Apa saja cara yang dapat kita lakukan agar dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan baik dan tetap menjaga kelestariannya?

Merdeka.com - Kebiasaan buruk manusia merupakan salah satu sumber kerusakan dari lingkungan. Terlebih dengan peningkatan populasi manusia, kita telah mengeluarkan sumber daya pada tingkat yang jauh lebih tinggi. Hal ini mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti yang kita rasakan dalam bentuk pemanasan global dan perubahan iklim.

Memiliki kesadaran terhadap kelestarian alam harus dimiliki oleh masyarakat, guna mengurangi dampak dari kerusakan lingkungan. Meskipun saat ini banyak negara telah mengambil langkah untuk mempromosikan kelestarian alam dan meningkatkan kesehatan lingkungan, namun jika konsumsi sumber daya tidak dikurangi, maka akan tetap mengancam kehidupan di masa depan.

Cara menjaga kelestarian alam sudah seharusnya menjadi topik penting saat ini. Kita pun juga dapat membantu alam untuk menjaga kelestariannya. Dengan langkah sederhana yang dimulai di sekitar kita, sudah membantu mengurangi penderitaan alam. Langkah kecil yang kita lakukan juga bisa menjadi motivasi bagi orang lain untuk berbuat hal yang serupa.

Melansir dari laman oxonwoodfuel.org.uk, berikut kami sampaikan cara menjaga kelestarian alam sederhana yang bisa Anda lakukan.

2 dari 5 halaman

©istock

Cara menjaga kelestarian alam yang pertama dengan menanam pohon. Tanam setidaknya satu pohon secara rutin dalam jangka waktu yang Anda tentukan, misalnya satu pohon dalam sebulan.

Meskipun ini hanyalah upaya kecil jika dibandingkan dengan jumlah kerusakan yang dibuat oleh manusia terhadap hutan, ini merupakan proses yang cukup baik untuk menuju planet yang lebih sehat. Jika setiap orang memiliki kesadaran terhadap alam dan menanam satu pohon per bulannya, planet kita akan menjadi tempat yang bagus dan hijau penuh oksigen.

Mengurangi Penggunaan Plastik

Cara menjaga kelestarian alam yang kedua adalah dengan mengurangi penggunaan plastik. Ubah perilaku Anda dan cobalah untuk beralih ke bahan yang lebih ramah lingkungan yang tidak terbuat dari plastik.

Karena akibat dari penggunaan barang plastik sekali pakai ini, ada banyak makhluk hidup seperti burung dan hewan air mati. Memilih barang-barang yang dapat Anda simpan untuk digunakan kembali akan mengurangi penggunaan plastik. Cara ini juga akan mengurangi jumlah sampah di rumah Anda, dan tentunya berdampak positif terhadap lingkungan.

3 dari 5 halaman

©2012 homegardeninghowto.com

Cara menjaga kelestarian alam yang ketiga dengan berkebun. Jika Anda memiliki cukup ruang di halaman Anda, manfaatkan ruang tersebut untuk berkebun.

Siapkan tanah, tanam sayur atau buah, dan tunggu bibit makanan tersebut tumbuh. Tentu saja sayuran dan buah yang ditanam sendiri akan lebih segar dan sehat dibandingkan dengan produk yang Anda beli.

Beralih ke Energi Alternatif

Cara menjaga kelestarian alam yang terakhir dengan memanfaatkan energi alternatif. Panel surya adalah contoh sempurna dari energi alternatif yang dapat menggantikan energi listrik.

Meskipun peralatannya memiliki harga yang tidak murah saat ini, alat ini memiliki potensi di masa depan untuk menyediakan energi alternatif. Anda juga bisa mencari sumber energi alternatif lain yang memiliki harga lebih terjangkau.

4 dari 5 halaman

Pertanian

Mengutip dari conserve-energy-future.com, pertanian bergantung pada lingkungan, begitu juga kita bergantung pada pertanian. Kekayaan suatu negara dapat diukur dari kemampuannya memberi makan rakyatnya, meskipun tidak semua negara dapat berproduksi secara pertanian.

Pelestarian lingkungan yang berkaitan dengan pertanian, dapat berarti mencegah erosi tanah, banjir dan penggurunan, dan dapat membantu warganya memiliki sesuatu untuk dimakan. Teknik pertanian yang tidak berkelanjutan berdampak pada ekosistem alami dan membuat aktivitas pertanian menjadi sulit dilakukan.

Kehidupan Air

Setiap badan air, seperti samudra, danau, dan laut merupakan sumber penting lainnya seperti makanan. Di seluruh dunia, masyarakat bergantung pada makanan laut dan kegiatan terkait. Oleh karena itu, menjaga kelestarian alam di laut sangat penting dalam melindungi persediaan makanan manusia, aktivitas manusia, dan juga kehidupan hewan laut.

Tindakan ini akan menyelamatkan lebih banyak hewan dari kepunahan dan juga menjaga kelangsungan hidup hewan darat yang bergantung pada air. Beberapa tantangan utama yang memengaruhi lautan termasuk penangkapan ikan yang berlebihan dan polusi.

Iklim

Aktivitas manusia memiliki dampak langsung pada iklim, dan efek selanjutnya pada semua kehidupan. Pemanasan global, yang berkaitan dengan emisi gas rumah kaca, mengakibatkan kekeringan, banjir, naiknya permukaan laut, dan kasus panas dan dingin yang ekstrem.

wlfi.com

Perubahan iklim adalah hasil dari aktivitas manusia dan telah dikaitkan dengan kelebihan curah hujan, cuaca ekstrem, dan perubahan pola cuaca reguler. Pelestarian lingkungan alam harus dilakukan untuk melihat hasil ekstrem ini terbalik, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Misalnya dengan penghijauan, yang akan membawa curah hujan sehingga dapat memfasilitasi pertanian.

Kualitas Air

Langkah-langkah konservasi memastikan adanya air berkualitas yang baik untuk dikonsumsi. Pada gilirannya, hal ini akan bermanfaat bagi sosial, lingkungan, dan ekonomi. Secara ekonomi, pelestarian lingkungan meningkatkan pariwisata, menyediakan tangkapan untuk memancing, menurunkan biaya perawatan kesehatan, dan menyediakan lingkungan untuk industri ekowisata.

Secara sosial, lingkungan yang dilestarikan menurunkan prevalensi penyakit yang ditularkan melalui air, meningkatkan kualitas air yang masuk ke akuifer, membantu penggunaan air permukaan untuk rekreasi dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Bagi lingkungan, pelestarian alam akan ikut membantu pelestarian dari keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang bergantung pada air dan melestarikan berbagai layanan alami ekosistem perairan.

5 dari 5 halaman

Satwa Liar

Konservasi lingkungan melindungi satwa liar dan mempromosikan keanekaragaman hayati. Mempertahankan ekosistem yang sehat dan fungsional membantu mencegah kepunahan spesies hewan tertentu.

Jika lingkungan hancur, beberapa hewan terpaksa keluar dari habitatnya, sehingga sulit bagi mereka untuk bertahan hidup di tempat lain. Itu juga bisa menimbulkan konflik antara manusia dan hewan, yang berakhir dengan malapetaka bagi kedua spesies.

©REUTERS/Siphiwe Sibeko

Melindungi Bumi

Pelestarian alam pasti melindungi dan menjaga lingkungan dari faktor-faktor tertentu yang merusak planet ini, seperti perubahan iklim. Kita perlu mengurangi jumlah kerusakan yang timbul di planet ini, terlebih karena manusia juga ikut berkontribusi terhadap kerusakannya.

Jika kita tidak mengupayakan pelestarian lingkungan, alam dapat memberi balasan yang akan sulit untuk kita kendalikan, seperti cuaca ekstrem, kekeringan dan hujan lebat yang berdampak negatif pada kehidupan kita, makanan kita, dan tempat tinggal kita.

Kesehatan Manusia

Pelestarian lingkungan pada gilirannya akan melindungi dan meningkatkan kehidupan dan kesehatan manusia. Jika lingkungan dihancurkan, penyakit baru muncul, dan spesies yang dapat membantu menghasilkan obat-obatan ikut hancur. Keberadaan habitat liar sangat penting karena mereka mencegah penyakit menular yang muncul dari hewan ke manusia.

Wabah Ebola, misalnya, adalah penyakit hewan yang menular ke manusia dan diyakini ditularkan ke manusia melalui kelelawar. Hal yang sama juga terjadi pada wabah COVID-19 yang sejauh ini telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia. Sederhananya, kita tidak bisa sehat di lingkungan yang tidak sehat. Kita harus melestarikan lingkungan untuk kesehatan dan masa depan kita sendiri.

Merdeka.com - Sumber Daya Alam (SDA) merupakan aset terpenting yang dimiliki oleh bumi. Manusia sendiri secara tidak langsung menjadi bagian dari sumber daya alam. Baik manusia dan alam harus berjalan beriringan dan bersamaan demi tercapainya keseimbangan alam.

Belakangan, kerusakan alam sering terjadi akibat ulah manusia dan faktor alam itu sendiri. Oleh karenanya, harus ada langkah yang nyata dalam menanggulangi kerusakan sumber daya alam. Kelestarian sumber daya alam menjadi kewajiban bersama. Tanpa terkecuali setiap orang wajib menjaga kelestarian alam.

Menjaga kelestarian alam dapat dilakukan dengan cara menghemat energi, menghemat air, melestarikan binatang, melestarikan tumbuhan, tidak membuang sampah sembarangan, dan melakukan eksplorasi sumber daya alam.

Namun sebelumnya, kita harus mengetahui dulu jenis sumber daya alam. Agar cara menjaga kelestarian sumber daya alam dapat diterapkan dengan baik dan benar.

Berikut Merdeka.com merangkum kelestarian sumber daya alam, jenis dan cara menjaganya yang tepat dari Jurnal Pelestarian SDA karya Iwan Setiawan Universitas Pendidikan Indonesia.

2 dari 4 halaman

©2012 Merdeka.com

Kelestarian Sumber Daya Alam Biotik

Mengutip Sumber Belajar Kemdikbud, menjaga kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama salah satunya ialah Sumber Daya Alam biotik. SDA biotik dapat diperbarui yang terdiri dari makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Sumber Daya Alam ini juga disebut sebagai Sumber Daya Alam hayati yang dapat dikembalikan dengan mudah dan kurun waktu yang cepat jika dibandingkan dengan Sumber Daya Alam tidak dapat diperbarui.

Misalnya Sumber Daya Alam pertanian, perkebunan, hewan, dan peternakan yang dapat diperbarui.

Kelestarian Sumber Daya Alam Abiotik


Berbeda dengan Sumber Daya Alam biotik, SDA abiotik justru kelangsungannya sangat rawan. Pasalnya SDA abiotik adalah bahannya berasal dari benda mati seperti tanah, batu, air dan angin.

Kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama, termasuk Sumber Daya Alam abiotik. Dalam hal ini manusia dilarang mengeksploitasi besar-besaran, mengingat jumlah SDA abiotik tidak dapat diperbarui.

3 dari 4 halaman

blueandgreentomorrow.com

Menghemat Energi

Energi yang dihasilkan saat ini berasal dari pengolahan bahan abiotik seperti pembakaran batu bara. Jika penggunaan energi secara terus menerus meningkat, pembakaran batu bara juga akan bertambah. Hal tersebut mengakibatkan polusi udara yang tiada hentinya. 

Untuk itu, kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama dengan menghemat energi. Selain itu menggunakan energi yang terbarukan dan ramah lingkungan merupakan langkah terbaik menjaga kelestarian Sumber Daya Alam.

Menghemat Air

Pasokan air di dalam tanah sangat bergantung pada kondisi lingkungan sekitar. Air merupakan Sumber Daya Alam yang saat ini semakin terbatas jumlahnya. Bahkan, banyak daerah yang penduduknya kesulitan memperoleh air bersih. Kelestarian Sumber Daya Alam abiotik air ini harus diperhatikan. 

Oleh karenanya, gunakan air seperlunya dan tidak berlebihan, selain itu gunakan sisa pemakaian air untuk keperluan bermanfaat lain seperti menyiram atau membersihkan halaman. 

Menjaga Kelestarian Binatang Langka

Kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama, termasuk SDA biotik. Bersama-sama kita harus menjaga keseimbangan alam. Beberapa binatang saat ini tengah berada dalam ancaman kepunahan.  Bahkan, tidak sedikit binatang yang telah dinyatakan punah. 

Padahal  binatang-binatang  tersebut  berperan  penting  dalam  menjaga  keseimbangan  ekosistem. Berkurangnya  atau  punahnya  berbagai spesies  binatang  tentu tentu saja mengancam keberadaan binatang pemangsa jika mereka berperan sebagai mangsa, begitu pula sebaliknya. 

Memanfaatkan Lahan untuk Bercocok Tanam

Tanaman di pekarangan selain memperindah halaman  rumah  juga memiliki fungsi untuk menangkap  air hujan yang menyerap ke dalam tanah. Sehingga  tidak berpotensi menimbulkan erosi  dan  banjir. Dengan  demikian, tanaman di pekarangan memiliki fungsi melestarikan sumberdaya air dan juga tanah. 

Bercocok tanam juga membuat kelestarian Sumber Daya Alam biotik lebih terjaga. Hal ini dapat diwujudkan jika kita gemar untuk berkebun. Mengolah lahan, menjadikannya area hijau, terlebih menjadikannya sebagai pemasukan tambahan dari sayur dan buah-buahan. 

4 dari 4 halaman

©2021 Merdeka.com/pexels-greta-hoffman

Konservasi Sumber Daya Alam

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 1 ayat 18 adalah dengan melakukan konservasi Sumber Daya Alam. Hal ini dapat menjaga kelestarian Sumber Daya Alam yang merupakan kewajiban bersama.

Konservasi Sumber Daya Alam sendiri merupakan pengelolaan Sumber Daya Alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.

Menanam Pohon

Kegiatan ini efektif dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.  Pohon berfungsi sebagai pendingin rumah, penahan terjangan angin, peredam suara, penyerap debu serta sebagai cadangan pangan dan kayu.

Kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama terutama kelestarian hutan dan pohon yang belakangan marak terjadi pembalakan besar-besaran. 

Menggunakan Bahan Organik 

Berpikir organik (alami) yakni bebas zat kimia (murah dan tanpa efek samping) merupakan kesimpulan mencintai lingkungan sebagai contoh sikap yang baik. Gunakan bumbu masak dari alam, gunakan pupuk kandang dan kompos sebagai hasil daur ulang, gunakan insektisida/pengusir nyamuk alami seperti selasih lavender, serai wangi, akar wangi, dan suren.

Pasalnya, penggunaan zat kimia yang berlebih juga akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Sehingga kelestarian Sumber Daya Alam tidak akan bertahan lama.

Membuang Sampah pada Tempatnya 

Belum menjadi kebiasaan yang wajar ditemui pada masyarakat Indonesia. Meskipun beberapa orang telah menerapkannya. Namun membuang sampah sembarangan tercermin pada status Indonesia sebagai salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Kelestarian Sumber Daya Alam tidak dapat muncul jika tidak membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya

Sebagai contoh sikap langkah menjaga kelestarian Sumber Daya Alam ialah usahakan untuk senantiasa membawa kantong plastik yang akan digunakan sebagai tempat sampah. 

Menggunakan Barang Isi Ulang

Salah satu hal yang memicu kerusakan lingkungan hidup dan alam adalah penggunaan berbagai barang sekali pakai. Hal ini mengakibatkan tingginya produksi barang yang menggunakan hasil Sumber Daya Alam hingga penumpukan sampah yang tak terkendali.

Maka dari itu, salah satu solusinya yakni dengan menggunakan barang yang dapat digunakan secara berulang. Untuk beberapa kebutuhan yang terus digunakan secara berlanjut, maka langkah isi ulang merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA