Apa saja bahan bahan tas rajut?

Perlengkapan Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Tas Rajut. Tas rajut akhir – akhir ini kembali trend di Indonesia. Salah satu daerah yang dikenal dengan rajutan tasnya adalah Yogyakarta. Hal ini tidak lepas dari kesuksesan tas rajut merk Dowa yang memiliki penjualan yang bagus.

Bagi anda yang menginginkan memiliki tas rajut namun tidak mau membeli, jangan khawatir, anda bias membuat sendiri. Anda dapat memiliki tas rajut impian anda dengan mengandalkan ketekunan kita. Selain itu, anda juga dapat berhemat. Ya, memang bagi sebagian dari kita, harga tas rajut masih belum terjangkau. Tidak heran, karena tas rajut dibuat secara manual dimana membutuhkan ketelitian dan kerapian yang tinggi. Oleh karena itu, tas rajut yang berkualitas bagus, biasanya juga memiliki harga yang lumayan.

Perlengkapan Untuk Membuat Tas Rajut

Nah, bagi anda yang berencana membuat tas rajut namun belum tau bahan- bahan yang dibutuhkan, berikut ini bahan dan peralatan rajut yang dibutuhkan untuk memulai merajut tas :

Alat Merajut Tas :

Hakpen / Hook Pen / Hakken / Crochet Hook

Apa saja bahan bahan tas rajut?

Hakpen / Crochet hook merupakan peralatan utama pada pembuatan tas rajut

Dalam teknik rajut Crochet, hakpen merupakan peralatan utama yang harus dimiliki. Alat ini berupa sebuah batang dengan ujung berbentuk kait. Batang ini memiliki diameter yang bermacam – macam.

Besar diameter ini bergantung dengan ukuran benang yang akan dirajut dan juga kerapatan hasil rajutan. Semakin besar benang maka diameter hakpen yang dibutuhkan juga semakin besar. Selain itu, semakin besar hakpen maka hasil rajutan akan semakin renggang.

Hakpen juga memiliki beberapa nama lain yaitu, crochet hook, hookpen, hakken. Bahan pembuat hakpen juga bermacam – macam, mulai dari kayu, bamboo, hingga logam seperti aluminium dan stainless steel.

Jual Hakpen Set dan Eceran

Gunting

Tentu kita sudah tidak asing dengan benda ini. Gunting digunakan untuk memotong/ merapikan benang rajut.

Korek api.

Pemantik api / korek api juga digunakan sebagai alat potong benang. Jenis – jenis benang tertentu (biasanya yang sintetis dan mengandung plastic seperti nylon) akan rusak jika dipotong dengan menggunakan gunting. Untuk mengatasi hal tersebut, maka kita harus memotongnya dengan menggunakan api.

Jarum Tapestry

Apa saja bahan bahan tas rajut?

Jarum tapestry berguna untuk merapikan sisa benang rajutan

Peralatan berikutnya merupakan jenis jarum jahit. Jarum ini memiliki ujung yang tumpul dan ukuran lubang tempat benang yang cukup besar. Fungsinya untuk merapikan sisa benang pada akhir rajutan. Jarum jenis ini juga sering digunakan pada cross stitch / kristik.

Stitch Marker

Alat ini merupakan penanda jumlah rajutan. Stitch marker biasanya dipakai pada project rajutan dengan menggunakan pola tertentu. Nah, stitch marker ini digunakan untuk menandai awal stitch atau stitch tertentu yang harus ditandai menurut pola.

Stitch marker dapat digantikan dengan menggunakan paper clip, benang, atau benda lain yang dapat dijadikan penanda.

Bahan Untuk Membuat Tas Rajut

Benang Rajut

Apa saja bahan bahan tas rajut?

Salah satu jenis benang rajut yang sering digunakan pada pembuatan tas rajut

Tentunya pada pembuatan tas rajut, bahan utama yang dibutuhkan adalah benang rajut. Benang rajut ini ada beberapa jenis. Namun, jenis benang rajut yang sering digunakan untuk membuat tas rajut adalah nilon, polyester, dan katun. Tentunya pemilihan benang disesuaikan dengan jenis tas yang akan dibuat.

Untuk membeli aneka benang rajut silakan menuju ke etalase benang rajut kami.

Kain Furing

Pada sebagian besar produk tas rajut, di bagian dalam dilapisi dengan kain furing. Dengan adanya kain furing ini membuat isi tas menjadi lebih terjaga terutama untuk barang – barang yang kecil.

Retsleting

Seperti pada kebanyakan tas, retsleting merupakan perangkat yang wajib ada. Benda ini berfungsi untuk membuka dan menutup tas selain juga untuk menjaga keamanan barang – barang yang ada di dalam tas tentunya.

Kelengkapan Lainnya

Pada sebuah tas rajut, selain benang dan kain furing, biasanya dilengkapi dengan aksesoris lain. Aksesoris ini ada yang fungsinya hanya hiasan, namun ada juga yang memang ada fungsinya. Beberapa aksesoris yang ada pada tas rajut antara lain, kancing, gantungan, dan sebagainya.

Nah itulah beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk membuat tas rajut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.

Bahan apa saja untuk membuat tas rajut?

Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat tas rajut adalah benang nilon ukuran D36, Hakpen nomor 5, kain puring, resleting dan gunting.

Apa nama benang untuk merajut tas?

Bahan yang paling umum digunakan sebagai benang rajut untuk tas dan dompet adalah bahan-bahan sintetis seperti nylon, polyester dan polypropylene. Sifat utama ketiga bahan tersebut adalah kuat dan lebih kaku dibanding bahan lain.

Apa saja yang dibutuhkan untuk merajut?

Bagi kamu yang memulai merajut, kamu harus punya beberapa alat dan bahan berikut..
Benang rajut. Ilustrasi benang rajut (pexels.com/rodnae-prod) ... .
2. Hook atau hakpen. Ilustrasi hakpen (pexels.com/anete-lusina) ... .
3. Jarum knitting. ... .
4. Jarum tapestri. ... .
Gunting dan korek api. ... .
6. Penanda tusukan. ... .
7. Pernak-pernik..