Apa saja isi dari laporan laba rugi?

Laporan Laba Rugi atau Income Statement, adalah salah satu laporan penting dalam bisnismu. Dari laporan laba rugi ini kamu bisa mengetahui bisnis kamu sedang baik-baik saja atau tidak atau justru mengalami kerugian. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai Laporan Laba Rugi, dan cara mudah untuk membuatnya.

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP!

Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

Pengertian Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi adalah bagian dari laporan keuangan yang melaporkan tentang perolehan laba atau rugi perusahaan dalam periode tahunan, bulanan, mingguan, ataupun harian. Bahkan kini, bisa dilakukan pemantauan laba rugi secara real-time dengan bantuan software akuntansi keuangan.

Manfaat Laporan Laba Rugi

Membuat Income Statement, tentu karena ada manfaat yang akan diperoleh, diantaranya:

  • Perusahaan atau bisnis dapat mengetahui laba atau rugi.
  • Memprediksi pendapatan dan beban di masa mendatang.
  • Mengetahui proyeksi bisnis di masa mendatang.
  • Menarik investor atau kreditur, saat bisnis membutuhkan modal tambahan.
  • Menarik minat konsumen, sebab Income Statement juga menunjukkan kredibitas perusahaan.

Tujuan Membuat Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi yang dibuat oleh bagian akuntansi tentu memiliki tujuan, karena hasil analisis laporan keuangan ini akan diberikan kepada pihak terkait yang membutuhkan laporan perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa tujuan dibuatnya Laporan Laba Rugi perusahaan.

  1. Perhitungan besaran pajak perusahaan.
  2. Memberikan informasi dari perolehan laba atau rugi semua periode.
  3. Menjadi referensi evaluasi bagi manajemen perusahaan untuk menetapkan langkah-langkah apa saja yang harus diambil di periode yang akan datang.
  4. Memberikan informasi apakah langkah yang ditempuh menjadi efisien atau tidak dari besaran beban atau biaya perusahaan.

Komponen Utama dalam Membuat Laporan Laba Rugi

Komponen yang harus disusun dalam cara menyusun laporan Income Statement adalah:

  1. Pendapatan (Revenue) : Revenue adalah meningkatnya aktiva atau arus masuk perusahaan yang berasal dari kegiatan operasional. Revenue dapat dihitung dengan cara: Total Pendapatan Kotor – Potongan Harga atau Diskon, Retur, Tunjangan Lain.
  2. Beban (Expenses) : Expenses adalah penggunaan aktiva atau arus keluar atau kemunculan liablitias (kewajiban) dalam sebuah periode karena produksi barang atau pengiriman.
  3. Keuntungan (Profit) : Profit adalah meningkatnya ekuitas akibat transaksi atau investasi pemilik atau pendapatan.
  4. Kerugian (Loss) : Loss adalah menurunnya ekuitas akibat transaksi atau beban serta pendistribusian kepada pemilik.

Pada Laporan Laba Rugi perusahaan dagang tentu memiliki beberapa komponen yang dapat dibedakan seperti berikut :

  1. Pendapatan (Income), dapat diartikan sebagai bentuk arus masuk atau peningkatan aset dan penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas / modal.
  2. Beban (Expenses), beban diakui sebagai penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode pelaporan dalam bentuk penurunan aset atau arus keluar, atau terjadinya liabilitas (liability) yang mengakibatkan penurunan ekuitas.
  3. Pendapatan komprehensif lain (Other Comprehensive Income – OCI), adalah total penghasilan dikurangi beban.
  4. Harga pokok penjualan (HPP), diakui sebagai biaya yang timbul akibat memproduksi suatu barang dan dijual dalam kegiatan bisnis meliputi, biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.

15 Cara Mudah Membuat Laporan Laba Rugi

Apa saja isi dari laporan laba rugi?

  1. Catat transaksimu

Untuk memulai membuat Laporan Laba Rugi, tentu kamu harus mencatat setiap transaksi keuangan dalam bisnismu. Dalam bisnis tidak boleh ada satupun transaksi keuangan yang tertinggal tidak tercatat.

Dari hasil proses mencatat transaksi keuangan tersebut, kamu dapat melakukan pemilahan akun. Ada akun riil dan ada akun nominal. Akun riil berguna untuk mencatat, harta, utang dan modal. Akun nominal ini akan kamu laporkan pada neraca

Sedangkan akun nominal terdiri dari pendapatan dan beban, yang dilaporkan pada Income Statement

  1. Mengenali transaksi akun nominal

Lalu transaksi apa saja yang termasuk akun nominal?

Transaksi yang termasuk dalam akun nominal, adalah semua transaksi yang sifatnya temporal. Akun nominal akan selalu tutup pada akhir periode akuntansi. Yang termasuk dalam akun nominal adalah, pendapatan, penjualan, retur penjualan, potongan penjualan, pembelian, potongan pembelian, retur pembelian, beban baik operasional dan lain-lain. 

  1. Mengenali kelompok pendapatan

    • Pendapatan dan Penjualan

Sesuai namanya kelompok pendapatan adalah akun untuk mengumpulkan pendapatan yang kamu peroleh dari operasional perusahaan. Jika perusahaan kamu adalah perusahaan jasa, maka cukup mencatat laporan pendapatan saja. Sedangkan jika perusahaan kamu adalah perusahaan perdagangan atau manufaktur, maka kamu juga akan mencatat laporan penjualan.

    • Harga Pokok Penjualan (HPP)

HPP adalah unsur dalam Income Statement, yang berupa sejumlah beban yang kamu keluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa. HPP biasa dikenal dengan Cost of Revenue pada perusahaan jasa, atau Cost of Good Sold pada perusahaan dagang dan manufaktur.

  1. Mengenali Kelompok beban

Setelah mengenali pendapatan, tugas berikutnya adalah mengenali beban. Untuk akun ini mencatat semua beban yang dikeluarkan untuk operasional perusahaan, kecuali yang sudah tercatat pada HPP. 

    • Biaya Pemasaran

Meliputi semua beban yang dikeluarkan untuk memperkenalkan bisnis yang kamu jalankan, seperti beban promosi, beban iklan, beban baliho, beban menggunakan influencer, dan lain-lain.

    • Beban Umum dan Administrasi

Beban ini meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk keperluan umum dan administrasi. Contohnya: gaji dan upah, asuransi, sewa, dan biaya perjalanan. 

    • Depresiasi dan Amortisasi atau Beban Penyusutan

Beban ini muncul karena kepemilikan aktiva tetap, seperti: tanah, bangunan, goodwill, peralatan, dan sebagainya. Beban ini sifatnya non tunai, dan hanya dicatat mengurangi nilai aktiva.

  1. Mengenali unsur selain pendapatan dan beban

Selain dua unsur yang telah disebutkan, Laporan Laba Rugi juga mengandung unsur penting lainnya, sebagai berikut:

    • Laba kotor

Merupakan laba yang diperoleh dengan mengurangkan pendapatan dengan beban, yang langsung terkait dengan operasional perusahaan. Untuk perusahaan jasa laba kotor diperoleh dengan mengurangkan pendapatan dengan beban. Sedangkan pada perusahaan dagang dan manufaktur, cara memperolehnya adalah: penjualan dikurangi dengan HPP, kemudian ditambahkan pendapatan, lalu dikurangi dengan beban-beban.  

    • Bunga

Pendapatan dan beban bunga, umumnya tidak menyatu dengan pendapatan dan beban. Hal ini dilakukan, untuk keperluan menyesuaikan dengan EBIT dan EBT. 

    • EBITDA

EBITDA adalah singkatan dari Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization, atau merupakan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi. Untuk menghitungnya cukup mengurangkan laba kotor dengan biaya administrasi dan umum. 

    • EBIT

EBIT atau Earning Before Interest and Taxes atau pendapatan sebelum bunga dan pajak, dikenal pula sebagai pendapatan operasional bisnis.  

    • EBT

EBT atau Earning Before Tax atau pendapatan sebelum pajak, adalah pendapatan operasional kurangi dengan beban bunga.

    • Laba bersih atau pendapatan bersih

Pendapatan inilah yang perusahaan peroleh dari mengurangi EBT dengan pajak pendapatan.  

    • Pajak penghasilan

Adalah pajak yang membebani EBT, atau menjadi dasar untuk pengenaan pajak. Lalu tentukan pendapatan bersih.  

    • Unsur beban lainnya

Biaya ini merupakan pengeluaran unik, yang jarang perusahaan keluarkan dan tercatat pada bagian paling akhir. Seperti biaya penelitian, biaya dampak krisis, biaya penanggulangan pandemi, dan lain sebagainya.

  1. Mengetahui bentuk laporan laba rugi

Untuk menyusun Income Statement, ada dua bentuk yang perlu dipahami. Pertama adalah Single Step Statement dan Multiple Step Statement

    • Single Step Statement

Cara membuatnya adalah dengan menjumlahkan keseluruhan pendapatan di awal laporan diikuti dengan beban-beban dibawahnya. 

Apa saja isi dari laporan laba rugi?

    • Multiple step statement
      Untuk model Multiple Step memiliki detail yang lebih rinci. Laporan model ini memisahkan antara kegiatan operasional dan non operasional. Contoh dari model Multiple Step adalah seperti di bawah ini
  1. Apa saja isi dari laporan laba rugi?
    Memahami periode pelaporan

Apa saja isi dari laporan laba rugi?
Untuk Income Statement, periode untuk melaporkannya adalah tahunan, triwulan, atau bulanan. Kamu bisa cek secara berkala dengan bantuan software akuntansi seperti Bukukas.

  1. Mempersiapkan neraca percobaan

Neraca Percobaan berisi saldo setiap akun. Sumber saldo ini adalah Buku Besar. Untuk Laporan Laba Rugi, saldo akun pada neraca percobaan yang dibutuhkan adalah akun nominal (pendapatan, penjualan, beban, dan sejenisnya). 

  1. Menghitung seluruh pendapatan

Setelah mempersiapkan neraca percobaan, kamu dapat menghitung pendapatan.  

  1. Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)

HPP adalah bagian yang tidak boleh terlewatkan dalam laporan laba rugi. HPP ini akan mengurangi pendapatan atau penjualan. 

  1. Menghitung laba kotor (Gross Margin)

Cara menghitung laba kotor adalah dengan mengurangi pendapatan dan beban. 

  1. Menambahkan biaya operasional

Dengan menambahkan biaya operasional, kamu akan mendapatkan laba sebelum pajak penghasilan. 

  1. Menghitung laba

Setelah mengurangkan laba kotor dengan biaya operasional, maka akan diperoleh laba sebelum pajak penghasilan. Nantinya jumlah inilah yang perlu dipotong pajak. 

  1. Menambahkan pajak penghasilan

Cara menghitung pajak penghasilan adalah dengan mengalikan prosentase pengenaan pajak dengan laba sebelum pajak penghasilan. Pajak ini akan menjadi pengurang laba. 

  1. Menghitung penghasilan bersih (netto)

Setelah menentukan pajak penghasilan, barulah penghasilan bersih atau netto bisa ditentukan. Penghasilan ini berada di bagian paling bawah dari Laporan Laba Rugi.

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP!

Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

Keseluruhan proses untuk mempersiapkan Income Statement yang telah diuraikan, kamu dapat mempersiapkannya secara manual, atau menggunakan bantuan software akuntansi. Kini software akuntansi bisa gratis atau berbayar. Kamu dapat mencari dengan mudah di website seperti Bukukas, Accurate, Zahir, dan sebagainya. Jadi mempersiapkan Laporan Laba Rugi bukanlah hal yang susah. Kamu setiap pebisnis pasti bisa melakukannya.