Apa saja APK pihak ketiga?

idkuu, Jakarta - Pengguna Gmail sempat dihebohkan dengan laporan terbaru dari The Wall Street Journal. Dalam laporan itu diungkap bahwa pembesut aplikasi pihak ketiga ternyata dapat membaca jutaan email milik pengguna.

Hal ini dapat dilakukan karena setelah akses Gmail memungkinkan perusahaan dan pengembang aplikasi melihat email orang dan detail pribadi pengguna. Detail itu termasuk alamat penerima, waktu pengiriman, dan isi pesan.

BACA JUGA: Android 13 Bakal Hadirkan Peningkatan di Screen Saver
BACA JUGA: Google Cloud Tambah Layanan Deteksi Ancaman Malware Penambangan Kripto
BACA JUGA: Google Beri Nama Tiramisu untuk Android 13

Menjawab kegelisahan pengguna, Google pun segera bereaksidan merespons laporan tersebut. Melalui unggahan di blog, perusahaan memastikan komitmennya memeriksa pihak ketiga yang memiliki akses ke data sensitif di Gmail.

Baca Juga

  • Fitur Swipe Kini Hadir di Gmail Versi Android
  • Pengguna Gmail Keluhkan Akun Kirim Spam ke Email Tak Dikenal
  • Tampilan Anyar Gmail Hadir untuk Seluruh Pengguna Mulai Bulan Depan

"Sebelum aplikasi non-Google dapat mengakses pesan di Gmail, mereka melewati beberapa tahap pengecekan lebih dulu, baik secara otomatis dan manual," tulis Director Security, Trust, and Privacy Google Cloud Suzanne Frey.

Pengecekan dilakukan untuk mengetahui aplikasi tersebut bekerja sesuai dengan keterangan yang diberikan. Oleh karena itu, aplikasi harus benar-benar menjelaskan secara utuh layanannya dan tak melakukan tindakan menyimpang.

"Aplikasi hanya meminta data yang memang dibutuhkan untuk fungsi spesifik mereka--tak lebih dari itu--dan harus dijelaskan pula cara data itu digunakan," tulis Frey menjelaskan.

Dikutip dari The Verge, Rabu (4/7/2018), Frey juga menyarankan agar pengguna dapat menjaga datanya dengan aman. Salah satunya dengan memastikan lebihdulu informasi apa saja yang dikumpulkan aplikasi sebelum memberi akses.

"Pengguna juga dapat memanfaatkan fungsi Security Checkup untuk mengetahui perangkat apa saja yang memakai akunnya, aplikasi pihak ketiga apa yang mendapatkan akses, termasuk izin yang dimiliki tiap aplikasi," tulisnya.

Google juga memastikan tak memindai email pengguna untuk menampilkan iklan. Perusahaan menyebut meski pengguna Gmail bisa mendapatkan iklan, bukan berarti iklan itu ditampilkan berdasarkan isi email pengguna.