Lihat Foto Show KOMPAS.com - Tari merupakan unsur kebudayaan yang tidak lepas dari kehidupan masuarakat. Tari adalah perwujudan suatu bentuk karya seni serta memerlukan proses panjang untuk dpelajari dan dipahami. Dilansir dari buku Mengenal Seni Tari Indonesia (2020) karya Muryanto, tari menjadi salah satu bagian kebudayaan nasional yang berperan dalam kegiatan bersifat sosial. Gerak-gerak tari bukan gerak realistis, melainkan gerak ekspresif. Artinya gerak yang indah, bisa menggetarkan perasaan manusia. Gerak indah yaitu gerak yang distilir, di mana mengandung ritme tertentu. Peran tari sebagai sarana upacara merupakan peran atau fungsi tertua di Indonesia. Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki kesenian tari yang berfungsi sebagai upacara adat atau ritual. Baca juga: Mengenal Tari Klasik Keraton Dilansir dari buku Telaah Teoritis Seni Tari (1994) oleh Jazuli, berikut fungsi seni tari: Tari sebagai sarana upacaraTari sebagai sarana upacara terbagi menjadi tiga, yakni:
Beberapa contoh tari sebagai sarana upacara, di antaranya:
Tari sebagai pertunjukan dan tontonanTari ditunjukkan untuk memperlihatkan sesuatu yang dinilai memiliki nilai seni, untuk memberikan kepuasan dan memperoleh kesan. Untuk seni pertunjukan atau sen seni tontonan, misalnya:
Baca juga: Ragam Tari Kreasi Daerah Tari sebagai pendidikanTari mengandung sikap estetis yang berguna untuk membentuk manusia sebagai pribadi yang memperhatikan lingkungan sosial, budaya, dan hubungan dengan Tuhan.
Tari sebagai hiburanTari sebagai hiburan dikategorikan sebagai tari yang bobot nilainya ringan. Menitikberatkan pada pemberian kepuasan perasan tanpa memiliki tujuan yang lebih dalam. Contoh tari sebagai hiburan adalah:
Baca juga: Tema Literal dan Nonliteral dalam Seni Tari Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Ilustrasi Fungsi Seni Tari. Foto: Pixabay.comFungsi seni tari dalam kehidupan manusia sangat beragam dan berkembang. Tarian juga memiliki fungsi sebagai hiburan, pendidikan, hingga sarana upacara. Mengutip jurnal bertajuk Fungsi Tari sebagai Seni Pertunjukan yang ditulis oleh Endah Ratih E. W, perhatian masyarakat Indonesia terhadap seni tari cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari makin berkembangnya karya seni tari baru. Seni tari merupakan salah satu bentuk seni yang sangat erat hubungannya dengan segi-segi kehidupan manusia. Kalau diperhatikan, hampir setiap peristiwa berhubungan erat dengan seni tari, seperti pada aktivitas sosial, budaya, maupun ekonomi. Menurut Jazuli dalam jurnal yang ditulis Endah tersebut, fungsi tari dibagi menjadi empat bagian. Di antaranya tari sebagai upacara, hiburan, pertunjukan, dan media pendidikan. Berikut adalah penjabaran lebih rinci mengenai fungsi seni tari dalam kehidupan manusia: Tari sebagai Sarana UpacaraIlustrasi Fungsi Tari. Foto: Pixabay.comSeni tari sering digunakan sebagai media persembahan atau pemujaan terhadap kekuatan gaib oleh masyarakat. Persembahan ini disajikan dalam upacara sakral yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan. Masyarakat yang menggunakan seni tari sebagai sarana upacara ialah masyarakat yang memiliki kepercayaan animisme (roh-roh gaib), dinamisme (benda-benda yang mempunyai kekuatan), dan totemisme (binatang-binatang yang dapat memengaruhi kehidupan). Fungsi tari sebagai sarana upacara dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu untuk upacara keagamaan, upacara adat yang berkaitan dengan peristiwa alamiah, dan upacara adat yang berkaitan dengan peristiwa kehidupan manusia. Tarian sebagai hiburan dimaksudkan untuk memeriahkan atau merayakan suatu pertemuan. Tarian yang ditampilkan berfokus bukan pada keindahan geraknya, melainkan pada segi hiburan. Pada umumnya, tari hiburan merupakan tarian pergaulan atau social dance. Tarian ini mempunyai maksud untuk memberikan kesempatan bagi penonton yang memiliki kegemaran menari atau menyalurkan hobi dan mengembangkan keterampilan . Tari sebagai pertunjukkan bertujuan untuk memberi pengalaman estetis kepada penonton. Tarian ini dilakukan agar dapat memperoleh apresiasi yang dapat memberikan kepuasan pada mata dan hati penontonnya. Oleh karena itu, tari sebagai seni pertunjukan memerlukan pengamatan yang lebih serius daripada sekadar hiburan. Dengan begitu, tari sebagai pertunjukan akan mengutamakan bobot nilai seninya dibandingkan tujuan lainnya. Tari sebagai Media PendidikanSeni tari juga berfungsi sebagai media pendidikan bagi masyarakat. Tari sebagai media pendidikan bersifat untuk mengembangkan kepekaan estetis melalui kegiatan dan pengalaman berkarya kreatif. Dalam pendidikan, tarian juga sering digunakan untuk mengajarkan perkembangan budaya dari suatu daerah. Hal tersebut karena seni tari pada setiap daerah memiliki sejarah tersendiri dan makna pada setiap gerakannya berbeda-beda. |