Apa saja yang dapat dijelaskan oleh angka indeks harga?

Pengertian indeks harga dan peranannya dalam kegiatan ekonomi. Yuk simak!

Sobat OCBC, sudah tahu apa itu indeks harga? Jadi sederhananya, indeks harga adalah suatu ukuran statistik yang digunakan untuk menyatakan adanya perubahan harga dalam rentang periode berbeda. Pada prakteknya, indeks harga ini berperan penting untuk keberlangsungan roda perekonomian sebuah negara. Bagaimana bisa?

Dalam artikel berikut, OCBC akan membahas tentang pengertian indeks harga dan hal-hal seputarnya. Jadi, temukan jawabannya pada ulasan di bawah ini ya!


Pengertian indeks harga

Pengertian indeks harga adalah suatu tolok ukur yang digunakan untuk mengetahui perubahan harga barang atau jasa dalam perekonomian. Lebih jauh, manfaat indeks harga dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai alat ukur dalam perumusan harga sekaligus suatu media guna memperlihatkan kondisi ekonomi negara.

Indeks harga adalah alat ukur yang digunakan dengan cara membandingkan rata-rata tahun dasar sebagai patokan dan rata-rata tahun X yang sedang diamati, sehingga kenaikan atau penurunan barang dapat diketahui.


Ciri-ciri indeks harga

Beberapa hal yang menjadi ciri-ciri indeks harga adalah sebagai berikut.

  • Digunakan sebagai pembanding perubahan harga dari waktu ke waktu
  • Penyusunan indeks harga berdasarkan sebagian kecil barang atau jasa (sampel)
  • Indeks harga dihitung dengan metode tertentu
  • Penghitungan indeks harga dilakukan setelah menentukan tahun dasar
  • Penyusunan indeks harga dilakukan berdasarkan waktu saat kondisi ekonomi stabil

Tujuan perhitungan indeks harga

Dalam perekonomian, perhitungan indeks harga memiliki tujuan serta fungsi, yakni:

  • Pertama, tujuan perhitungan indeks harga adalah sebagai petunjuk untuk mengetahui kondisi perekonomian. Dari sini bisa didapatkan insight mengenai kebijakan pemerintah atau keadaan ekonomi lainnya.
  • Sebagai pedoman kebijakan pemerintah yang menyangkut orang banyak karena mendeskripsikan rata-rata perbandingan harga pada tiap periode.
  • Selain itu, manfaat indeks harga dalam kegiatan ekonomi adalah untuk pedoman pembelian berbagai barang karena merepresentasikan dinamika perubahan harga.
  • Fungsi indeks harga adalah sebagai deflator.
  • Fungsi indeks harga adalah sebagai pedoman penetapan upah dan gaji terutama berkaitan dengan angka inflasi karena besaran gaji atau upah harus selalu disesuaikan dengan angka inflasi.
  • Bagi produsen, fungsi indeks harga adalah untuk memberikan estimasi biaya produksi yang dianggarkan.

Macam-macam indeks harga

Nah, setelah menyimak mengenai tujuan dan fungsi indeks harga, berikut adalah macam-macam indeks harga yang perlu Anda ketahui.

  1. Indeks harga konsumen
    Indeks harga konsumen adalah alat ukur yang digunakan BPS guna mengetahui nilai inflasi pada suatu periode. Indeks harga konsumen adalah indikator perubahan harga barang atau jasa oleh rumah tangga konsumen, sehingga yang diobservasi dalam indeks harga konsumen adalah aneka barang, jasa, perumahan, dan makanan.

  2. Indeks harga produsen
    Berbeda dengan indeks harga konsumen, indeks harga produsen adalah perbandingan harga barang atau jasa yang dikonsumsi rumah tangga produsen. Indeks harga produsen atau Producer Price Index mengobservasi perubahan harga bahan-bahan baku pada rantai produksi rumah tangga produsen.

  3. Indeks harga implisit
    Pengertian indeks harga implisit adalah indeks harga yang digunakan untuk mengetahui perbandingan antara pertumbuhan ekonomi riil dan nominal. Indeks harga implisit dimanfaatkan untuk mengetahui nilai inflasi riil dengan menggunakan perhitungan GNP tahun dasar.

  4. Indeks harga yang diterima dan dibayar petani
    Pengertian indeks harga yang diterima dan dibayar petani adalah semua pengeluaran baik untuk kebutuhan hidup sehari-hari maupun biaya produksi guna menghasilkan panen.


Cara menghitung indeks harga

Terdapat dua cara menghitung indeks harga, yakni metode agregatif dan index harga dengan harga setimbang.

  1. Metode agregatif sederhana
    Metode agregatif sederhana atau tidak tertimbang menggunakan tahun sebelumnya (n-1) sebagai tahun dasar dan tahun yang diteliti sebagai tahun berjalan (n).

    Berikut rumus indeks harga dengan metode agregatif sederhana.

    I_A=(ΣP_n)/(ΣP_0 ) x 100%

    Dengan: I_A : indeks harga agregatif P_n : harga pada tahun ke-n P_0 : harga pada tahun dasar

    Σ : jumlah

  2. Index harga dengan harga setimbang
    Indeks harga tertimbang adalah indeks yang mementingkan adanya angka penimbang saat proses perhitungan. Indeks harga tertimbang dihitung salah satunya menggunakan metode Laspeyres. Metode Laspeyres adalah metode yang menggunakan jumlah barang pada tahun dasar sebagai acuan perhitungan.

    Rumus indeks harga dengan metode Laspeyres adalah sebagai berikut.

    〖I_L〗_ = (ΣPn Qo)/ΣPoQo x 100%

    I_L : Indeks Harga Tertimbang P_n : harga pada tahun ke-n P_0 : harga pada tahun dasar Q_0: kuantitas tahun dasar

    Σ : jumlah


Hal yang perlu diperhatikan saat penyusunan indeks harga

Setelah mengetahui rumus indeks harga, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat penyusunan indeks harga.

  1. Tujuan perhitungan indeks harga
    Tujuan perhitungan indeks harga adalah untuk mengetahui perbandingan atau perubahan variabel sosial dan ekonomi. Selain itu, harus dirumuskan juga cara perhitungan, objek yang dihitung dan apa output dari perhitungan tersebut.

  2. Penetapan tahun dasar
    Berkaitan dengan cara menghitung indeks harga, penetapan tahun dasar sangat penting agar diketahui perbandingan atau perubahan yang terjadi pada tiap periode. Selain itu, pemilihan tahun dasar didasarkan pada waktu ketika kegiatan ekonomi mengalami kestabilan. Tahun dasar juga tidak terlalu lama dan terlalu sebentar.

    Di samping itu, penetapan tahun dasar bisa pula didasarkan kepada momentum penting yang mempengaruhi ekonomi suatu negara.

  3. Pemilihan angka penimbang
    Untuk mengetahui perbandingan suatu komoditas, harus diperhatikan pula faktor-faktor kuantitas lain sebagai angka penimbang. Faktor penimbang pada barang yang urgensinya tinggi juga akan tinggi, begitupun sebaliknya.

  4. Syarat dan sumber perbandingan data
    Saat perumusan indeks harga, harus diketahui terlebih dulu jenis barang yang akan dimasukkan ke dalam perhitungan. Kesulitan bisa muncul saat membuat indeks harga tanpa mencakup semua barang tetapi harus representatif.

Demikian penjelasan seputar indeks harga yang berhasil OCBC rangkum untuk Anda. Setelah membaca artikel di atas, apakah Sobat OCBC sudah paham betapa pentingnya peran sebuah indeks harga dalam kegiatan ekonomi? Semoga ulasan kali ini bermanfaat dan sampai jumpa!


Taukah kalian macam macam indeks harga itu apa saja? Kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang macam macam indeks harga. Perlu kita ketahui berbagai macam indeks harga agar pengetahuan kita semakin luas. Berikut penjelasan tentang indeks harga, manfaat indeks harga dari masing-masing jenis dan penyusunan indeks harga.

Pengertian Indeks Harga

Pengertian indeks harga menurut para ahli yaitu suatu ukuran yang menunjukkan tentang berbagai perubahan harga dari waktu ke waktu. Dalam perhitungannya tentu melibatkan angka yang disebut angka indeks. Macam macam angka indeks yaitu angka indeks harga, angka indeks jumlah dan angka indeks nilai. Selain itu indeks harga sebagai petunjuk perekonomian suatu negara. Pencatatan indeks harga di Indonesia dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik). Selain digunakan sebagai alat ukur perekonomian, pemakaian indeks harga tentu mempunyai tujuan lain.

Tujuan Perhitungan Indeks Harga

  1. Sebagai alat ukur untuk melihat dan mengukur perekonomian suatu negara dari masa ke masa
  2. Untuk menghitung tingkat inflasi suatu negara
  3. Sebagai petunjuk dalam pengambilan keputusan dan kebijakan untuk pemerintah ataupun pengusaha

Macam-Macam Indeks Harga

Indeks harga ada empat macam yaitu indeks harga konsumen (IHK), indeks harga perdagangan besar atau indeks harga produsen (IHP), nilai tukar petani, indeks harga implisit. Berikut penjelasan masing-masing dari macam indeks harga.

Indeks Harga Konsumen (IHK)

Indeks harga konsumen yaitu indeks harga yang menghitung dan mencatat harga rata-rata barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga dalam periode tertentu. Barang atau jasa yang dianggap menunjukkan belanja rumah tangga inilah yang dimasukkan ke dalam perhitungan indeks harga. Barang atau jasa tersebut yaitu bahan makanan (makanan jadi, rokok, minuman), rumah, pakaian, kesehatan, pendidikan, olahraga dan rekreasi serta transportasi dan komunikasi. Untuk menghitung indeks harga konsumen tentu ada rumusnya. Berikut rumus indeks harga konsumen.

Penghitungan indeks harga konsumen ini akan digunakan untuk :

  1. Mengetahui perubahan harga barang atau jasa yang sering dikonsumsi oleh masyarakat
  2. Untuk mengukur kenaikan tingkat inflasi atau deflasi
  3. Untuk menghitung tunjangan gaji dan indeks upah bagi pegawai
  4. Sebagai penentu target inflasi
  5. Menentukan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
  6. Sebagai indikator untuk tingkat valas, bunga, dan indeks harga saham
  7. Variabel pembagi antara produk domestik regional bruto (PDRB) dan produk domestik bruto (PDB)

Indeks Harga Perdagangan atau Indeks Harga Produsen (IHP)

Indeks harga produsen yaitu angka indeks yang menggambarkan perubahan harga di tingkat produsen atau perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dibeli produsen dalam kurun waktu tertentu. IHP ini digunakan sebagai indikator untuk harga eceran atau harga grosir. Penghitungan ini dapat digunakan untuk menyusun neraca ekonomi (PDR/PDRB), margin perdagangan dan membantu distribusi barang.

Nilai Tukar Petani (Indeks yang Diterima atau di Berikan Petani)

Yaitu perbandingan indeks harga yang diterima dan dibayar oleh petani atas penjualan hasil produksi pertaniannya. Dengan membandingkan indeks harga yang dibayar terhadap indeks harga yang diterima petani akan diperoleh nilai tukar petani.

Indeks harga yang diterima petani untuk mengukur rata-rata perubahan harga dalam satu periode dari barang yang dihasilkan petani. Indeks ini digunakan untuk melihat fluktuasi harga barang yang dihasilkan.

Indeks harga yang dibayar petani yaitu indeks harga yang mengukur rata-rata perubahan harga dalam kurun waktu tertentu dari barang atau jasa yang dikonsumsi petani. Barang atau jasa yang dikonsumsi petani yaitu biaya modal, pajak, biaya produksi dan konsumsi rumah tangga. Indeks harga ini digunakan untuk melihat fluktuasi barang atau jasa yang dikonsumsi. Selain itu dapat digunakan oleh pemerintah untuk memproduksi hasil pertanian.

Indeks Harga Saham

Indeks saham yaitu indeks harga yang mengukur perubahan harga saham di pasar modal. Para penanam saham atau pelaku pasar paham bisa membuat keputusan berdasarkan indeks harga saham. Macam macam indeks harga saham di Indonesia yaitu indeks harga saham gabungan, indeks sektoral, indeks kompas100, indeks BISNIS-27, Jakarta Islamic Indeks dan lain-lain.

Penyusunan Angka Indeks

Bertujuan untuk mengukur perubahan dan untuk membandingkan perubahan antara variabel sosial dan variabel ekonomi. Dalam menyusun indeks harga harus bisa dirumuskan tentang apa yang akan diukur, bagaimana mengukurnya, untuk apa dilakukan pengukuran.

Sumber dan Syarat Perbandingan Data

Untuk menyusun indeks harga membutuhkan data baik data jumlah produksi atau harga barang dari tahun ke tahun. Selain itu harus ditentukan pula jenis-jenis barang yang akan dimasukkan ke dalam penghitungan angka indeks.

Metode perhitungan indeks harga akan dijelaskan di artikel lain. Simak terus di www.seventh-education.com.

Penulis : Shinta Febriyana Widyaswari Saputri