Apa sebutan untuk pengisi suara?

Profesi pengisi suara semakin banyak diminati oleh generasi milenial. Karena hanya bermodalkan suara, bisa dikerjakan dari rumah dan penghasilannya pun menjanjikan.

Eitss, akan tetapi ketika sudah dijalani tak semudah dibayangkan lho! Kamu harus mengetahui teknik dasarnya jika ingin serius berkecimpung di dunia pengisi suara atau voice over talent.

Antonius Bimo Kusumo Yudo atau yang lebih dikenal dengan Bimo Kusumo, menjawab kebutuhan tersebut. Dikenal sebagai ahli sulih suara, penyiar radio dan pembuat konten kreatif, Bimo membuat Voice Institute Indonesia, yaitu sekolah bagi yang ingin belajar tentang voice over.

Voice Institute Indonesia .Foto: Dok. Voice Institute Indonesia.

"Voice Institute Indonesia adalah sebuah wadah untuk para penggiat sulih suara yang berdiri pada Desember tahun 2019 dengan saya sendiri sebagai founder, Co-founder Binta Nadhila dan Dirgo mustafa. Voice Institute Indonesia juga sebuah institusi pelatihan yang berfokus pada industri suara (voice industry), meluncurkan sebuah platform untuk belajar daring (online) yang berfokus pada industri 'jual suara'," demikian kata Bimo.

Platform belajar daring ini didirikan sebagai jawaban atas berbagai permintaan dari mereka yang ingin belajar dan mendalami industri voice over kapanpun dengan mudah. Materi yang akan dipelajari akan ada di website resmi Voice Institute Indonesia.

Bimo mengatakan alasannya mendirikan Voice Institute Indonesia. "Ingin meregenerasi talent voice over dan membuka lapangan kerja baru yg belum banyak diketahui orang. Kami akan fasilitasi semua voice people yang sangat antusias dengan voice indisutry. Kami juga yakin ini bisa membagi dan mengakomodir semua kebutuhan voice people untuk siap terjun dalam voice over industry," kata Bimo saat dihubungi Wolipop, Selasa (2/1/2021).

Kegiatan pelatihan Voice Institute Indonesia. Foto: Instagram @voiceinstituteindonesia.

Pria yang memiliki vokal khas dan unik ini kerap membawakan berbagai jenis warna suara dengan beragam narasi. Dia bisa membawakan suara bernada ceria, tenang hingga berat. Profesi sebagai voice over talent pun sudah dirintis pria asal Jakarta ini sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.

Mengenai sekolah pengisi suara yang didirikannya, Bimo mengatakan karena masih pandemi, peserta Voice Institute Indonesia akan belajar secara daring. Dan selain voice over, peserta juga akan mendapat pelajaran lainnya.

Kegiatan pelatihan daring Voice Institute Indonesia. Foto: Instagram @voiceinstituteindonesia.

"Selain voice over, ada juga pelatihan public speaking, dubbing, MC dan industri jual suara lainnya. Kelas yang rutin kami gelar adalah #VoiceFromHome, webinar yang kami adakan setiap hari Jumat malam," jelas salah satu pendiri dari Podcast Malam Kliwon itu.

Bimo juga menggaet mentor yang berpengalaman dan berkompeten dalam bidang voice over tanah air. Selain Bimo yang mengisi kelas untuk voice over, ada Astry Ovie, seorang MC profesional yang didapuk untuk mengisi kelas MC.

"Ada Tisa Julianti, seorang dubber profesional hingga Hilbram Dunar untuk mengisi kelas public speaking. Tidak hanya teori yang diberikan oleh para mentor. Tetapi juga ada sesi praktik secara langsung," ujarnya lagi.

Diakhir wawancara, Bimo juga menyebutkan harapannya untuk Voice Institute Indonesia. "Harapannya agar masyarakat Indonesia tahu dan paham tentang industri kreatif jual suara yang sekarang masih belum diketahui banyak orang," pungkasnya.

Peserta Voice Institute Indonesia. Foto: Dok. Voice Institute Indonesia.