Apa saja rempah-rempah yang berasal dari Nusantara yang menjadi daya tarik kedatangan bangsa Eropa?

TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa faktor pendorong bangsa-bangsa barat untuk datang ke Indonesia.

Seperti yang diketahui, pada masa kolonialisme dan imperialisme banyak bangsa asing yang ingin menguasai Indonesia.

Mengutip KBBI, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.

Sementara imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Otonomi Daerah: Pengertian, Nilai, Dimensi hingga Prinsipnya

Baca juga: Mengenal Pajak di Indonesia, Berikut Pengertian, Peran, Fungsi, dan Jenisnya

Apa saja rempah-rempah yang berasal dari Nusantara yang menjadi daya tarik kedatangan bangsa Eropa?
Ilusttarsi - Bumbu dan rempah (Freepik)

Dikutip dari Buku IPS SMP/MTs Kelas VIII (2017), ada beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia, di antaranya:

a. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-bangsa Barat

Berbagai hasil bumi Indonesia berupa rempah-rempah tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat.

Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam.

Lokasi memengaruhi perbedaan iklim dan kondisi tanah.

Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda.

Indonesia memiliki iklim tropis dengan adanya musim hujan dan kemarau yang memungkinkan berbagai tanaman mudah tumbuh dan berkembang.

Hal ini berbeda dengan bangsa-bangsa Eropa yang memiliki empat musim, yakni musim panas, dingin, semi dan gugur.

Bangsa-bangsa barat membutuhkan rempah-rempah, sementara persediaan di Eropa sangat terbatas.

Rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan dan obat-obatan.

Negara-negara tropis seperti Indonesia kaya akan rempah-rempah sehingga bangsa-bangsa Barat berusaha memperolehnya.

Baca juga: Mengenal Peribahasa: Pengertian Peribahasa, Jenis Peribahasa, dan Contoh-contohnya

b. Motivasi 3G (Gold, Gospel, dan Glory)

Gold, Gospel, Glory (3G) merupakan motivasi Bangsa-bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra.

Gold artinya emas, yang identik dengan kekayaan.

Hal ini menggambarkan bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan.

Itulah yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan.

Glory bermakna kejayaan bangsa, kemudian Gospel merupakan keinginan bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.

c. Revolusi Industri

Revolusi industri merupakan salah satu pendorong imperialisme modern.

Sudah sangat lama bangsa-bangsa Eropa bahkan sebelum masehi mengetahui Nusantara (Indonesia) sebagai sumber rempah-rempah.

Namun pada saat itu, mereka masih kesulitan terutama masalah transportasi, kondisi politik, dan keamanan.

Revolusi Industri yang terjadi sekitar tahun 1750-1850 merupakan salah satu pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.

Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin.

Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat.

Hal tersebut menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak dan memerlukan daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil industrinya.

Salah satu pengaruh Revolusi Industri adanya penemuan mesin uap yang dijadikan mesin penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa itu.

Selain mesin uap, ada juga penemuan lain seperti kompas dan mesin pemintal.

Penemuan-penemuan tersebut memicu bangsabangsa Barat untuk melakukan berbagai petualangan.

(Tribunnews.com/Fajar)

Artikel lain terkait materi sekolah