Wabah Covid19 memengaruhi dan mengubah segala aspek dalam kehidupan kita. Yang biasa kerja di kantor, kini harus menerapkan work from home, atau bekerja dari rumah. Tidak terkecuali sekolah anak-anak. Sudah beberapa bulan ini mereka melakukan pembelajaran daring dari rumah. Bagi mereka yang menjadi pelaku homeschooling, hal ini tentu tidak terlalu berpengaruh. Berbeda dengan mereka yang selama ini menikmati pembelajaran di ruang kelas bersama guru dan teman-teman. Sebenarnya, apa pembelajaran daring itu? Apa kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring? Mungkin tulisan ini sudah sangat terlambat. Tapi tidak masalah, karena tulisan saya kali ini akan menghadirkan solusi bagaimana Anak tetap bahagia selama belajar di rumah, sehingga guru pun semangat mengajar.
Apa Itu Pembelajaran Daring?Dikutip dari Kompas.com, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Plt. PAUD Dikdasmen Kemendikbud), Hamid Muhammad mengatakan masyarakat Indonesia keliru tentang konsep Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Banyak yang menyamakan pembelajaran daring dengan pembelajaran jarak jauh. Padahal pada kenyataannya, keduanya adalah dua hal yang sangat berbeda. Pembelajaran jarak jauh (juga disebut juga pendidikan jarak jauh) adalah pelatihan yang diberikan kepada peserta atau siswa yang tidak berkumpul bersama di satu tempat secara rutin untuk menerima pelajaran secara langsung dari guru. Bahan-bahan ajar dikirimkan atau disediakan untuk para murid yang selanjutnya melaksanakan tugas-tugas yang akan dievaluasi oleh instruktur. Dalam kenyataannya, dapat dimungkinkan instruktur dan peserta tersebut terpisah tidak hanya secara geografis namun juga waktu. Lalu apa itu pembelajaran daring? Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS). Pada pembelajaran daring, kelas dilakukan secara interaktif dengan menggunakan bantuan platform Zoom atau Google Meeting. Jadi, tetap ada interaksi antara guru dan murid walau secara virtual. Jadi bisa dikatakan bahwa pembelajaran daring sedikit banyak masih bisa melepas kangen bersama teman dan guru, sekalipun hanya tampak sekilas saja. Nah, dari sini, saya bisa menarik kesimpulan bahwa sesempurna apa pun materi pembelajaran daring yang disiapkan oleh guru, pastinya tidak bisa lepas dari manfaat dan kerugian pembelajaran daring guru dan siswa itu sendiri. Seperti apakah itu? Setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Termasuk pembelajaran daring. Meski demikian, kita nggak bisa mengatakan pembelajaran daring tidak berhasil. Sebab bisa dibilang selama pandemi ini kita adalah praktisi trial dan error. Tidak hanya itu, saya sendiri sebagai praktisi pendidikan juga merasakan skill terpendam mulai terasah. Yang tadinya gaptek akan aplikasi online, seperti zoom dan google meet. Akhirnya selama pandemi, saya semakin paham bagaimana mengaplikasikan 2 aplikasi tersebut. Nah, berikut manfaat lainnya pembelajaran online untuk guru:
Jika ada manfaat pembelajaran daring, maka kita juga harus tahu ternyata ada juga kerugian untuk guru selama melakukan aktivitas belajar dari rumah tersebut.
Nah, untuk menyiasati kejenuhan selama proses pembelajaran online tersebut, saya punya tips mengajar online menyenangkan untuk guru.
Penting untuk dibaca: 9 Aktivitas di Rumah Menyenangkan, Seru dan Anti Bosan! Tidak hanya guru saja yang merasakan manfaat dan kerugian atas diberlakukannya pembelajaran daring selama masa pademi Covid-19 ini. Para siswa dan orang tuanya pun ikut merasakan. Bahkan, mungkin dilema yang mereka hadapi mungkin lebih banyak.
Selain manfaat, ada juga kerugian pembelajaran daring untuk siswa.
Di antara sekian banyak kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring, ada baiknya kita terus berusaha meningkatkan kualitas diri. Baik sebagai guru atau orang tua siswa. Usaha terbaik kita adalah memenuhi kebutuhan anak selama diperlukan pembelajaran daring agar mereka juga makin semangat dalam belajar hingga tiba saatnya Kembali ke sekolah.
Edit
Balerumah.com - Pembelajaran yang dilakukan secara online, terkadang memiliki kekurangan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kondisi ekonomi keluarga murid.
Lebih dari itu, di sini Bale Rumah akan memberikan penjelasan mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan dari belajar online. Kelebihan: 1. Tempat Dalam pembelajaran online, siswa dapat belajar di mana saja mereka berada. Baik di dalam ruangan, maupun di luar. Seperti di ruang tamu, kamar, teras rumah, bahkan dapur. Hal ini memudahkan siswa untuk mengerjakan tugas sembari mengerjakan pekerjaan rumah. Di sini, tempat tidak menjadi alasan, tetapi kesiapan harus dimiliki siswa. Maka dari itu, siswa harus siap pada ruangan yang ia gunakan sebagai tempat belajar, supaya dapat menyimak dan memahami isi pelajaran. 2. Hemat Kita tidak perlu datang ke sekolah dan mengeluarkan ongkos jalan. Dengan duduk diam di rumah, kita menjadi sudah bisa melakukan kegiatan belajar. Hal ini tentunya menghemat pengeluaran anda. Apalagi, bagi mereka yang rumahnya cukup jauh dari sekolah.Itulah mengapa dengan media online, siswa dapat lebih hemat dari sebelumnya walaupun tidak banyak. 3. Perjalanan Perjalanan pulang dan pergi ke sekolah yang biasa siswa lakukan, kini tak perlu lagi. Perjalanan hanya siswa lakukan untuk ke kamar mandi, dan mencari tempat yang cocok. Jika dibandingkan dengan sekolah seperti biasanya, belajar online lebih sedikit mengeluarkan tenaga. Karena hanya berkegiatan dalam rumah. Selain itu, siswa juga bisa belajar sambil makan, minum, atau apapun kegiatan yang juga tidak diperbolehkan di kelas.4. Materi Materi bisa di save dengan mudah. Biasanya dalam bentuk ppt, pdf, dan word, akan tersimpan dalam sebuah file. Apalagi jika anda menggunakan smartphone, berkas dapat tersimpan secara otomatis pada file ternama sesuai aplikasi yang digunakan. Hal ini merupakan kelebihan yang dialami siswa. Selain itu, siswa tidak perlu mencatat materi di buku kecuali jika memang disuruh.5. Persiapan Siswa tidak perlu memikirkan seragam sekolah yang digunakan, mereka bisa menggunakan pakaian apa saja senyaman mungkin. Juga tidak perlu khawatir akan pakaian yang belum dicuci, karena kita pun tak akan menggunakannya.Persiapan yang hanya kita butuhkan adalah, kesehatan dan kuota internet. Cukup dengan dua itu, siswa akan siap belajar online. Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Belajar Online (E-Learning) Gratis untuk Siswa dan Mahasiswa Kekurangan: 1. Pengunduran Waktu Terkadang ada saja kendala atau masalah yang datang tanpa kita duga, sehingga membuat pelajaran menjadi terundur. Seperti misalnya kurang komunikasi dan informasi penjadwalan mata pelajaran. Hal ini tentu merugikan waktu kita, yang seharusnya sudah melakukan kegiatan lain. Jika seperti ini, solusinya adalah membuat grup kelas beserta guru, karena kalau hanya satu orang yang mengkonfirmasi kepada guru, justru malah memakan waktu. 2. Boros Kuota Memang ada beberapa aplikasi yang membuat kuota internet cepat habis, di antaranya adalah aplikasi pengunduh vidio. Selain itu, kita tidak tahu bagaimana kondisi jaringan atau sinyal di wilayah kita. Apakah cepat atau lambat.Maka dari itu, solusinya adalah siapkan paket internet. Kalau perlu mampir ke tetangga yang punya wi-fi supaya tidak banyak mengeluarkan kuota. 3. Terganggu Nontifikasi Jika anda menggunakan smartphone, pastinya sewaktu - waktu akan ada nontifikasi yang muncul di atas layar. Hal ini tentu dapat membuat anda terdistraksi, apalagi pemberitahuan pesan dari teman. Anda gatal ingin membuka dan mengetahui apa yang dikirimkan. Oleh sebab itu, jika anda menggunakan smartphone, matikanlah nontifikasi pesan kalau perlu. Supaya tidak mengganggu pembelajaran. Baca juga: Metode Sederhana untuk Belajar yang Efektif di Rumah 4. Baterai Dengan media ponsel maupun laptop, baterai memiliki batas kemampuan masing - masing. Memang, hal itu bisa diatasi dengan cara dicas. Akan tetapi ketika sudah panas, anda merasa khawatir dan justru terganggu ketika memegangnya.Solusinya adalah, nyalakan alarm pada jam pelajaran dimulai. Sebelum itu, anda juga jangan mainkan dulu supaya tidak cepat panas. 5. Tidak fokus Banyak hal di rumah yang menarik perhatian kita. Seperti misalnya alat musik, hewan peliharaan, dan mainan. Apalagi belajarnya di kamar, tempat di mana sesuatu yang kita sukai tersimpan di dalamnya. Hal itu mampu mengalihkan fokus siswa. Solusinya adalah, dengan menyingkirkan alat - alat tersebut. Atau mungkin bisa juga pindah ke tempat lain supaya fokus menerima materi.Baca juga: |