Apa saja pengaruh letak geografis Sebutkan minimal 3?

Pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami untuk menyampaikan sesuatu atau lebih tepatnya menjelaskan pengaruh letak geografis Indonesia.

Semoga dengan ulasan yang ringkas ini kamu bisa mengetahui lebih banyak lagi seputar Indonesia dan semakin mencintainya negeri ini.

Oke langsung saja kita simak bersama infonya yang berikut ini, check this out:

Apa saja pengaruh letak geografis Sebutkan minimal 3?
Sumber Gambar dari Wikimedia Commons

Jelaskan Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Sebelum kita menjelaskan secara ringkas mengenai berbagai macam pengaruh dari letak geografis Indonesia, ada baiknya kita mengenali letak geografis Indonesia itu sendiri, setuju kan?

Letak geografis diartikan sebagai letak suatu daerah yang dilihat berdasarkan kenyataannya atau aslinya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lainnya.

Perlu untuk kita ketahui bersama bahwa letak geografis Indonesi adalah terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta terletak diantara dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik).

Dan di bawah ini adalah pengaruh letak geografis Indonesia :

1. Indonesia Beriklim Tropis

Selain karena letaknya yang berada di daerah garis khatulistiwa, Indonesia terletak diantara dua samudera besar yang membawa angin laut.

Angin laut ini terbang ke daratan Indonesia yang membuat banyak hujan, ini pula yang menyebabkan Indonesia beriklim tropis.

2. Indonesia Memiliki Dua Musim

Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama bahwa negeri ini memiliki dua musim, ayitu musim kemarau (panas) dan musim penghujan (dingin).

Kamu perlu mengetahui kalau ini dipenegaruhi karena adanya angin musim yang berhembus setiap enam bulan sekali.

3. Di Tengah Jalur Perdagangan Internasional

Letaknya yang berada diantara dua samudera dan juga dua benua membuat Indonesia benar-benar berada ditengah jalur perdagangan dunia.

Kondisi geografis yang seperti ini hendaknya bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mendatangkan devisa negara yang lebih besar lagi.

4. Memiliki Banyak Mitra Dagang

Posisi negara Indonesia yang berada di garis silang dunia yang begitu stratagis membuat negeri ini memiliki banyak mitra perdagangan.

Hal ini membuat Indonesia berkembang secara perekonomian dan diakui dunia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terkuat (Menurut IMF, Indonesia merupakan negara terbesar ke 15 dari sisi GDP).

5. Aktif Membangun Hubungan Luar Negeri

Dengan posisinya yang sangat strategis, Indonesia memiliki akses yang begitu mudah untuk ikut membangun hubungan kerjasama dengan luar negeri.

Hubungan tersebut bisa dalam bentuk kerjasama bilateral, kerjasama multilateral, atau ikut dalam organisasi regional dan internasional.

6. Kaya Akan Budaya

Letaknya yang strategis diantara dua benua membuat Indonesia didatangi oleh banyak orang yang membawa budayanya masing-masing.

Jadi tidaklah mengherankan jika terdapat banyak sekali budaya yang ada di Indonesia, baik itu yang masih asli maupun yang sudah terakulturasi.

7. Memiliki Keanekaragaman Hayati yang Luar Biasa

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia, terbesar ke dua setelah Negara Brazil.

Beberapa hewan atau tumbuhan Benua Asia atau Benua Australia, ada di Indonesia. Begitu juga dengan makhluk hidup laut yang ada di Samudera Hindia atau Samudera Pasifik, ada juga di perairan-perairan Indonesia.

8. Kaya akan Sumber Daya Alam

Keadaan geografis Indonesia yang berada di Lipatan Muda, Indonesia memiliki banyak sekali sumber daya alam yang ada di bawah tanah (pertambangan) seperti misalnya minyak bumi, batu bara, gas alam, dan yang lainnya.

Nah itulah penjelasan dari kami mengenai pengaruh dari letak geografis Indonesia, jika kamu memiliki masukan dan saran bisa tulis di dalam kolom komentar di bawah.

Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada tulisan kami selanjutnya.

(Visited 1,686 times, 1 visits today)

Apa saja pengaruh letak geografis Sebutkan minimal 3?

Artikel ini akan menjelaskan tentang letak astronomis dan geografis di Indonesia serta pengaruhnya terhadap iklim dan pembagian zona waktu di Indonesia.

--

Kamu tahu nggak sih, bagi kamu yang tinggal di Indonesia, seharusnya merasa beruntung, lho! Kenapa begitu? Soalnya, negara kita berada di wilayah yang strategis. Nah, kalau dilihat dari letak geografisnya, Indonesia berada di antara Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Sementara itu, kalau secara astronomis, Indonesia terletak di 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).

Tunggu, tunggu, memangnya, letak geografis dan letak astronomis itu apa sih? Yuk, kita bahas satu per satu!

Letak Geografis dan Letak Astronomis

Letak geografis adalah letak suatu daerah yang dilihat dari kenyataannya di bumi, dan menentukan pula letak posisi antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. Sementara itu, letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Apakah kamu sudah mengetahui apa itu garis lintang dan garis bujur? Garis lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Sedangkan, garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi. 

Baca juga: Distribusi Potensi Wilayah Indonesia yang Harus Kamu Ketahui

Nah, tentunya, letak geografis dan astronomis ini memberikan pengaruh bagi Indonesia. Apa saja kah itu?

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Apa saja pengaruh letak geografis Sebutkan minimal 3?

Tentu kamu tau, kan, bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama. Hal ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berada di cross position. Maksud dari cross position ini adalah Indonesia berada di antara persilangan dari dua benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia ke Benua Australia dan Samudra Hindia ke Samudra Pasifik. Selain itu, Indonesia banyak memiliki mitra dagang dengan negara-negara sekitar karena lokasi yang strategis dan kegiatan perdagangan pun meningkat.

Selain itu, pengaruh letak geografis Indonesia menyebabkan negara kita memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan hujan. Hal ini dipengaruhi oleh pergerakan angin musim antar wilayah sekitar.

Baca juga: Mengenal Macam-Macam Potensi Sumber Daya Alam

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Apa saja pengaruh letak geografis Sebutkan minimal 3?

Letak astronomis Indonesia yang berada pada 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur), memiliki dua dampak yang berbeda. Hmm... apa saja, ya?

Dampak garis lintang Indonesia menyebabkan Indonesia berada di wilayah beriklim tropis, karena wilayah yang masuk ke dalam iklim tropis akan memiliki garis lintang antara 0 - 23,5o LU dan 0 - 23,5o LS.

Indonesia yang beriklim tropis akan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • curah hujan tinggi
  • terdapat hutan hujan tropis yang luas
  • sinar matahari sepanjang tahun
  • kelembaban udara yang tinggi

Baca juga: Macam-Macam Dampak Interaksi Antarruang

Sementara itu, Indonesia berada di garis bujur 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur). Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga zona waktu, yaitu: 

Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Madura, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)

Wilayah Indonesia tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)

Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Masing-masing zona waktu tersebut memiliki selisih satu jam dengan zona waktu di sebelahnya. Sebagai contoh, kalau di Jakarta itu pukul 07.00 WIB, maka di Bali adalah pukul 08.00 WITA. Sedangkan, di wilayah Papua itu pukul 09.00 WIT, selisih dua jam dari WIB dan satu jam dari WITA.

Jadi, sudah paham materi mengenai letak geografis dan astronomis indonesia, kan? Kalau kamu ingin mendalami lebih lanjut, kamu bisa belajar dengan video belajar interaktif, dengan tutor yang sangat berpengalaman. Caranya, tinggal instal aplikasi Ruangguru, terus langganan ruangbelajar deh!

Apa saja pengaruh letak geografis Sebutkan minimal 3?

Referensi: 

Suciati, Iwan Setiawan, Ahmad Mushlih, dan Dedi. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi Revisi 2014 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Artikel ini diperbarui pada 7 Desember 2021.