Apa saja perlengkapan pakaian resmi kaum laki-laki Melayu Riau?

Pakaian Adat Riau

oleh Admin dilihat 7.752 kali

Riau adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatera, dimana provinsi ini sering disebut dengan akan kentalnya nilai-nilai melayu luhur yang berlandaskan Islam.

Masyarakat yang tinggal di wilayah ini di dominasi oleh suku Melayu, kemudian Suku Melayu tersebut telah tercampur dengan dengan nilai-nilai Islam, sehingga menciptakan ciri khas kebudayaan baru.

Salah satu budaya yang telah Melayu yang terlah tercampur dengan nilai-nilai ajaran agama Islam adalah Pakaian Adat Riau. Dengan demikian busana adat yang dimiliki Riau ini memiliki desain pakaian yang sangat sesuai dengan kultur masyarakat Indonesia.

Tampilan dari Pakaian adat Riau ini begitu tertutup dan panjang, maka dari hal tersebut bahwa menunjukkan nilai-nilai kesopanan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.

Selain itu, desain busana Riau ini sangat sederhana, sehingga menjadikan pakaian ini sangat erat dengan gaya pakaian kemelayuan.

Sementara motif yang dimiliki pakaian ini sangat khas dan kental akan tradisi melayu, yaitu menggunakan sarung dan rok panjang serta lebar. Pada baju yang dikenakan memiliki kerah tinggi dan lebih longgar juga begitu familiar dengan tradisi melayu.

Dapat disimpulkan bahwa Pakaian yang dikenakan oleh kaum Pria dan wanita memiliki kesamaan pada bagian aksesoris yang tidak jauh berbeda.

Apa saja perlengkapan pakaian resmi kaum laki-laki Melayu Riau?
Kalimat ID

Biasanya masayarakat Riau yang umurnya sudah memasuki Dewasa, mereka menggunakan Pakaian adat Khas yang mengandung dengan nilai-nilai agama dan budaya. Pakaian yang dikenakan oleh kaum Pria dewasa Riau disebut dengan Baju Kurung Cekak Musang.

Dimana tampilan bentuk busana ini seperti baju muslim yang dipadukan dengan celana panjang yang longgar. Kemudian, pakaian ini juga dilengkapi dengan sarung dan kopyah. Sementara pakaian yang dikenakan oleh kaum Wanita Riau terdapat tiga macam yaitu Baju Kebaya Pendek, Baju Kurung Laboh, dan Baju Kurung Tulang Belut.

Beberapa busana yang dikenakan oleh wanita tersebut telah dilengkapi dengan kain selendang yang bergua unptuk penutup kepala. Tak hanya itu, busana wanita itu juga bisa dikombinasikan dengan hijab atau kerundung.

3. Pakaian Keseharian Bagi Orang Tua

Apa saja perlengkapan pakaian resmi kaum laki-laki Melayu Riau?
riauaktual,com

Pakaian Adat Riau selanjutnya adalah busana yang dikenakan oleh orang Tua. Bagi kaum pria yang telah mencapai umur yang panjang atau setengah baya, ia mengenakan pakaian yang disebut dengan Baju Kurung Cekak Musang atau Baju Kurung Teluk Belanga.

Dimana dalam pembuatan baju tersebut menggunkan bahan kain lejo atau kain katun.

Sedangkan Pakaian adat pleh kaum Wanita yang sudah berumur tua, ia mengenakan beberapa jenis busana yaitu Baju Kurung Teluk Belanga, Baju Kebaya Pendek, dan Kebaya Laboh dan sudah dilengkapi dengan selendang yang berguna sebagai kerudung. Biasanya kaum wanita mengenkan hijab aseli dari Riau.

4. Pakaian Adat Riau Resmi

Apa saja perlengkapan pakaian resmi kaum laki-laki Melayu Riau?
riauonline.co.id

Selain dikenakan dalam kehidupan sehari-hari, ternyata Riau dulunya memiliki pakaian adat yang dikenakan ketika ada acara formal seperti melakukan pertemuan atau kunjungan resmi dengan kerajaan. Tetapi, pada era saat ini, pakaian ini sering kita jumpai ketika terdapat acara resmi kepemerintahan.

Untuk pakaian resmi yang dikenakan oleh kaum pria disebut dengan Baju Kurung Cekak Musang dan juga sudah dilengkapi dengan penutup kepala (Kopyah) beserta sarung. Dalam pembuatan pakaian ini menggunakan bahan dengan kualitas terbaik seperti kain satin atau kain sutra.

Sedangkan pakaian resmi yang dikenakan oleh kaum wanita Riau dinamakan dengan Kebaya Laboh. Pakaian ini terbuat dari bahan dasar kain yang ditenan secara khas, karena dibuat lansgung oleh masyarakat yang tinggal di beberapa daerah Riau, seperti Indragini, Siak, Trengganu, dan masyarakat lainnya.

Untuk baju Kebaya yang dikenakan khusus untuk gadis atau wanita perawan tampilannya dibuat dengan panjangnya mencapai tiga jari di atas lutut. Sementara baju kebaya yang digunakan oleh wanita separuh baya yaitu dibentuk dengan panjangnya mencapai tiga jari di bawah lutut.

5. PakaianAdat Riau Untuk Upacara

Apa saja perlengkapan pakaian resmi kaum laki-laki Melayu Riau?
Tribun Pekanbaru Tribunnews.com

Biasanya dalam mengenakan pakaian upacara adat dalam bebrapa upacara-upacara resmi seperti upacara pelantikan, upacara penobatan raja, upacara penerimaan tamu, upacara penerimaan anugerah, dan lain-lain. Ketika terdapat upacara adat, dalam pemakaian upacara dibedakan mencjadi dua macam yaitu pakaian yang dikenakan oleh kaum pria dan juga wanita.

Untuk kaum pria sendiri mengenakan pakaian yang bernama Baju Kurung Cekak Musang. Kemudian baju ini telah dilegkapi dengan sarung dan kopyah. Sedangkan untuk kaum wanita sendiri, pakaian untuk upacara adat yang dikenakan disebut dengan Baju Kurung Tulang Belut atau Baju Kebaya Laboh Cekak Musang. Dimana busana ini sudah dipadukan dengan jilbab atau kerudung.

6. Pakaian Adat Riau Untuk Upacara Perkawinan

Apa saja perlengkapan pakaian resmi kaum laki-laki Melayu Riau?
The Bride Dept

Pakaian adat Riau yang terakhir adalah busna yang dikenakan ketika ada Upcara perkawinan. Untuk kaum pria, pakaian yang dikenakannya dalam upacara perkawinan adalah Baju Kurung Cekak Musang dan telah disertai dengan kopyah dan sarung.

Bukan hanya kopyah saja, namun juga ditambahkan dengan beberapa aksesoris seperti mahkota di kepala, sebai dengan warna kuning pada bahu sebelah kiri, sepatu yang bentuknya runcing, canggai pada kelingking, dan juga keris berbentuk kepala burung serindit yang ditaruh pada bagian pinggang kiri.

Sedangkan untuk pengantin wanitanya dalam mengenakan pakaian adatnya tergantung dengan jenis upacara yang dilakukan. Untuk pelaksanaa upacara malam berinai mengenakan Baju Kurung Teluk Belangan dan ketika acara upacara berendam menggunakan Baju Kurung Cekak kebaya pendek.

Selain itu terdapat juga upacara bersanding, dalam upacara pengantin wanita ini mengenakan baju Kebaya Laboh. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa beberapa jenis pakaian adat Riau yang dimilikinya memiliki tampilan yang bagus dan indah.

Busananya pun mengandung nilai-nilai adat melayu dan Islam, itu semua tercermin pada pakaian adat masyarakat Riau yang dikenakan. Stelah mengetahui beberapa Pakaian Adat Riau disini saya juga menjelaskan Kenikan dan Filosofi dari busana tersebut.

Keunikan dan Filosofi Warna Pakaian Adat Riau

Dibalik Pakaian Adat Riau yang dimilikinya, semua itu ada filosofi dan mengandung nilai-nilai tetentu mulai dari Warna, bentuk, dan model. Biasanya warna yang sangat menonjol disini adalah kuning keemasan, hijau lumut dan merah darah.

Dimana semua warna sudah diwariskan secara turun temurun sejak nenek moyang orang Melayu di Tanah Kuning Sassy hidup. Selain itu warna-warna itu tercermin dari jilbab rumbai Riau dalam acara pernikahan adat atau kebesaran budaya Melayu. Sementara filosofi yang terkndung disetip warna dalam pakaian adat Riau yaitu :

Warna hijau lumut

Warna ini menyimbolkan kesuburan dan kesetiaan, taat dan patuh, melawan ajaran agama. Selain itu, warna baju hijau lumut sering dipakai oleh klan bangsawan, Tengku, dan Wan.

Warna kuning keemasan

Warna ini menyimbolkan kebesaran, otoritas dan kemegahan. Pada masa Kerajaan Siak, Riau Lingga, Indragiri dan Pelalawan warna kuning emas ini merupakan warna larangan yang tidak boleh digunakan sembarangan, maka dari itu warna kuning emas begitu tabu bagi rakyat biasa jika memakainya.

Kemudian orang yang berhak mengenakan pakaian dengan warna kuning keemasan adalah seperti Sultan atau Raja dari tanah kerajaan-kerajaan Melayu. Sedangkan selir kerajaan atau istri Sultan bisa memakai warna kuning keemasan hanya pada upacara Kerajaan.

Warna merah darah

Warna ini menyimbolkan kepahlawanan dan keberanian, taat dan setia kepada Raja dan rakyat. Kemudian Warna merah memiliki arti bagi masyarakat Riau sebagai kecemerlangan.

Warna hitam

Warna hitam menyimbolkan kesetiaan, ketabahan dan bertanggung jawab dan jujur. Gaun hitam sering dipakai oleh orang-orang hebat di Kerajaan dalam acara kebesaran atau seremonial Kerajaan.

Nilai-nilai dalam Pakaian Adat Riau

Berikut ini nilai nilai-nilai estetika yang terkadung didalam setiap Pakaian adat tradisional Melayu Riau adalah sebagai berikut :

Sebuah nilai tradisi

Baju yang dipakai dalam upacara tradisional sudah menjadi tradisi atau kebiasaan selama bertahun-tahun. Dimana tradisi ini sudah di cap sebagai keunikan dan komunitas yang ada dalam masyarakat. Dengan demikian, pakaian adat yang dipakai bisa dipelajari mengenai tradisi masyarakat yang bersangkutan.

Pelestarian Nilai Budaya

Baju adat merupakan salah satu produk budaya modern yang semakin hari semakin banyak desainnya. Itu semua juga tergantung perkembangan zaman. Pakaian adat yang saat ini banyak dikenakan oleh masyarakat Melayu Riau adalah warisan budaya yang patut dilestarikan.

Selain itu, melestarikan pakaian tradisional sama halnya seperti memperkenalkan kekayaan budaya Melayu.

Nilai Sosial

Pakaian adat adalah lambang status bagi seseorang. Bukan hanya itu, melalui nilai-nilai yang dikandungnya, busana adat Riau juga digunakansebagai media untuk menyatukan masyarakat.

Sumber:calonpengangguran.com