Level
  6. Epa.gov:Climate Change Indicators: Glaciers
  7. CA of Canada: Climate Change: The Basics

Related Posts

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA