Apa perbedaan tangga nada diatonis mayor dan minor?

Dalam mempelajari musik, banyak aspek yang perlu Superfriends perhatikan selain mulai belajar instrumen dan mengenal chord atau kunci agar bisa bermain musik demi memeriahkan suasana bersama teman-teman. Superfriends juga harus memiliki pemahaman mendasar dalam mengenali tangga nada mayor dan minor dalam komposisi permainan musik. Tangga nada mayor dan minor merupakan elemen penting dalam menghadirkan komposisi musik yang padu dan merdu untuk didengar.

Namun sebelum mengetahui lebih dalam tentang apa itu tangga nada mayor dan minor, mari kenali dulu apa itu tangga nada? Tangga nada secara mendasar dapat diartikan sebagai sebuah urutan nada-nada yang digunakan dalam menggarap atau melengkapi komposisi musik. Nama tangga nada sendiri digunakan karena nada tersebut memiliki urutan nada rendah hingga nada tinggi. Seperti sebuah tangga dengan anak tangga rendah ke tinggi. Do, re, mi, fa, sol, la, si, do, merupakan urutan tangga nada yang dasar dan dapat dipahami dengan mudah. Tangga nada tersebut cukup populer dan diperkenalkan pertama kali kepada anak-anak dalam memahami pengetahuan tentang musik.

Tangga nada mayor dan minor merupakan variasi lain dari tangga nada dasar tersebut. Namun, selain do, re, mi, fa, sol, la, si, do, tangga nada juga dikenal dengan urutan lainnya, yaitu C, D, E, F, G, A, B, dan C. Tangga nada yang diasosiasikan ke dalam huruf tersebut lebih dikenal dengan istilah chord atau kunci. Namun, secara teknis kunci yang dimainkan secara berurutan tersebut akan mengikuti urutan tangga nada do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Secara teori, tangga nada merupakan rangkaian notasi yang digunakan pada musik dan diurutkan berdasarkan frekuensi dasar atau pitch.

Setelah Superfriends memahami tentang tangga nada dasar, pasti di buku chord atau partitur sebagai pedoman pembelajaran musik yang kalian akan menemukan instruksi untuk memainkan tangga nada mayor dan minor. Tangga nada mayor dan minor ini merupakan variasi nada dasar yang dimainkan dalam interval yang berbeda.

Dalam memahami tangga nada mayor dan minor, penting untuk Superfriens mengetahui tentang interval nada. Interval nada secara dasar merupakan perbedaan nada antara nada pertama dan nada seterusnya. Untuk tangga nada mayor, secara umum tangga nada tersebut memiliki interval 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½. Jika dimainkan menggunakan nada, tangga nada mayor yang dimulai dari do menuju re memiliki 1 interval nada. Sedangkan dari re menuju mi memiliki ½ interval nada. Mi menuju fa akan kembali memiliki interval 1 nada dan seterusnya. Jika Superfriends lebih familiar dengan gitar, interval 1 nada ini berarti berjarak 2 fret dari fret awal. Sedangkan untuk interval ½ nada yaitu hanya berjarak 1 fret dari fret awal. Jarak atau interval nada ini akan selalu berulang dalam 7 tingkatan nada. Sedangkan tingkatan nada ke delapan merupakan pengulangan dari nada pertama dengan tingkatan oktaf yang lebih tinggi. Jika hanya dibaca mungkin Superfriends akan merasa kebingungan, untuk itu ada baiknya langsung mempraktekan teknik tangga nada mayor ini dengan alat musik favorit kalian.

Setelah berhasil mempraktikkan penentuan tangga nada mayor, mari masuk ke dalam pengertian tangga nada minor. Berbeda dengan tangga nada mayor, tangga nada minor ini memiliki interval yang berbeda. Jika tangga nada mayor memiliki interval seperti 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½, tangga nada minor memiliki interval nada sebagai berikut 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Jika dimainkan, akan terasa perbedaan yang signifikan antara tangga nada mayor dan minor. Meskipun hanya berbeda ½ saja, antara tangga nada mayor dan minor akan menghadirkan sensasi nuansa yang berbeda dalam sebuah komposisi musik.

Ketika mengkomposisi musik dengan tangga nada mayor secara dominan, biasanya atmosfer yang dihasilkan dari komposisi nada tersebut akan terasa lebih gembira, menyenangkan, serta positif. Ketika Superfriends mengkomposisi musik dengan dominasi tangga nada mayor, biasanya permainan tersebut akan diawali dengan nada do. Sedangkan permainan atau komposisi tangga nada minor merupakan kebalikan dari tangga nada mayor. Jika Superfriends memilih untuk menghadirkan dominasi tangga nada minor secara dominan, maka atmosfer yang akan terasa biasanya lebih mengarah kepada suasana sedih, sendu, atau suasana yang sangat memengaruhi emosi pendengarnya. Sedangkan dalam mengomposisi musik menggunakan tanda nada minor, nada pertama yang biasa digunakan dalam memulai lagi adalah la.

Baca Juga: PEDAL EFFECT: 5 DISTORTION PEDAL DI BAWAH 1 JUTA

Meskipun memiliki atmosfer atau kegunaan berbeda, sejatinya bermain musik tidaklah memiliki peraturan yang saklek. Untuk itu, Superfriends bisa juga menyampurkan permainan tangga nada mayor dan minor dalam sebuah komposisi musik untuk menghadirkan suasana yang lebih eksploratif yang akan meningkatkan keunikan dari musik yang dibuat.