Apa saja aspek hidup beriman Kristiani yang terungkap dalam teks tersebut

Jawaban diposting oleh: alyaawaliaalya2591

Penjelasan:

faktor yang mempengaruhi perkembangan ilmu komunikasi tersebut.

Pertama, Perang Dunia II.

Perang ini mendorong kepada kebutuhan untuk melakukan praktik propaganda. Tokoh yang amat terkenal yang melakukan praktik propaganda adalah Nazi. Jadi, sisi ilmu komunikasi berkembang adalah propaganda yang dapat disamakan dengan praktik retorika, seni berbicara di depan public (public speaking). Selain itu, Departemen of War Amerika berkontribusi dalam memfasilitasi pengembangan ilmu komunikasi. Departemen perang Amerika tersebut melakukan kajian tentang perubahan sikap (behavior), dan teknik komunikasi persuasif. Ilmuan komunikasi yang terkena kewajiban militer dan dirckrut dalam kesatuan militer adalah Hovland. Di dalam kesatuan militer ini ini banyak dilakukan kajian tentang perubahan sikap.

Kedua, perkembangan dunia penyiaran.

Pada tahun 1950, dunia penyiaran yang meliputi radio, televisi mengalami pertumbuhan dan berkembang pesat. Ini memberikan implikasi bagi kajian ilmu komunikasi khususnya yang terkait dengan kajian dampak penggunaan media (positif dan negatif), serta gratifikasi/motivasi menggunakan media.

Ketiga, era pembangunan (modernisasi).

Seusai perang dunia kedua, banyak Negara-negara merdeka yang baru tumbuh. Pada proses inilah teori difusi inovasi yang diperkenalkan Everet M. Roger (1962) sering digunakan dalam penelitian mengenai komunikasi pembangunan.

Keempat, perkembangan media baru (internet) termasuk di dalamnya aplikasi media sosial. Ppkm media baru memberikan pertanyaan apakah kehadiraan media baru menuntut adanya teori baru pula. Di sinilah tantangan bagi ilmu komunikasi.

Kelima, relasi kuasa.

Ilmu komunikasi tak tcrlepas dari relasi kuasa, baik antarpara ilmuan sendiri ataupun relasi kuasa yang ada dalam masyarakat. Oleh karena itu, aktivitas keilmuan yang dilakukan kelompok ilmuan dari dari aliran teori-teori tertentu (misalnya teori yang beraliran positivisme) menjadi lebih dominan. Sementara teori-teori lain dianggap teori-teori alternatif (misalnya teori beraliran kritis)