Apa saja usaha yang dilakukan oleh rakyat Batak dalam menghadapi Belanda jelaskan?

  • Beranda
  • Daerah
  • Cerita Pagi

Cerita Pagi

Perang Batak dan Gugurnya Sisingamangaraja Bersama Dua Putranya

Nanang Sobirin
Sabtu, 22 April 2017 - 22:00 WIB
Perang Batak dan Gugurnya Sisingamangaraja Bersama Dua Putranya
Sampai abad ke-18, hampir seluruh Sumatera sudah dikuasai Belanda kecuali Aceh dan tanah Batak yang masih berada dalam situasi merdeka dan damai di bawah pimpinan Raja Sisingamangaraja XII yang masih muda.

Rakyat bertani dan beternak, berburu dan sedikit-sedikit berdagang. Kalau Raja Sisingamangaraja XII mengunjungi suatu negeri semua yang 'terbeang' atau ditawan, harus dilepaskan.

Sisingamangaraja XII memang terkenal anti perbudakan, anti penindasan dan sangat menghargai kemerdekaan.

Pada tahun 1877 para misionaris di Silindung dan Bahal Batu meminta bantuan kepada pemerintah kolonial Belanda dari ancaman diusir oleh Singamangaraja XII.

Kemudian pemerintah Belanda dan para penginjil sepakat untuk tidak hanya menyerang markas Sisingamangaraja XII di Bangkara tetapi sekaligus menaklukkan seluruh Toba.
selanjutnya