Apa saja perkembangan kehidupan sosial masa Orde Baru?

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di Makassar dari tahun ketahun yang terbilang menarik untuk dikaji adalah mengenai kehidupan sosial dan kehidupan ekonomi yang talik ulur. Tarik ulur disini dikarenakan ada kendala yang didapat juga ada keuntungan yang diterima. Etnis Tionghoa di Makssar mampu untuk melalui masa-masa tersebut karena memiliki nilai-nilai yang berpegang teguh oleh dirinya sebagai etnis pendatang yang mengadu nasib di perantauan. Masa-masa yang sulit yaitu pada masa transisi Orde Lama ke Orde Baru adalah ketentuan-ketentuan untuk kehidupan Etnis Tionghoa di rubah-rubah. Pemerintah sendiri dalam pembuatan keputusan ini juga didasari oleh keadaan masyarakat setempat yang pada saat itu mengalami kendala dengan adanya etnis pendatang yaitu Etnis Tionghoa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah; (1) bagaimana kehidupan sosial-ekonomi Etnis Tionghoa di Makassar menjelang masa Orde Baru ; (2) bagaimana perkembangan, perubahan, dan kesinambungan kehidupan sosial-ekonomi Etnis Tionghoa di Makassar pada masa Orde Baru (1966-1998) ; (3) apa nilai dan norma yang terkandung pada sosial-ekonomi Etnis Tionghoa di Makassar pada masa Orde Baru (1966-1998) . Tujuan penelitian adalah; (1) untuk mengkaji kondisi sosial-ekonomi Etnis Tionghoa di Makassar menjelang Orde Baru ; (2) untuk mengkaji perkembangan, perubahan, dan kesinambungan kondisi sosial-ekonomi etnis Tionghoa di Makassar pada masa Orde (1966-1998) ; (3) untuk mengkaji nilai dan norma yang terkandung pada sosial-ekonomi etnis Tionghoa di Makassar pada masa Orde Baru (1966-1998) . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari langkah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Kesimpulan dari penelitian ini ialah, keadaan Etnis Tionghoa dari masa ke masa memiliki pasang surut dalam perkembangan sosial-ekonomi. Sosial-ekonomi Etnis Tionghoa pada masa Orde Baru mengalami perubahan,perkembangan,dan kesinambungan yang pada akhirnya dapat berkembang hingga saat ini di Makassar.